Hj Sumarni Resmi Dapat Surat Penugasan DPP Demokrat Maju di Pilkada Muara Enim 2024

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Ardhani Zuhri

TRIBUNSUMSEL.COM, MUARA ENIM,-- Meski masih perlu perjuangan, namun setidaknya peta perpolitikan pada Pilkada Muara Enim 2024 mulai terlihat. Pasalnya, salah satu srikandi Kabupaten Muara Enim Ir Hj Sumarni MSi, secara resmi telah mengantongi surat penugasan dari

DPP Partai Demokrat yang meraih tiga kursi untuk maju sebagai bakal calon Bupati Muara Enim periode 2024-2029.
Menurut Ketua DPC Partai Demokrat Muara Enim, Ermanadi SH, Minggu (2/5/2024) bahwa dalam isi surat tugas tersebut memerintahkan kepada kadernya (Sumarni,red) untuk segera membentuk koalisi dengan Partai Politik (Parpol) lain. Dengan tujuan untuk menentukan pasangan maju pada Pilkada Muara Enim 2024.

“Alhamdulillah, DPP Partai Demokrat mendukung kader sendiri untuk mengikuti kontestasi pilkada 2024. Dalam waktu dekat ini, kami akan intens berkomunikasi dengan partai Koalisi, untuk menentukan pasangan maju Pilkada Muara Enim 2024,” jelas Ermanadi yang menjabat juga sebagai Wakil Ketua DPRD Muara Enim ini.

Dengan keluarnya surat penugasan ini, lanjut Ermanadi, menjawab keresahan dari para kader Demokrat Muara Enim yang menginginkan kader sendiri untuk maju Pilkada Muara Enim 2024. Melalui surat penugasan yang telah dikeluarkan oleh DPP Partai Demokrat tersebut, maka dirinya meminta kepada seluruh kader Partai Demokrat Muara Enim tetap solid kembali untuk bekerja untuk memenangkan kembali Pilkada Muara Enim 2024. Sebab dirinya
yakin seluruh kader Partai Demokrat Se-Kabupaten Muara Enim yang dikenal cukup militan akan bahu membahu bekerja keras untuk memenangkan Pilkada Muara Enim 2024.

"Saya menyakini bahwa Program MERAKYAT 2018 yang sudah terbukti Pro Rakyat, sudah banyak dirasakan Masyarakat Muara Enim. Maka untuk itu nanti akan dilanjutkan kembali oleh Ibu Sumarni yang merupakan kader Demokrat,” tegas Ermanadi.

Sementara itu secara terpisah, Ir Hj Sumarni MSi, mengatakan bahwa surat penugasan dari DPP Partai Demokrat yang disampaikan oleh Ketua DPC Partai Demokrat Muara Enim atas perintah dari DPP memang telah menugaskan dirinya untuk mencari pasangan, dan koalisi partai politik di Pilkada Muara Enim. Untuk itu, sebagai Kades Demokrat tentu kepercayaan dan penugasan dari Ketua Umum DPP Partai Demokrat akan ia laksanakan dengan sebaik-baiknya dan semaksimal mungkin.

"Saya sudah siap lahir dan batin maju Pilkada Muara Enim 2024. Bahkan, dirinya sudah menyiapkan program pro rakyat, dimana dirinya akan mengurusi rakyat Muara Enim mulai dari lahir hingga meninggal.
Untuk itu mohon doa, restu dan dukungan dari seluruh lapisan dan komponen masyarakat Muara Enim,” harap istri dari mantan Bupati Muara Enim Ir H Ahmad Yani ini.

Bahkan kedepan, kata Sumarni, dirinya telah menyiapkan program lanjutan yang merupakan penyempurnaan dari program sebelumnya MERAKYAT dengan Jargon BULAN PURNAMA yakni Bersama untuk Lanjutkan Program Gratis Urus Rakyat dari Melahirkan sampai Mati. Dengan melalui program yang sudah disusun ini, masyarakat akan menikmati program berobat Gratis atau BPJS Gratis, Seragam Sekolah Gratis, Mobil Operasional Gratis Desa dan Kelurahan, Umroh Gratis, dan juga Asuransi Kematian Gratis.

Sementara itu, sebelumnya dari informasi yang beredar bahwa mantan PJ Muara Enim H Nasrun Umar melalui timsesnya telah mengklaim juga sudah mengantongi surat tugas dari Partai Gerindra (7 kursi), dan Partai Persatuan Pembangunan (5 kursi) untuk maju sebagai Calon Bupati Muara Enim Pilkada Muara Enim 2024-2029. Sedangkan timses Calon Wakil Bupati Muara Enim Ahmad Devi Maulidi juga telah mengklaim mendapatkan surat rekomendasi dari DPP Hanura (1 kursi) untuk maju pada Pilkada Muara Enim namun sebagai Wakil Bupati Kabupaten Muara Enim periode 2024-2029. Dengan peta diatas untuk Bakal Calon Bupati Muara Enim, masih menyisahkan Golkar (6 kursi), PDIP (5 kursi), PAN (5 kursi), Nasdem (5 kursi), PKS (4 kursi), PKB (4 kursi), Hanura (1 kursi) dan Perindo (1 kursi). Dan untuk maju pada Pilkada Muara Enim 2024, pasangan Cabup/Cawabup minimal harus bisa mengantongi 9 kursi perolehan Pemilihan legislatif 2024. (ari)