Listrik Padam di Sumsel
BREAKING NEWS: Terdampak Listrik Padam, Genset Rumah Makan di Lubuklinggau Meledak, 3 Luka Serius
Imbas pemadaman listrik di Sumbagsel genset di resto Nasi Bakar 88 di Kota Lubuklinggau meledak mengakibatkan tiga pegawai luka serius.
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU -- Ledakan genset di resto Nasi Bakar 88 di Kota Lubuklinggau Sumsel mengakibatkan tiga pegawainya harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka serius, Selasa (3/6/2024) malam.
Diketahui, Lubuklinggau menjadi salah satu wilayah yang terdampak pemadaman listrik seharian di Sumbagsel akibat gangguan transmisi SUTT 275 kV Linggau -Lahat.
Diduga karena terlalu panas, genset yang digunakan resto Nasi Bakar 88 di Kota Lubuklinggau meledak hingga mengakibatkan korban luka.
Ketiga korban Doni (26) mengalami luka bakar pada bagian tangan kiri dan kanan serta luka bakar di bagian kaki kanan.
Iqbal (20) menderita luka bakar pada tangan kiri dan kanan serta luka bakar di bagian kaki kanan dan Diroy (19) warga Jalan Pelita Jaya Kelurahan Pelita Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Kota Lubuklinggau.
Kapolres Lubuklinggau, AKBP Indra Arya Yudha melalui Kasat Reskrim AKP Hendrawan menyampaikan para korban sempat dievakuasi ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.
"Mereka sempat dirawat di sana karena mengalami luka serius pada tangan dan kaki," ungkapnya pada wartawan, Rabu (5/6/2024).
Kasat menjelaskan kejadian bermula saat dua orang karyawan resto Nasi Bakar 88 yang bernama Doni dan Ikbal hendak menambah bahan bakar minyak jenis pertamax ke mesin genset yang berada di Lantai 3 Resto Nasi Bakar 88.
"Namun ketika hendak mengisi atau menuangkan bbm, tiba - tiba salah satu genset meledak dan mengeluarkan percikan api," ujarnya.
Lalu api menyambar Doni dan Ikbal yang hendak mengisi bbm pada genset tersebut. Mendengar suara ledakan saksi dan korban Diroy melihat ke sumber suara.
"Ketika hendak menyelamatkan Doni dan Iqbal, Diroy terkena percikan dan mengalami luka bakar pada tangan," ungkapnya.
Selanjutnya api dapat dipadamkan setelah pihak Damkar datang dan melakukan pemadaman. Api tidak menyebar luas dan hanya membakar tiga unit genset.
Hasil penyelidikan Polisi asal api diduga akibat dari salah satu mesin genset yang meledak, kemudian menyambar ke karyawan yang hendak mengisi dan menambah BBM ke mesin genset.
Selain itu, api juga menyambar ke dua mesin genset lainnya.
"Api tidak sempat menyebar dan berhasil dipadamkan oleh pihak Damkar kota Lubuklinggau," ujarnya.
Dua orang karyawan mengalami luka bakar pada tangan dan kaki serta menjalani perawatan di Rumah Sakit Ar - Bunda Kota Lubuklinggau.
"Sedangkan satu orang atas nama Deroy menjalani rawat jalan," ungkapnya.
Update PLN
PLN angkat bicara terkait dampak yang timbul akan pemadaman listrik skala besar di wilayah Sumbagsel.
Diketahui, pemadaman listrik akibat adanya gangguan transmisi SUTT 275 kV Linggau -Lahat nyatanya berimbas pada pelanggan PLN di lima Provinsi yakni Sumatera Selatan (Sumsel), Lampung, Bengkulu, Bangka Belitung (Babel) dan Jambi.
Masyarakat kini mengeluhkan dampak yang terjadi akibat pemadaman tersebut,
Manajer Komunikasi dan TJSL PT PLN UID Sumsel, Jambi dan Bengkulu (S2JB), Iwan Arissetyadhi mengatakan, terkait keluhan tersebut secara teknis akan dikoordinasikan dengan manajemen.
"Apakah nantinya akan ada kompensasi (ganti rugi)? tentunya wacana ini akan dibahas terlebih dahulu. Saat ini fokus kita pemulihan terlebih dahulu, terkait kompensasi akan dibahas nanti," ungkapnya, Rabu (5/6/2024).
Baca juga: Imbas Listrik Padam di Palembang, Pompa Perumda Tirta Musi Baru Dihidupkan, Butuh 12 Jam Normalisasi
Sementara itu, dijelaskan Iwan, update terbaru yang didapatnya, kini listrik 2,5 juta pelanggan sudah berhasil menyala.
"Pada pukul 03.00 WIB kondisi kelistrikan untuk 77 persen pelanggan di Sumsel, Jambi dan Bengkulu sudah kembali normal. PLN masih terus melakukan upaya penormalan sistem kelistrikan di Sumsel, Jambi dan Bengkulu," katanya.
Menurutnya, PT PLN (Persero) terus bergerak memulihkan gangguan kelistrikan yang terjadi pada jaringan transmisi di Sumatera bagian Selatan secara bertahap.
Iwan menjelaskan, untuk saat ini sebagai Sumsel sudah menyala, begitu juga dengan Bengkulu, Lampung dan Jambi sebagian sudah menyala.
Sedangkan untuk Babel sudah normal.
"Kami berusaha keras untuk penormalan pagi ini, kepada pelanggan mohon doanya semoga hari ini semua bisa normal kembali. Kami masih terus bekerja, hingga saat ini teman-teman di lapangan dan bagian sistem juga masih terus bekerja," katanya
Menurutnya, hal ini diakibatkan adanya gangguan pada jaringan saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET) 275 kV Linggau-Lahat. Sistem transmisi ini merupakan jaringan interkoneksi yang terhubung dengan sejumlah wilayah di Sumatera.
