DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Ketua Geng Motor Moonraker Sebut Terpidana dan Tersangka Kasus Vina Cirebon Bukan Anggota

Fakta dari kasus Vina dan Eki di Cirebon pada tahun 2016 makin terkuak, kini ketua geng motor Moonraker menegaskan terpidana bukan anggotanya...

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
Tribun Cirebon/Eki Yulianto
Indra Budi Lesmana, Ketua Geng Motor Moonraker Sebut Terpidana Kasus Vina Cirebon Bukan Anggota, Tegaskan Tak Terlibat 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Ketua geng motor Moonraker, Indra Budi Lesmana menegaskan terpidana kasus Vina dan Eki bukanlah anggota mereka.

Indra membantah isi dakwaan kasus yang menyebut bahwa para terpidana yang mengaku anggota Moonraker menyerang Vina dan Eki lantaran keduanya memakai jaket khas XTC.

Sebelumnya, satu pelaku, Andi yang saat itu dijadikan buron mengaku ada masalah dengan anggota XTC.

Andi kemudian mengadukan masalah itu kepada geng motor Moonraker.

Alhasil, kawanan geng motor itu lalu mengejar Vina dan Eki.

Mereka menangkap dan menghajar keduanya hingga tewas.

Melihat nama kelompok bermotornya disebut-sebut dalam kasus tersebut, Moonraker Cirebon pun angkat bicara.

"Dari delapan terpidana dan satu tersangka yang terlibat dalam kasus Vina dan Eki, mereka bukan anggota Moonraker. Kita (sudah melihat) by data dari ketua kota dan Kabupaten Cirebon dan atas nama tersebut tidak ada, baik di dewan pimpinan pusat pun tidak ada atas nama tersangka dan terpidana tersebut," jelas dia saat dikonfirmasi, Jumat (31/5/2024) dilansir dari Tribun Jabar.

Indra menegaskan jika terpidana dan pelaku hanya menggunakan nama Moonraker tanpa benar-benar menjadi anggota.

"Jadi, ini bisa dikatakan oknum atau hanya simpatisan, mungkin hanya membawa nama (Moonraker) biar gimana gitu," katanya.

Bahkan Indra mengatakan jika geng motor Moonraker dan XTC tak memiliki masalah apapun.

"Kalau saya sendiri menolak keras dengan adanya pernyataan tersebut (perseteruan antara XTC dan Moonraker), karena pada dasarnya kami sudah menjaga kondusivitas setelah bertransformasi menjadi ormas atau organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP), seperti XTC, GBR, Konack, dan Moonraker," ujar Indra.

Empat kelompok motor di Cirebon, yaitu XTC, Moonraker, Konack, dan GBR, menggelar pembacaan petisi terkait kasus Vina dan Eki yang menyangkutpautkan dengan geng motor di sebuah halaman Gedung Kesenian Kota Cirebon, Kamis (30/5/2024)
Empat kelompok motor di Cirebon, yaitu XTC, Moonraker, Konack, dan GBR, menggelar pembacaan petisi terkait kasus Vina dan Eki yang menyangkutpautkan dengan geng motor di sebuah halaman Gedung Kesenian Kota Cirebon, Kamis (30/5/2024) (Tribun Jabar/Eki Yulianto)

Bahkan menurutnya, geng motor Moonraker terdaftar sebagai komunitas motor yang diakui oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan tidak akan mengubah legalitasnya menjadi ormas atau OKP.

"Karena kita semua bermainnya di motor," ucapnya.

Sehingga, menurut data yang dimiliki oleh Moonraker, baik dari pengurus kota maupun Kabupaten Cirebon, tidak ada anggota mereka yang terlibat dalam kasus tersebut.

Untuk itu, Indra kini berharap masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak mudah memercayai informasi yang belum terverifikasi.

"Jadi, jangan sampai ada pihak yang dirugikan," ujarnya.

Ia juga menegaskan kepercayaannya kepada aparat kepolisian untuk menangani kasus ini dengan baik.

Bantahan Ketua XTC

Disisi lain, ketua XTC Cirebon, Alfianas, menegaskan jika Ucil dan para pelaku lain bukan anggota geng motor XTC.

"Kalau para pelaku, 8 terpidana maupun Pegi yang ditangkap, dari XTC tidak ada yang mengenal," tegasnya dilansir dari youtube KOMPASTV, Jumat (31/5/2024).

Menurut dia, 4 geng motor yang ada di Cirebon tidak mengenali mereka.

Baca juga: Tampang Melmel, Ngaku Saksi Kasus Pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon, Sebut Ada Saka Tatal di TKP

Baca juga: Ayah Beberkan Bukti Pegi Ada di Bandung saat Pembunuhan Vina di Cirebon, Ada Catatan Gaji

Keempat geng motor itu di antaranya, XTC, GBR, Moonraker dan Konak, tidak ada yang mengetahui para pelaku dari geng motor mana.

"Saya sudah tanya ke rekan saya antar organisasi mereka pun sama, gak ada yang mengakui bahwa dari 8 terpidana dan satu pegi yang ditangkap itu bukan anggota mereka," jelas Alfianas lagi.

Dirinya juga memastikan kalau kejadian itu tidak ada hubungannya dengan perseteruan antara geng motor.

Namun Alfianas membenarkan bahwa Eki, yang merupakan korban adalah anggota XTC.

"Betul almarhum Eki salah satu anggota kami," kata Alfiana.

Sementara itu sebelumnya diketahui jika di akun Facebook-nya, Ucil mengaku kalau dirinya merupakan anggota geng motor XTC.

Di bio Facebook, Ucil menulis kalau dirinya anggota XTC 007 Jawara Cirebon.

Nyatanya, tidak ada anggota geng motor XTC yang mengenali sosok Ucil.

Sementara Eky diketahui merupakan anggota XTC 04 Soembar.

Pada beberapa fotonya, Eky terlihat sering berkumpul dengan anggota geng motornya.

Bahkan Eky dan Vina juga beberapa kali terlihat memakai jaket XTC.

Saat malam kejadian hari Sabtu 27 Agustus 2016, Vina bahkan disebutkan saksi sedang memakai jaket XTC.

Begitu juga pada foto di TKP Fly Over Talun yang beredar di media sosial, bagian rok Vina ditutupi oleh jaket XTC.

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

(*)

Baca juga berita lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved