DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Muncul Ketua XTC Klaim Kematian Vina Cirebon Bukan Karena Ribut Antar Geng Motor, Sebut Eki Anggota

Muncul Ketua XTC Indonesia, Donny Akbar bicara terkait kasus pembunuhan yang melibatkan Eki dan Vina Cirebon 2016 lalu, bantah libatkan geng motor

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
TikTok @thaiyeh
Foto Eki dan Vina sebelum meninggal. Muncul Ketua XTC Indonesia, Donny Akbar bicara terkait kasus pembunuhan yang melibatkan Eki dan Vina Cirebon 2016 lalu, bantah libatkan geng motor 

TRIBUNSUMSEL.COM- Baru-baru ini muncul Ketua XTC Indonesia, Donny Akbar bicara terkait kasus pembunuhan yang melibatkan Eki dan Vina Cirebon pada 2016 lalu.

Sebagai ketua geng motor XTC Indonesia, Donny membenarkan jika Eki kekasih Vina adalah anggotanya kala itu.

Namun Donny mengklaim bahwa insiden yang menewaskan Vina dan Eki bukan akibat perseteruan antar geng motor.

Baca juga: Viral Komunitas Tuli Dibuat Bingung dengan Juru Bahasa Isyarat Polda Jabar saat Rilis Kasus Vina

Sementara, Vina kekasih Eki sendiri bukanlah anggota geng motor XTC Cirebon.

"Memang betul, Eki ini, saya dapat informasi dari XTC Cirebon bahwa Eky ini adalah seorang anggota XTC."

"Tapi kalau Vina-nya ini memang bukan anggota XTC dan yang saya ketahui mereka ini punya hubungan spesial yaitu pacaran, Vina itu ikut-ikutan," kata Donny dalam program Apa Kabar Indonesia Pagi yang ditayangkan di YouTube tvOne, Kamis (30/5/2024).

Donny meyakini bahwa kasus pembunuhan Vina dan Eki itu bukan diakibatkan keributan antar geng motor.

Hal tersebut karena dalam rentang tahun 2015-2016, tidak ada perseteruan antar geng motor yang terjadi antara XTC maupun geng motor lain seperti Moonraker.

"Kalau saya konfirmasi ke (ketua) XTC Cirebon kemarin saat berkumpul dengan Moonraker, Brigez (geng motor), dan lain-lain, pada tahun 2015 sampai saat ini, mereka tidak ada perseteruan atas nama kelompok motor itu tidak ada," ujar Donny.

Sekedar informasi, nama geng motor Moonraker ini disebut dalam putusan banding para terdakwa di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jabar pada tahun 2017 silam.

Baca juga: Hotman Paris Minta Polisi Tes Kebohongan Pelaku Kasus Vina Cirebon, Sebut Saksi Ikut Diperiksa

Selain itu, Donny juga mengungkapkan, jika memang tewasnya Vina dan Eky karena perseteruan geng motor, maka biasanya antar anggota geng motor itu akan melakukan aksi saling balas.

Namun, menurutnya, hal tersebut tidak terjadi selepas tewasnya Vina dan Eki.

"Kami juga menanyakan kepada teman-teman di Cirebon, biasanya kalau misalkan kejadian itu antar dua kelompok motor, biasanya bakal heboh dan biasanya balas dendam. Tapi pada saat itu memang tidak (terjadi perseteruan antar geng motor)," jelas Donny.

Seperti diketahui, kasus pembunuhan terhadap Vina dan Eky kembali menjadi sorotan publik usai tayangnya film "Vina: Sebelum 7 Hari" sejak 8 Mei 2024 lalu.

Delapan orang diduga anggota geng motor diadili dan dijatuhi hukuman penjara.

Namun, belakangan ini, tepatnya pada Selasa (21/5/2024), polisi berhasil menangkap Pegi Setiawan alias Perong alias Robi Irawan yang buron sejak delapan tahun lalu.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved