Sempat Naik, Harga Emas Hari ini 10 Juni 2024 Turun Rp100 Ribu Per Suku, Diprediksi Segera Naik Lagi

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Setelah sempat mengalami kenaikan, harga emas hari ini turun Rp 100 ribu dari sebelumnya, Senin (10/6/2024). 

Hal ini terjadi karena dampak geo politik Rusia dan Ukraina yang kembali memanas pekan lalu membuat harga emas dunia ikut terkerek hingga akhirnya kembali landai awal pekan ini.

Namun meski harga hari ini turun, namun diprediksi tidak akan berlangsung lama karena suasana geo politik Rusia vs Ukraina masih kembali panas dan ini juga menjadi salah satu faktor paling besar menyokong harga pergerakan emas.

Awi, pemilik toko emas Makmur Jaya di terminal Pasar Perumnas, Palembang mengatakan harga emas tertinggi pada Jumat, (7/6/2024) lalu yang dibandrol Rp 7.250.000 per suku atau 6,8 gram.

Harga emas kemudian berangsur turun sehari kemudian atau Sabtu dan lanjut kembali turun pada Minggu dan Senin awak pekan hari ini (10/6/2024).

"Harga hari ini turun jadi Rp 7.150.000 per suku atau turun Rp 100.000 per suku," ujar Awi.

Baca juga: Harga Emas Hari ini Melesat Capai Rp 1.360.000 Per Gram, Warga Palembang Ramai Datangi Pegadaian

Sementara itu harga jual kembali atau buy back menyesuaikan harga pasar dan dikurangi biaya upah pembuatan perhiasan yakni sekitar Rp 200-250 ribu per suku tergantung jenis emas yang akan dijual kembali.

Emas yang dijual di tokonya adalah emas perhiasan dengan berbagai jenis perhiasan mulai anting-anting, gelang, kalung, liontin, cincin dan lainnya dengan beragam model dan bentuk yang update dengan kadar emas 92 persen.

Akan tetapi, walaupun harga hari ini turun namun diprediksi tidak akan berlangsung lama karena suana geo politik Rusia vs Ukraina masih kembali panas.

Jika faktor geo politik memanas maka harga emas akan naik, sedangkan jika kondisi geo politik damai atau gencatan senjata maka harga emas akan turun.

Selain itu juga faktor lain yang menyokong harga emas terkerek naik karena dampak nilai tukar dollar terhadap rupiah.

Harga emas dalam negeri mengacu pada harga emas internasional yang dikonversi dari dolar Amerika Serikat (AS) ke dalam mata uang rupiah. 

Oleh karena itu lah, harga emas sangat dipengaruhi oleh pergerakan rupiah terhadap dolar AS. 

Apabila nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah maka harga emas lokal menguat atau tinggi.

Sebaliknya, bila nilai tukar rupiah menguat, maka harga emas lokal cenderung turun.