DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Alasan Melmel Tak Selamatkan Vina dan Eky Dianiaya 2016 Lalu, Ngaku Takut Pelaku Lebih dari 10

Melmel mengungkap alasan tak bisa selamatkan Vina dan Eki saat kejadian dianiaya geng motor di Cirebon tahun 2016, ngaku takut pelaku lebih dari 10...

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
youtube/tvOneNews
Melmel (kiri) dan presenter TVOne - Melmel ungkap alasan mengapa tak selamatkan Vina dan Eky di malam keduanya dibunuh. 

'Nanti malam kita jalan, saya lagi ada masalah sama Egi', nah tapi saya ga berpikir jauh, maksudnya saya ga berpikir bakal ada pembunuhan, saya mikirnya masalah anak anak lah," jelasnya.

Baca juga: Ketua Geng Motor Moonraker Sebut Terpidana dan Tersangka Kasus Vina Cirebon Bukan Anggota

Baca juga: Kebohongan Ucil Tersangka Kasus Vina Cirebon, Ketua XTC Tegaskan Bukan Anggota: Tidak Ada yang Kenal

Melmel dan Eki akhirnya bertemu di taman sekitar pukul 8 malam.

Eki kemudian meminta Melmel menemaninya menjemput Vina sang kekasih.

Namun saat itu Melmel melontarkan candaan karena sendirian.

Sehingga dari situ mereka mengajak Linda sebagai teman Melmel.

"'Nanti kita janjian ditempat biasa, di taman ya Kang', jadi abis itu jam 8 malam saya nelpon Eki nanya jadi ga karena kalo ga jadi Akang mau lanjut kerja.

Eki bilang 'Jadi bang, setelah ini kita jemput Vina dulu', ya itu saya sambil bencanda sama Eki 'Kalau mau jemput Vina, ajaklah temannya dek si Linda, karena saya sambil bercanda 'Masak iya kamu jalan sama Vina, Akang sendiri jadi obat nyamuk', saat itu begitu" jelasnya.

Pada pertemuan itu Eki tak membahas lebih lanjut soal Egi ke Melmel.

Namun rupanya Eki dan Melmel bertemu dengan 3 motor lain yang merupakan teman Egi.

"Ketemu di titik itu, awalnya biasa aja, ga ada bicara Eki bermasalah sama Egi, ga tau cerita masalahnya, dia cuma bilang pas sore.

Kita jalan terus kita mampir di warung, saya bilang beli minum dulu lah dek, begitu kan, jadi mampir di warung, pas kami beli minum itu si Vina ini rencananya mau ikut saya karena gelagat Vina itu kayak gelisah gitu, ga sempet cerita, ga lama kemudian lewatlah 3 motor neriakin di Eki," katanya.

"Ga kenal, cuma Eki ngomong itu temen Egi, cuma saya posisinya gatau Egi yang mana, saya bilang gapapa lanjut aja jalan," jelas Melmel.

Saat itu teman Egi hanya meneriaki nama Eki didepan warung.

Sehingga Eki dan Melmel tak mengubris hal tersebut dan justru melanjutkan perjalanny ke taman kota.

"Akhirnya jalan puter puter, pada malam itu rame kan malam minggu, sekitar jam 9 atau setengah 10 itu, kami mampi ke taman Sumbar, itu titik terakhir kami," cerita Melmel.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved