Keberadaan Melmel Ngaku Soal Kasus Vina Terkuak, Razman Singgung Ditahan : Ada Masalah Hukum

TRIBUNSUMSEL.COM -- Keberadaan Melmel toko lain muncul dalam kasus Vina dan Eky di Cirebon tahun 2016 dikuak pengacara Razman Nasution.

Diketahui Melmel menguak pengakuan soal melihat penyiksaan terhadap Eky dan Vina terjadi di belakang showroom SMP 11 Cirebon pada 27 agustus 2016 lalu.

Adapun Melmel hafal betul detik-detik Eky dan Vina mendapakan penyiksaan dari 11 pelaku.

Pasca pengakuan tersebut, Melmel mendadak hilang tak muncul lagi.

Melansir dari Tribunnewsbogor.com, Rabu (12/6/2024) Razman Arif Nasution mengaku mendapat informasi tentang keberadaan Melmel.

Menurutnya, Melmel memiliki sebuah masalah hukum.

Kata Razman, Melmel kini sedang ditahan di suatu tempat.

"Sedangkan posisi Melmel itu berdasar data yang saya terima, diduga yang bersangkutan ada masalah hukum dan sedang ditahan di salah satu tempat," kata Razman Arif Nasution.

Hal tersebut menjadi penyebab Melmel kini tak muncul lagi usai bicara kasus Vina Cirebon.

"Makanya dia tidak ketemu lagi," kata Razman.

Razman Arif Nasution mengatakan Melmel bukan menghilang.

"Jadi dibilang dia menghilang atau dihilangkan itu tidak, data yang kami punya," kata Razman.

Kesaksian Melmel memang menuai polemik dalam kasus Vina Cirebon.

Melmel mengaku dihubungi Eky untuk nongkrong bersama Vina dan Linda.

Dalam perjalanan pulang, Melmel mengaku berpisah dengan Eky dan Vina saat isi bensin.

Ia kemudian melihat Eky digiring 11 pelaku masuk ke lahan kosong depan SMP 11 Cirebon.

Di sana Melmel mengaku melihat Eky dan Vina disiksa.

Melmel bahkan membuntuti gerombolan itu membawa Eky dan Vina ke Jembatan Talun Cirebon.

Pernyataan Melmel soal malam pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon sebagian dinilai janggal oleh publik. (Kolase Ist)
Mantan Kabareskrim Komjen Pol (Purn) Susno Duadji bahkan meragukan betul kesaksian Melmel.

Menurutnya tak mungkin Melmel membuntuti 11 pelaku saat membawa Eky dan Vina ke Jembatan Talun.

"Ya itu jelas bohong lah," kata Susno Duadji.

Susno Duadji berpendapat ketika orang membuntuti dengan berjalan kaki saja akan ketahuan, apalagi menggunakan motor seperti yang diceritakan Melmel.

Ia pun mewanti-wanti konsekuensi yang didapat Melmel bila terbukti memberi kesaksian palsu.

"Hati-hati Melmel, di dunia bisa dihukum, di sana bisa jadi dosa," kata Susno Duadji.

Razman Tak Percaya Pengakuan Liga Akbar

Pengakuan Liga Akbar Cahyana saksi kasus Vina dan Eki yang muncul mengubah BAP hingga ngaku direkayasa penyidik turut disorot Razman Arif Nasution.

Pengacara berkepala plontos tersebut menyebut apa dilakukan Liga Akbar tak akan berpengaruh apapun di pengungkapan kasus Vina Cirebon.

Bahkan Razman Nasution mewanti-wanti Liga Akbar Cahyana agar tak dilaporkan baik setelah kasus Vina Cirebon.

"Memberi keterangan sesuai yang di pengadilan dengan apa yang dia cabut sekarang, gak ngaruh dengan putusan itu, polisi jalan terus, gak ngaruh dan itu akan jalan terus," kata Razman Arif Nasution.

Menurut Razman, sekalipun Liga Akbar Cahyana membongkar intruksi ayah Eky, namun hingga kini dirinya masih aman tak mendapat ancaman apapun.

"Karena keterangan dia, dia diminta dipengaruhi oleh Rudiana dan dia katanya gak dibayar, apa Liga Akbar pernah diteror, didatangi, ditekan oleh Rudiana atau suruhannya ? nah sekarang aman-aman aja kok gak ada masalah," kata Razman.

"Keterangan Liga Akbar tidak mempengaruhi," tambahnya.

Razman Arif Nasution bahkan mengaku tak percaya pada pengakuan dosa Liga Akbar Nasution.

"Kalau dia ditekan, dipengaruhi sampai sedemikian rupa, kok kayanya saya gak percaya dengan keterangan Liga Akbar bahwa dia mencabut semuanya, dulu dipaksa sekarang jadi lain," katanya.

Dia justru mewanti-wanti konsekuensi bila berbohong dalam kasus Vina Cirebon.

"Makanya saya bilang kepada Liga Akbar kalau anda berbohong ada konsekuensinya. Dan kata Farhat Abbas bilang kami laporkan, itu kata Farhat bukan kata saya," kata Razman Arif Nasution.

Tersulut emosi mendengar serangan Razman, pengacara Liga Akbar Cahyana, Yudia Alamsyach sampai emosi.

"(Razman) Lagi gacornya nih yah," kata Yudi.

Yudia Alamsyach pun menyinggung kepentingan Razman dalam kasus Vina Cirebon.

Pasalnya hingga kini Razman Arif Nasution tak mewakili pihak manapun.

Oleh sebab itulah Yudi menganggap pendapat Razman sama sekali tak berpengaruh pada kesaksian dan nasib Liga Akbar Cahyana.

"Kita juga gak minta pendapat dari pak Razman, tidak ngaruh ke kita juga. mau berpengaruh atau tidak Liga Akbar, kita tidak minta pendapat saudara," kata Yudi.

Seharusnya, kata Yudi, Razman bisa menempatkan diri dalam memberi pendapat, bukan malah menyerang salah satu pihak.

"Kepentingan di sini sebagai praktisi hukum bukan kuasa hukum Yosi, jadi harus bisa menempatkan sesuatu pada rulesnya," katanya.

Yudia Alamsyach juga merasa emosi soal kabar kliennya dilaporkan ke polisi.

Secara tegas Yudi meminta bukti pada Razman Arif Nasution soal laporan Liga Akbar Cahyana.

"Saya minta bukti laporannya. Kalau klien saya sudah dilaporkan, baik Farhat, tapi anda yang berbicara," katanya.

(*)