Meteor Jatuh di Muba
BRIN Sebut Video Viral Kilatan Cahaya Dari Langit di Sungai Lilin Adalah Sampah Antariksa yang Pecah
Peristiwa ini viral setelah sejumlah akun media sosial di sumatera selatan, seperti @plgsekilan dan @oki_okut_info memposting kejadian ini.
TRIBUNSUMSEL.COM - Video kilatan cahaya dari langit di Sungai Lilin, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan yang viral beberapa hari ini karena disebut meteor jatuh membuat masyarakat terus mencari kebenarannya.
Peristiwa ini viral setelah sejumlah akun media sosial di sumatera selatan, seperti @plgsekilan dan @oki_okut_info memposting kejadian ini.
Menanggapi hal ini, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memberikan penjelasan.
Menurut Peneliti Pusat Riset Antariksa BRIN Thomas Djamaluddin menjelaskan, dalam rekaman video dibagikan oleh akun @plgsekilan menyebutkan peristiwa tersebut merupakan sampah antariksa yang pecah ada ketinggian 120 kilometer lalu terbakar.
Namun, Thomas belum bisa memastikan kejadian itu berlangsung di Kabupaten Muba.
Pasalnya, dari data yang ia dapat tidak ada sampah antariksa jatuh pada waktu yang disebutkan.
"Dari kenampakan objeknya, itu sampah antariksa yang pecah mulai ketinggian 120 kilometer lalu terbakar. Namun setelah saya periksa data tidak ada sampah antariksa yang jatuh pada Ahad, 9 Juni pukul 23.58," kata Thomas lewat pesan singkat, Rabu (12/6/2024) dikutip dari Kompas.com
Thomas menduga rekaman CCTV yang beredar merupakan peristiwa di luar Indonesia, sebab waktu yang ditunjukan dalam rekaman tersebut tidak menunjukkan wilayah.
Dijelaskan Thomas, sampah antariksa pernah jatuh dari langit di Lampung pada 1988. Kemudian, kejadian yang sama juga terjadi di Bengkulu pada 2003.
"Semua wilayah yang dilalui orbit sampah antariksa bisa saja kejatuhan sampah antariksa," jelasnya.
Sedangkan pada video yang yang diunggah akun instagram @oki_okut_info, Thomas menyebutkan kondisinya tidak terlalu jelas, sehingga belum bisa memastikan kebenarannya.
"Video pertama jelas pecahan sampah antariksa. Video kedua tidak jelas objek apa," ungkapnya.
Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan, M Iqbal Alisyahbana pun mengaku belum mendapatkan laporan terkait adanya meteor jatuh di Muba dan OKI.
"Keterangan dari camat dan BPBD setempat tidak ada meteor yang jatuh pada hari tersebut. Bahkan, wilayah titik persisnya juga belum tahu dimana," ujarnya singkat.
Disebut Astronom Meteor
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.