Jampidsus Kejagung Dibuntuti

Panggil Kapolri, Ini Kata Presiden Jokowi Terkait Dugaan Oknum Densus 88 Buntuti Jampidsus Kejagung

Presiden Jokowi tidak menjelaskan apa hasil pemanggilan tersebut dan meminta awak media untuk menanyakannya langsung kepada Kapolri yang kala itu bera

|
Editor: Weni Wahyuny
(dok.Sekretariat Presiden)
Presiden Joko Widodo saat memberikan pernyataan soal surat dari FIFA di Istana Merdeka pada Jumat (7/10/2022). Terbaru, presiden Jokowi menanggapi soal isu oknum Densus 88 buntuti Jampidsus Kejagung saat makan malam 

“Saya yakinlah dengan melihat Pak Kapolri dan Pak Jaksa Agung ke sana-sini juga bersama, dengan saya juga iya, saya kira permasalahan-permasalahan bisa diselesaikan.”

Ia mengatakan kedua pimpinan institusi tersebut sampai sekarang masih terus menjalankan fungsinya masing-masing.

“Situasinya juga aman terkendali, komunikasi juga baik.”

“Dengan isu yang tadi disampaikan bahwa saat ini terus dilakukan pendalaman, penyelidikan, apa yang terjadi yang sebetulnya,” tambahnya.

Saat ini, lanjut Hadi, Jaksa Agung dan Kapolri terus menjaga muruah masing-masing dan tetap saling menguatkan, saling mengisi antara dua institusi. Sebab, kata dia, tugas sebagai criminal justice system tetap harus dikerjakan.

“Pendalaman ini terus kita lakukan, karena marwahnya ini sangat diperlukan untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan kriminal.”

“Saya pun sudah berbicara dengan kedua pimpinan ini dan tetap fokus pada pelaksanaan tugas sesuai tugasnya masing-masing,” tuturnya.

Kronologi Jampidsus Dikuntit

Diberitakan sebelumnya, Jampidsus Febrie Adriansyah diduga dikuntit sejumlah anggota Densus 88 Polri di sebuah restoran di Jakarta Selatan pada Minggu, 19 Mei 2024.

Dilansir Kompas.id, dua orang yang mengetahui peristiwa itu bercerita bahwa kejadian itu terjadi sekitar pukul 20.00 WIB atau 21.00 WIB.

Aksi pengintaian kemudian diketahui oleh Polisi Militer yang telah ditugaskan mengawal Febrie semenjak Kejaksaan Agung (Kejagung) mengusut kasus korupsi timah senilai Rp271 triliun.

Dilansir Tribunnews.com, anggota Densus 88, Bripda IM, terciduk saat membuntuti Febrie.

Ia menyamar sebagai karyawan perusahaan BUMN dengan inisial HRM.

Berdasarkan informasi yang diterima, IM saat itu tengah menjalankan misi "Sikat Jampidsus."

Aksi tersebut tidak dilakukan IM seorang diri.

Ia diduga menjalankan misi tersebut bersama lima orang lainnya yang diduga dipimpin oleh seorang perwira menengah kepolisian.

 

Baca berita lainnya di Google News

Ikuti dan baca berita menarik lainnya di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kata Jokowi setelah Panggil Kapolri dan Jaksa Agung Buntut Dugaan Densus 88 Kuntit Jampidsusa

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved