Seputar Islam

Jadwal Puasa Awal Bulan Dzulhijah 8-16 Juni 2024, UAS: Lingkari Kalendernya, Hari yang Disukai Allah

bangun sahur, untuk melaksanakan puasa sunnah, 8 Juni 1 Dzulhijjah paling afdal 9 hari (puasa), amal yang paling disukai Allah SWT. Hadisnya shahih

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
Jadwal Puasa Awal Bulan Dzulhijah 8-16 Juni 2024, UAS: Lingkari Kalendernya, Hari yang Disukai Allah 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Awal bulan Dzulhijjah (1 Dzulhijjah) insya Allah bertepatan di tanggal 8 Juni 2024.

Ada banyak keutamaan di bulan Dzulhijjah salah satunya ibadah puasa sunnah mulai tanggal 1 hingga 9 Dzulhijjah.
Ustadz Abdul Somad atau biasa disapa UAS mengungkapkan pentingnya 9 hari pertama Dzulhijjah itu untuk diperhatikan umat Islam.

"1 Dzulhijjah 1445 tahun ini bertepatan di hari Sabtu 8 Juni, jangan sampai lupa. Bila perlu lingkari tanggal di kalender biar tidak lupa," kata UAS dalam tausiyahnya beberapa hari lalu di Batam.

"Yang punya handphone tandai sekarang, 8 Juni hari yang paling disukai dan dicintai Allah, 8 Juni 2024," ungkap UAS, dikutip dari video yang beredar di YouTube.

"8 Juni nanti ada apa? Segera bangun sahur, untuk melaksanakan puasa sunnah, 8 Juni 1 Dzulhijjah paling afdal selama 9 hari (puasa), nah ini untuk melaksanakan puasa dan amal yang paling disukai Allah SWT. Hadist-nya hadist sahih," terangnya.

Bahkan, UAS meminta jangan sampai ada umat Muslim yang beralasan tidak bisa ikut berpuasa karena sibuk kerja.

Tanggal 9 Juni hari libur, hari Ahad (Minggu). Dan tanggal 10 Juni hari Senin jadi yang puasa tanggal 10 Juni dapat empat," imbuh UAS.

Selain itu, UAS juga menyarankan agar umat Muslim untuk membaca niat puasa Qada' untuk melunasi utang puasa.

"Maka yang paling afdal nanti 9 hari berpuasa, tanggal 8 hari Sabtu, 9 hari Ahad (Minggu), 10 Juni hari Senin, tanggal 11 hari Selasa, Rabu 12, Kamis 13, Jumat 14, Sabtu 15, Minggu 16," pungkasnya.

"Pertama, qada-nya lunas, niatnya niat qada, ibu yang kemarin tinggal (hutang), inilah masanya, nanti hari Senin tanggal 10 Juni 2024 niat puasa qada, maka qada-nya lunas, dapat pahala puasa Senin, dapat pahala puasa Dzulhijjah, dapat pahala puasa bulan haram," lanjutnya.

Merujuk kalender Hijriyah yang dikeluarkan Kementerian Agama (Kemenag) RI, untuk mudah mengingat, berikut jadwal puasa Dzulhijjah termasuk di antaranya puasa Tarwiyah dan Arafah.

Sabtu, 8 Juni 2024 M/1 Dzulhijjah 1445 H
Ahad, 9 Juni 2024 M/2 Dzulhijjah 1445 H
Senin, 10 Juni 2024 M/3 Dzulhijjah 1445 H
Selasa, 11 Juni 2024 M/4 Dzulhijjah 1445 H
Rabu, 12 Juni 2024 M/5 Dzulhijjah 1445 H
Kamis, 13 Juni 2024 M/6 Dzulhijjah 1445 H
Jumat, 14 Juni 2024 M/7 Dzulhijjah 1445 H
Sabtu, 15 Juni 2024 M/8 Dzulhijjah 1445 H (Puasa Tarwiyah)
Ahad, 16 Juni 2024 M/9 Dzulhijjah 1445 H (Puasa Arafah)

Keutamaan Puasa 1-9 Dzulhijjah

Mengutip NU Online, melaksanakan puasa pada 9 hari pertama Dzulhijjah -termasuk puasa Tarwiyah dan Arafah- akan dilipatgandakan pahalanya. Keutamaan ini berdasarkan pahala ibadah pada 10 hari pertama Dzulhijjah. Rasulullah SAW bersabda,

مَا مِنْ أَيَّامٍ أَحَبَّ إِلَى اللّٰهِ أَنْ يُتَعَبَّدَ لَهُ فِيْهَا مِنْ عَشْرِ ذِي الْحِجَّةِ يَعْدِلُ صِيَامُ كُلِّ يَوْمٍ مِنْهَا بِصِيَامِ سَنَةٍ وَقِيَامُ كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْهَا بِقِيَامِ لَيْلَةِ الْقَدْرِ

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved