Berita Viral
Briptu Fadhilatun Nikmah Tes Kejiwaan Usai Bakar Suami di Mojokerto, Kompolnas: Polisi Juga Manusia
Briptu Fadhilatun Nikmah alias FN (28) bakar suami hingga tewas di Mojokerto, telah menjalani tes kejiwaan, mengalami trauma berat, Kompolnas prihatin
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Mereka tinggal di rumah dinas Aspol nomor J1, Jalan Pahlawan, Kelurahan Miji, Kranggan, Kota Mojokerto.
Rasa jengkel akibat dari prilaku Briptu RDW kerap menghabiskan uang belanja untuk dipakai main judi online.
Melansir dari Tribunjatim.com, Minggu (9/6/2024) Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto menjelaskan Briptu FN tersulut emosi karena suaminya yang berdinas sebagai Anggota Satsamapta Polres Jombang selalu menghabiskan uang gajinya untuk bermain judi online.
Uang tabungan dari gaji tersebut, lanjut Dirmanto, dianggap oleh Briptu FN seharusnya dapat digunakan untuk membiayai hidup keduanya, beserta ketiga anak mereka.
"Saudara almarhum korban sering menghabiskan uang belanja yang harusnya dipakai untuk membiayai hidup ketiga anaknya. Ini dipakai untuk, mohon maaf, main judi online. Ini sementara temuan kami sampaikan," ujarnya di Lobby Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim, Minggu (9/6/2024).
Baca juga: Nasib Briptu FN Bakar Suaminya Berujung Meninggal Dunia, Dipicu Uang Gaji ke13 Sisa Rp 800 Ribu
Atas motif tersebut, muncul rasa jengkel dalam diri Briptu FN, sehingga tanpa sadar melakukan aksi kekerasan terhadap suaminya Briptu RDW.
Dan perasaan jengkel yang dialami oleh Briptu FN didasarkan pada pertimbangan kondisi ketiga anaknya yang berusia di bawah lima tahun (balita), masih membutuhkan banyak biaya hidup.
Namun, menurut Dirmanto, aksi kekerasan yang dilakukan oleh Briptu FN pada siang hari itu, merupakan kejadian pertama kali.
"Ini baru pertama kali. Karena saking jengkelnya. Karena tersangka ini memiliki anak tiga. Anak pertama usia 2 tahun, anak kedua dan ketiga adalah kembar, berusia 4 bulan. Nah ini kan banyak banyaknya membutuhkan biaya," jelasnya.
Kronologi Kejadian
Dari informasi yang dihimpun, kejadian ini bermula saat terduga pelaku Briptu FN mengecek ATM korban, pukul 09.00 WIB.
Terduga pelaku langsung menghubungi korban untuk mengklarifikasi, dan meminta korban segera pulang.
Sebelum pulang, FN membeli bensin terlebih dahulu dan memasukkannya ke botol air mineral.
Sesampainya di rumah, botol berisi bensin itu diletakkan di atas lemari di teras rumahnya.
FN juga sempat mengancam RDW dengan mengirim foto bensin.
Profil Lalu Muhammad Iqbal Gubernur NTB Batalkan Kakaknya jadi Inspektorat Meski Nilainya Tertinggi |
![]() |
---|
FJPI: Pengembalian Kartu Liputan Jurnalis CNN tidak Menghapus Fakta Intimidasi Kemerdekaan Pers |
![]() |
---|
Aksi Oknum Kepsek Karaoke Mesra di Sekolah Pakai Smart Tv dari Prabowo, Disdikpora:Bukan Suami Istri |
![]() |
---|
Ini Pernyataan Diana Valencia Jurnalis CNN Indonesia usai ID Pers Istana Dicabut & Kini Dikembalikan |
![]() |
---|
Profil Erlin Suastini, Kepala BPMI Cabut ID Pers Istana Diana Jurnalis CNN Indonesia, Kini Menyesal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.