DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap

4 Fakta Kemunculan Liga Akbar Alias Gaga Awod Saksi Kunci Kasus Vina, Cabut Sejumlah Poin BAP 2016

 Inilah sederet fakta terkait kemunculan Liga Akbar Cahyana, disebut sebagai saksi kunci kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon 2016 yang dihadirkan

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
Youtube Kompas TV
Inilah sederet fakta terkait kemunculan Liga Akbar Cahyana, disebut sebagai saksi kunci kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon 2016 yang dihadirkan 

TRIBUNSUMSEL.COM- Inilah sederet fakta terkait kemunculan Liga Akbar Cahyana, disebut sebagai saksi kunci kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon 2016 yang dihadirkan tim kuasa hukum tersangka Pegi Setiawan.

Liga Akbar Cahyana sebelumnya telah muncul sebagai Gaga Awod di berkas putusan PN Cirebon tertanggal 26 Mei 2017.

Sosok Liga akhirnya muncul dihadirkan kuasa hukum Pegi di Polda Jabar, Selasa (4/6/2024).

Baca juga: Liga Akbar Saksi Kunci Dihadirkan Tim Kuasa Hukum Pegi Setiawan Bongkar Kasus Vina, Teman Dekat Eki

Liga mengaku sebagai teman dekat Eki, dimana dirinya sempat bersama Eki dan Vina sebelum insiden pembunuhan.

Dengan adanya Liga ini akan membongkar kronologi awal mulai kejadian awal hingga terjadinya dugaan pembunuhan Eki dan Vina pada 2016 lalu.

Liga Akbar Alias Gaga Awod Ubah Kesaksian Kasus Vina, Kini Ngaku Tak Lihat Peristiwa Eky Dilempar
Liga Akbar Alias Gaga Awod Ubah Kesaksian Kasus Vina, Kini Ngaku Tak Lihat Peristiwa Eky Dilempar (youtube/Liputan6)

1. Disebut Akan Meringankan Pegi

Sebelumnya, kuasa hukum Pegi Setiawan, Yudia Alamsyach menyampaikan, bahwa akan menghadirkan saksi istimewa untuk menghadapi pemeriksaan di Polda Jabar besok, Selasa (4/6/2024) bersama sejumlah saksi lainnya, salah satunya Robi, adik kandung Pegi.

Saksi Liga tampak mengenakan kemeja flanel berwarna merah hitam duduk berada di tengah dua orang di dalam mobil.

Tim kuasa hukum Pegi pun yakin kehadiran saksi Liga akan meringankan hukuman kliennya.

"Saksi ini sedang bersama Eki, lalu Eki itu sedikit kronologis menjemput Vina, setelah itu nanti kita lihat setelah keterangan karena ini ada fakta perlu diluruskan dari saksi-saksi lain ada yang tidak sinkron," kata Kuasa hukum Pegi Setiawan, Yudia Alamsyach, dilansir dari Youtube KompasTV Sukabumi.

"Yang ini malah meringankan, menguatkan," sambungnya.

Lebih lanjut, saksi Liga akan mengajukan perlindungan ke LPSK dan Komnas HAM.

Baca juga: Eks Sekjen XTC Cirebon Ungkap Fakta Baru Pembunuhan Eky dan Vina, Tidak Ada Perang Antar Geng Motor

2. Anggap Eky Seperti Saudara

Baru-baru ini Liga menjalani pemeriksaan atas kasus pembunuhan Vina di Mapolda Jawa Barat, Selasa (4/6/2024) malam.

Liga mengaku memiliki kedekatan dengan Eky hingga menganggap sang mendiang adalah saudara.

Ia mengaku sudah mengenal korban Eki empat bulan sebelum kejadian pembunuhan.

Bahkan karena sangat dekat, Eki sudah dianggapnya sebagai saudara sendiri.

"Sudah kayak saudara, papa dan mamanya juga sudah tahu saya. Pernah menginap juga di rumah Eky," katanya kepada awak media dilansir dari channel youtube Liputan6.

Meski sudah sangat dekat, menurut dia, Eky sosok yang tertutup untuk urusan pribadi.

"Dia (Eky) agak tertutup," ucap Liga.

Dilansir dari youtube Liputan6,  Liga Akbar awalnya meminta doa agar misteri kasus kematian Vina dan Eki agar segera terkuak.

Liga Akbar berharap jika kasus ini dapat adil kepada korban, tersangka dan seluruh pihak terkait.

"Minta doanya dari semua agar kasus ini segara selesai dan dibukakan keadilan buat kita semua," katanya.

 3. Cabut Sejumlah Poin di BAP 2016

Namun anehnya, Liga Akbar justru meralat ceritanya soal peristiwa pembunuhan Vina dan Eki saat memberi kesaksian BAP oleh polisi.

Disebutkan jika saat itu Liga Akbar dicecar 15 pertanyaan terkait kasus tersebut oleh Polda Jabar.

Sementara, kuasa hukum Liga Akbar Cahyana, Bana mengungkapkan, kliennya telah mencabut beberapa poin dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang dilakukan 2016 silam.

"Ada beberapa poin yang oleh Liga dicabut. Memang akan dilakukan lagi pendalaman oleh teman-teman kepolisian," ujarnya.

Sementara, Liga juga harus membuktikan kesaksiannya dengan empat saksi lainnya yang akan dihadirkan nanti.

"Untuk itu biarkan nanti setelah saksi lain diperiksa. Mohon sabar kami belum bisa menjelaskan karena ada saksi yang harus diperiksa lagi untuk menguatkan keterangan Liga," katanya.

"Untuk penjelasan lebih lanjut kita mohon waktu, karena Liga sendiri akan menghadirkan saksi-saksi yang bisa menguatkan keterangan dia pada saat tadi diperiksa polisi. Kami belum bisa menjelaskan lebih detil, apalagi berkaitan dengan kejadian," tambah Bana.

Baca juga: Deretan Fakta Gaga Awod Saksi Bongkar Kasus Pembunuhan Vina, Selamat dari Kejaran Geng Motor

Menurut Bana, keempat saksi yang dihadirkan, teman dari Liga.

Namun saat ini baru satu identitas saksi yang bisa dihadirkan.

"Untuk yang ketiganya agar berkenan mau bisa hadir sebagaimana yang sudah Liga sampaikan dalam BAP tadi. Dua warga Cirebon dan satu warga Indramayu," ucapnya.

4. Ngaku Kenal Pelaku

Sebelumnya, Liga Akbar alias Gaga Awod mengaku sempat bertemu Eki dan Vina sebelum peristiswa penganiayaan terjadi.

Oleh sebab itulah ia menjadi saksi penting dan krusial sesuai dengan berkas putusan PN Cirebon.

Gaga Awod awalnya mengirim SMS kepada Eki untuk bertemu di Taman Kota Cirebon pada 27 Agustus 2016.

Masih dalam dakwaan disebutkan bahwa saat sebelum dikejar pelaku, Eky dan Vina bersama Liga Akbar Cahyana alias Gaga Awod.

Gaga dalam kesaksiannya mengatakan bahwa ia bertemu Eky yang bersama Vina sekitar pukul 20:15 WIB. Ketiganya lalu berbincang-bincang di Taman Kota Alun-alun Cirebon.

Pengacara Pegi Setiawan, Toni RM mengatakan Gaga Awod mengenali Ucil.

"Ada satu yang valid yang dikenali Liga Akbar, yaitu Rifaldi Aditya," kata Toni, dilansir dari Tribunnewsbogor.com.

Kesaksian Gaga Awod, menurut Toni turut menambah keyakinan ayah Eky, Rudiana.

"Liga Akbar mengenal salah satu pelaku, sehingga dari salah satu pelaku dikembangkanlah jadi 11 pelaku," kata Toni.

Baca juga: 9 Daftar Saksi Muncul Dalam Kasus Vina Cirebon, Ada yang Disebut Bisa Ringankan Tersangka Pegi

Gaga mengenal Ucil lewat BlackBerry Messenger alias BBM. Menurut Gaga, Ucil dulunya sempat menjadi anggota XTC. Menariknya, Gaga mengaku bukan anggota XTC. Ia mengatakan sempat diajak Eky untuk berkumpul dengan anggota XTC.

Tak hanya itu saja, Gaga Awod rupanya juga mengetahui isi BBM dari Ucil kepada temannya, Lutfiah soal kondisi Eki setelah kejadian penganiayaan.

Menurut Gaga Awod, ia melihat isi pesan BBM itu saat berada di RSUD Gunung Jati pada Minggu, (28/8/2016) malam.

“Mampus Eki Mati” seperti tertulis dalam pesan BBM Ucil diungkapkan pada saksi Lutfiah.

Isi pesan BBM itu tercantum dokumen Putusan Nomor 4/Pid.B/2017/PN.Cbn.

Terkait pesan tersebut, Gaga Awod juga mengaku tidak merespon atau membalasnya.

Namun demikian, Gaga Awod tidak mengetahui lagi kelanjutan isi pesan BBM Ucil.

Keterangan Liga di BAP 2016

Adapun sosok Liga yang disebut sebagai saksi kunci ini diduga merupakan Liga Akbar Cahyana alias Gaga Awod.

Pasalnya, di berkas putusan PN Cirebon tertanggal 26 Mei 2017, pihak penuntut umum sempat mengajukan saksi kunci lainnya yang bernama Liga Akbar Cahyana alias Gaga Awod.

Sosok Liga Akbar Cahyana disini cukup krusial dalam membongkar kejadian pembunuhan Vina dan Eki, pada 27 Agustus 2016.

Gaga Awod sempat mengirimkan pesan SMS kepada Eki, kekasih Vina untuk bertemu Taman Kota Cirebon pada 27 Agustus 2016.

Gaga dalam kesaksiannya mengatakan bahwa ia bertemu Eky yang bersama Vina sekitar pukul 20:15 WIB. Ketiganya lalu berbincang-bincang di Taman Kota Alun-alun Cirebon.

Pertemuan ketiganya hanya berlangsung sebentar sekitar 30 menit. Menurut Gaga sekitar pukul 20:45 WIB, Eky dan Vina meminta Gaga untuk mengantar pulang ke rumah di kawasan Arumsari, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.

Saksi Gaga membawa sepeda motor mio warna hitam, sedangkan Eky yang membonceng Vina mengendarai motor Yamaha Xeon warna kuning hijau tosca.

Saksi mengungkap bahwa korban Eky di malam itu kenakan kaos lengan panjang sementara Vina memakai jaket bertuliskan XTC. Sekitar pukul 21:15, ketiga remaja ini melintas di Jl. Perjuangan Maja Asem Kec. Kesambi Kota Cirebon, depan SMPN 11.

Mereka beriringan melewati sejumlah anak muda sedang mengobrol.

Di depan majelis hakim, Gaga menyebut gerombolan anak muda ini langsung melemari mereka dengan batu.

Saksi Gaga dan Eky kemudian memacu kendaraannya. Gaga mengaku bahwa ia belok kanan ke gang sebelah sekolahan MAN 2,

Sementara Eky yang membonceng Vina menurut Gaga terus dan dikejar oleh gerombolan anak muda tersebut.

Baca juga: Terkuak Pesan BBM Rifaldy Alias Ucil Setelah Membunuh Vina dan Eki Cirebon, Senang Korban Tewas

Gaga mengaku tidak tahu lagi dengan kejadian selanjutnya.

Gaga bersyukur selamat pulang ke rumah dari kejaran geng motor beranggotakan 11 orang seperti yang disampaikannya di persidangan.

Ia menyebut berdiam diri selama 25 menit di dalam rumahnya dan kemudian keluar kembali bersama teman-teman di depan SMAN 4 setelah mendengar kabar Vina dan Eki tewas dibunuh.

Gaga mengatakan mendapat kabar Eky dan Vina tewas dari seorang temannya, Ia kemudian sekira pukul 23.00 Wib saksi bersama teman-teman pergi menuju RSUD Gunung Jati.

Dalam keterangannya, ia mengakui mengenal salah satu anggota geng motor itu, yakni Rifaldy alias Ucil, terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eki.

Gaga mengenal Ucil lewat BlackBerry Messenger alias BBM.

Menurut Gaga, Ucil dulunya sempat menjadi anggota XTC. Sementara Gaga mengaku bukan anggota XTC.

Ia mengatakan sempat diajak Eky untuk berkumpul dengan anggota XTC.

Gaga Awod juga mengungkapkan Ucil sempat mengirimkan pesan BBM kepada temannya yang bernama Lutfiah Habib Dinata menyinggung soal kematian Eki, kekasih Vina.

Isi pesan itu ialah ungkapan kebahagiaan Ucil soal tewasnya Eki, kekasih Vina.

Gaga mengaku melihat isi BBM itu saat datang ke RSUD Gunung Jati pada Minggu 26 Agustus 2016 sekitar pukul 23:00 WIB.

“Mampus Eki Mati” begitu isi pesan Ucil kepada saksi Lutfiah seperti dikutip dari dokumen Putusan Nomor 4/Pid.B/2017/PN.Cbn.'

Namun dari fakta persidangan juga terungkap bahwa soal kebenaran isi pesan BBM itu, saksi Gaga mengatakan tidak merespon atau membalasnya.

Gaga sendiri tidak mengetahui lebih lanjut soal isi pesan BBM itu karena ia tidak pernah bertemu lagi dengan rekannya yang bernama Lutfiah itu.

 

(*)

Baca berita lainnya di Google News

Ikuti dan baca berita menarik lainnya di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved