DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap
Sosok Susno Duadji Eks Kabareskrim Soroti Kejanggalan Kasus Vina Cirebon, Desak Saksi Berkata Jujur
Mengenal sosok Komjen Pol (Purn) Susno Duadji, mantan Kabareskrim Polri yang turut menyoroti kejanggalan kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
Terkait hal ini, Susno Duajdi mempertanyakan kinerja Kapolres Cirebon yang menjabat sejak kasus pembunuhan Vina terjadi.
Ia menyentil hingga saat ini di mana deretan perwira menengah (pamen) tersebut kesulitan menangkap tiga DPO tersebut.
"Ini yang harus dipertanyakan, siapa Kapolres pada 2016 itu kemudian yang mengganti dia siapa? Ngapain aja? Tiga DPO tidak ketemu," katanya, dikutip dari kanal YouTube Susno Duadji pada Selasa (21/5/2024).
Susno Duadji pun menilai wajar ketika masyarakat protes atas kinerja Kapolres Cirebon dalam kasus Vina.
Tak hanya itu, Dia menyindir Kapolres Cirebon yang tidak mampu menangkap tiga DPO yang dianggapnya 'kelas teri' ketika ada penjahat 'kelas kakap' lainnya yang masih berkeliaran seperti teroris hingga perampok.
"Masyarakat yang menggaji Polri, berharap Polri profesional tentu bertanya-tanya dan protes bagaimana lu nangkap teroris, perampok, atau kejahatan besar tapi nangkap yang gini aja tidak bisa," sindir Susno.
Tak hanya Kapolres Cirebon, Susno juga mengkritik kinerja Kapolda Jabar dari tahun 2016 hingga sekarang yang terkesan tidak melakukan apa-apa terkait tiga DPO tersebut.
Sosok yang juga pernah menjabat Kapolda Jabar tahun 2008 ini menilai wajar ketika masyarakat menganggap adanya isu bahwa tiga DPO yang belum tertangkap tersebut adalah anak perwira pejabat atau perwira polisi.
"Kapolda-nya bagaimana? Kok tidak terungkap delapan tahun, kok didiemin? Sehingga berkembanglah isu, oh ini (DPO) anak pejabat polisi."
"Tapi untung aja dibantah oleh orang tua korban. Justru korbannya itu orang tua polisi," tuturnya.
Terbaru, mewakili suara netizen dan masyarakat, Susno Duadji menyayangkan dihilangkannya dua orang DPO oleh Polda Jawa Barat.
"DPO tiga terungkap di pengadilan, tahu-tahu diumumkan DPO hanya satu. Dua lagi mana? Kata polisi, itu asal sebut. Tidak boleh gitu dong,” ujar Susno Duadji sembari tertawa saat berbincang di Podcast Youtube Deddy Corbuzier, pada Rabu 29 Mei 2024.
Menurutnya, jika polisi salah menyimpulkan pelaku pembunuhan tersebut dapat merusak citra kepolisian.
"Kalau begitu, itu merusak citra Polri. Polri berarti tidak ada cek and ricek," tegasnya.
Ia mengatakan, polisi seharusnya benar-benar menelisik jejak yang ditinggalkan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) terhadap para pelaku.
Hal itu dilakukan polisi setelah semuanya jelas mulai dari identitas pelaku hingga adanya adanya dugaan keterlibatan orang tersebut dengan sebuah tindak kejahatan.
"Mestinya kan dicek dulu, bener nggak namanya ini, cari di alamat. Buat DPO itu kan kalau di alamat tidak ketemu. Kalau ini (Pegi Perong) kan alamatnya ada, waktu itu orang tuanya ada, kakaknya ada,” papar Susno.
“Sidik jari bisa dicari di sekolah atau kelurahan saat dia buat KTP. Kalau tidak ketemu (fotonya) kan ada foto keluarga. Masak zaman sekarang nggak ada foto di rumah,” jelasnya.
Susno Duadji sangat optimistis hasil temuan dalam proses penyelidikan Mabes Polri akan ditindaklanjuti dengan adanya sanksi apabila ternyata penanganan kasus meninggalnya Vina Cirebon dilakukan secara tidak benar.
"Saya yakin kalau salah, akan dijatuhi hukuman siapapun juga. Termasuk di Polda Jabar karena kasus kasusnya dilimpahkan ke Polda ya," tuturnya.
Lebih lanjut, Susno kembali tertawa mengatakan pembunuhan Vina Cirebon sebenarnya adalah kasus yang sangat sederhana bila penyidikan dilakukan dengan benar sejak awal.
“Ini sangat-sangat mudah ya. Asal pada tingkat awal penanganannya benar," kata Susno
Kalau ada orang mati yang harus ditanyakan apakah matinya wajar apa tidak? Kalau wajar matinya, masuk angin, sakit dalam, atau apa. Kalau tidak wajar apakah ditabrak, dibunuh atau apa ? Baru setelah itu dilakukan scientific mengenali identitas, melihat di TKP apa yang tertinggal. Karena setiap TKP pasti meninggalkan jejak. Contohnya kan di Vina ada jejak, ada sperma," katanya.
Baca berita lainnya di google news
Susno Duadji Curiga Aep Pelaku Sebenarnya Kasus Pembunuhan Vina, Singgung Soal Daftar Nama Terpidana |
![]() |
---|
Pengakuan Indra Saksi Baru Kasus Vina Cirebon, Sempat Intip Para Terpidana Tidur di Rumah Pak RT |
![]() |
---|
Polda Jabar Sebut Hasil Identifikasi Wajah Pegi 90 Persen Identik Sidang Praperadilan Kasus Vina |
![]() |
---|
Sosok Brigjen Pol Purn Siswandi Bela Abdul Pasren Pak RT yang Dicari Terpidana Kasus Vina Cirebon |
![]() |
---|
Eks Jenderal Turun Tangan Bela Abdul Pasren Pak RT yang Dicari Dalam Kasus Vina Cirebon |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.