Berita OKUS
Jelang Hari Raya Idul Adha, Pedagang di Musirawas pastikan Harga Daging Tetap Normal
Sejumlah pedagang daging sapi di Pasar B Srikaton Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas (Mura) memastikan, hari raya Idul Adha ta
Penulis: Eko Mustiawan | Editor: Moch Krisna
TRIBUNSUMSEL.COM, MUSI RAWAS-- Sejumlah pedagang daging sapi di Pasar B Srikaton Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas (Mura) memastikan, hari raya Idul Adha tak akan mengetahui harga daging.
Bahkan, tiga hari menjelang hari raya Idul Adha ini, harga daging di tingkat pedagang masih reaktif standar yakni berkisar antara Rp120.000 hingga Rp125.000 per kilogramnya.
Disampaikan, Maryadi salah seorang pedagang daging sapi di Pasar B Srikaton Kecamatan Tugumulyo mengatakan, harga daging sapi hari ini masih standar seperti hari biasanya.
"Standar masih seperti biasanya, Rp125.000 per kilogramnya," kata Maryadi saat diwawancarai Sripoku.com, Kamis (13/06/2024).
Maryadi mengatakan, berdasarkan pengalaman, hari raya Idul Adha tidak akan berpengaruh dengan harga daging. Sebab, akan banyak daging kurban dan masyarakat akan mendapatkannya secara cuma-cuma.
"Idul Adha kan banyak orang kurban, motong sapi maupun sapi. Nanti, daging itu juga dibagikan ke masyarakat. Jadi biasanya, tidak ngaruh ke harga," ucapnya.
Ditambahkan Maryadi, lain halnya saat menjelang hari raya Idul Fitri. Dimana harga daging akan mengalami kenaikan yang cukup signifikan, bahkan bisa mencapai Rp140.000 hingga Rp150.000 per kilogramnya.
"Kecuali kalau Idul Fitri, harga daging pasti naik. Kalau Idul Adha ini, masyarakat banyak yang mengandalkan daging kurban, jadi permintaan juga tidak banyak saat itu," ungkapnya.
Biasanya sambung Maryadi, menjelang hari raya Idul Adha ini akan berdampak terhadap harga ternak baik sapi maupun kambing, karena tingginya permintaan dari masyarakat.
"Yang naik itu harga ternaknya, karena orang mau kurban. Jadi banyak beli ternaknya," jelasnya.
Sama halnya disampaikan, Iwan yang juga seorang pedagang daging sapi di Pasar B Srikaton. Harga daging yang dijualnya sebesar Rp120.000 per kilogramnya.
"Masih Rp120.000 per kilogramnya," kata Iwan kepada Sripoku.com, Kamis (13/06/2024).
Iwan mengaku, harga tersebut belum ada kenaikan. Bahkan untuk pembeli juga masih stabil dan belum ada peningkatan permintaan dari masyarakat.
"Belum ada kenaikan baik harga maupun pembelinya. Untuk 1 ekor sapi, kadang bisa habis 2 sampai 3 hari. Tapi kadang-kadang kalau lagi ada rejekinya, 1 ekor bisa habis sehari," tutupnya.
Diduga Nyasar, 300 Lembar Surat Suara Pilkada OKU Selatan Ditemukan di Gedung Logistik Muara Enim |
![]() |
---|
5 Jam Pencarian, Bocah 14 Tahun Tenggelam di Sungai Selabung Muaradua Akhirnya Ditemukan |
![]() |
---|
Harga Kopi Mulai Turun, Petani di OKUS Siasati Dengan Cara Ini |
![]() |
---|
Harga Anjlok, Petani Pisang di OKU Selatan Mengaku Lesu, Turun Drastis Beberapa Pekan Ini |
![]() |
---|
Harga Kopi di OKU Selatan Capai Rp 66.000 Per Kilogram Pasca Lebaran Idul Adha, Petani Senang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.