"Saat ini, kondisi kelistrikan 2,5 juta pelanggan di wilayah Sumsel, Jambi dan Bengkulu telah kembali menyala. Secara bertahap, penormalan dilanjutkan ke jaringan distribusi pelanggan lain yang masih terdampak padam," katanya.
Menurutnya, padamnya jaringan transmisi dengan beban tinggi menyebabkan pembangkit listrik ikut padam secara otomatis dan memerlukan waktu dalam penyalaan kembali, terutama PLTU.
Dalam proses pemulihan ini diperlukan manajemen pengaturan beban untuk menjaga kestabilan listrik pada wilayah terdampak.
"PLN menyampaikan permohonan maaf atas kondisi ini. PLN menerjunkan ratusan petugas yang terus bersiaga di lapangan dan juga di pusat kontrol untuk pemulihan seluruh sistem secepatnya," katanya.
LRT Hingga Pelayanan Publik Terganggu
Dampak pemadaman listrik di sejumlah Kabupaten/kota di Sumatera Selatan (Sumsel) berdampak pada aktivitas masyarakat tak terkecuali moda transportasi LRT Palembang, Selasa (4/6/2024).
Operasional LRT di Palembang terhenti total karena third Rail off/mati dampak dari gangguan listrik tersebut.
Akibatnya, penumpang yang masih dalam perjalanan LRT tidak dapat melanjutkan perjalanannya dan dievakuasi melalui walkway.
"Namun sebelum dilakukan evakuasi, petugas kami telah memastikan kondisi power sistem di jalur sudah aman atau safety, dan ada petugas kami yang memandu proses tersebut, " kata Manager Humas PTKAI Divre III Palembang Aida Suryanti.
Sedangkan bagi penumpang yang telah memiliki tiket di stasiun keberangkatan belum melakukan perjalanan, maka akan mendapat voucher tiket LRT yang dapat dipergunakan sampai 7 hari ke depan.
Dampak pemadaman listrik juga terasa di pelayanan publik Polda Sumsel.
Pantauan Tribunsumsel.com di gedung SPKT beberapa warga yang ingin membuat laporan polisi dan SKCK terpaksa pulang karena jaringan komputer dan listrik sedang padam, sehingga petugas tidak bisa melayani seperti biasa.
Namun ada warga yang sengaja tetap menunggu sampai listrik kembali menyala.
Kaka (20) warga asal Baturaja yang hendak membuat SKCK mengaku kecewa ketika ia sengaja datang jauh bersama kakaknya namun ketika tiba listrik justru padam.
"Baru datang jam 11 an tadi ternyata tidak bisa karena listrik padam. Ya kecewa lah karena sudah jauh-jauh. Mau buat SKCK untuk kerja di luar," katanya.
Penyebab Gangguan Listrik
Sebelumnya, Manajer Komunikasi dan TJSL PT PLN UID Sumsel, Jambi dan Bengkulu (S2JB), Iwan Arissetyadhi sudah angkat bicara terkait penyebab gangguan listrik yang terjadi di Sumbagsel.
Iwan menjelaskan, padamnya listrik berskala besar ini terjadi karena gangguan transmisi pada sistem transmisi SUTT 275 kV Linggau-Lahat.
"Sistem itu merupakan jaringan inter koneksi yang terhubung dengan sejumlah wilayah di Sumatera. Transmisi SUTT 275 kV Linggau-Lahat merupakan jaringan bleed system yang saling terhubung," jelasnya.
Lanjut dijelaskan, interkoneksinya mencakup beberapa wilayah di Sumatera, sehingga, ketika sistem transmisi terjadi gangguan, maka dampaknya ke banyak daerah di Sumatera.
"Jadi, ketika sistem ini terganggu yang lain akan kena imbasnya. Tapi, imbas itu tidak bersifat permanen. Ketika sistemnya bisa distabilkan, maka bertahap yang lain bisa dinormalkan. Jadi, daerah yang tidak terimbas langsung diutamakan untuk dinormalkan," kata Iwan.
Dari pemantauannya, dampak gangguan listrik terjadi di Lampung, Babel, Jambi dan Bengkulu.
Untuk wilayah provinsi lain di Sumatera, seperti Sumatera Barat dan Riau pihaknya mengaku belum mendapat informasi terganggu.
"Kita gerak cepat untuk kembali menormalkan sistem, bahkan ratusan personel PLN telah diterjunkan ke lapangan guna menelusuri penyebab gangguan agar segera memulihkan kembali sistem kelistrikan yang terdampak," katanya.
Saat ini, pihaknya tengah mengupayakan penormalan di gardu induk setiap wilayah.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
Listrik Padam di Sumsel
Genset Rumah Makan di Lubuklinggau Meledak
Kebakaran
Genset Meledak
Berita Lubuklinggau
TribunBreakingNews
Tribunsumsel.com
INFO Pemeliharaan Jaringan Listrik di Sejumlah Wilayah di Palembang - ULP Rivai, Sukarami dan Ampera |
![]() |
---|
INFO Pemeliharaan dan Pemadaman Jaringan Listrik di ULP Sukarami Palembang, Selasa 11 Maret 2025 |
![]() |
---|
INFO Pemeliharaan Jaringan Listrik di Wilayah ULP Rivai Palembang Hari Ini, Selasa 11 Maret 2025 |
![]() |
---|
INFO Pemeliharaan dan Pemadaman Jaringan Listrik di ULP Ampera Palembang Hari Ini, 6 Maret 2025 |
![]() |
---|
INFO Pemeliharaan dan Pemadaman Listrik di ULP Rivai dan ULP Ampera Palembang, Rabu 5 Maret 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.