Arti Kata Bahasa Arab

Arti Ilahi Ilaika Wa Ufawwidu Amri Ilallah, Bacaan Doa Berserah Diri kepada Allah atas Segala Urusan

Doa tersebut adalah wujud permohonan akan kepasrahan dan penyerahan segala urusan di tangan Allah, setelah kita berikhtiar dan berusaha.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
Arti ilahi ilaika wa ufawwidu amri ilallah, Bacaan doa Berserah Diri kepada Allah atas Segala Urusan. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Kalimat Ilahi Ilaika Wa Ufawwidu Amri Ilallah adalah salah satu doa yang diambil dari ayat di dalam Alquran.

Ilahi Ilaika Wa Ufawwidu Amri Ilallah : Ya Allah Tuhanku Kepada Tuhanku, Aku serahkan segala urusanku kepadaMu.

Doa tersebut adalah wujud permohonan akan kepasrahan dan penyerahan segala urusan di tangan Allah, setelah kita berikhtiar dan berusaha.

Ayat Wa Ufawwidu Amri Ilallah terdapat dalam Surat Ghafir Ayat 44

Allah SWT berfirman:

فَسَتَذْكُرُونَ مَآ أَقُولُ لَكُمْ ۚ وَأُفَوِّضُ أَمْرِىٓ إِلَى ٱللَّهِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ بَصِيرٌۢ بِٱلْعِبَادِ

Latin: Fasatażkurụna mā aqụlu lakum, wa ufawwiḍu amrī ilallāh, innallāha baṣīrum bil-'ibād.

Artinya:
"Kelak kamu akan ingat kepada apa yang kukatakan kepada kamu. Dan aku menyerahkan urusanku kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya". (QS Ghafir :4)


Tafsir Surat Ghafir Ayat 44


Dikutip dari laman nu.or.id,  dalam tafsir Wajiz, ayat di atas menegaskan bahwa hamba-hambanya akan ingat dan mengakui kebenaran yang disampaikan Allah SWT kepada kamu.

Seorang hamba harus menyerahkan seluruh urusannya hanya kepada Allah SWT.

Sebab, Allah SWT Maha Melihat segala yang diperbuat oleh hamba-hamba-Nya. Dia juga yang akan memberi balasan atas segala perbuatan hamba-Nya.

Dalam surat Ghafir ayat 44, lafaz wa ufawwidu amri ilallah artinya "Dan aku menyerahkan urusanku kepada Allah".

Dalam hal ini, seorang hamba bertawakal kepada Allah SWT untuk memohon pertolongan-Nya.

Tawakal artinya adalah menyerahkan segala perkara dan usaha kepada Allah SWT, serta berserah diri kepada-Nya. Hal ini dilakukan agar seorang hamba mendapatkan kemaslahatan atau menolak dari kemudaratan.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved