Berita Palembang

Massa Demo di KONI Sumsel, Ada Atlet Muay Thai yang Lolos PON XXI Dicoret dan Diganti Atlet Lain

Massa yang berasal dari Forum pelajar Sumsel bersama atlet Muay thai, melakukan aksi damai di kantor KONI Sumsel, Rabu (29/5/2024). 

Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com/ Arief Basuki Rohekan
Massa Saat Demo di KONI Sumsel Karena Ada Atlet Muay Thai yang Lolos PON XXI Dicoret dan Diganti Atlet Lain 

Sementara itu, salah seorang atlet Muay thai yang lulus seleksi Pra PON, Nadya Anjani mengatakan, dia atlit yang dicoret.

"Saya sudah berjuang, saya ingin membanggakan orang tua saya dan nama Sumsel. Tapi kenapa nama saya dicoret. Kenapa nama saya dicoret. Kemana KONI Sumsel, saat nama Nadya dan teman-teman Nadya dicoret. Saya ingin membanggakan orang tua saya dan ingin membanggakan nama Sumsel.
Kami berangkat untuk pra PON, pakai uang sendiri. Kami hemat uang makan. Mohon kebijakannya, kami mati matian berjuang," tandasnya.

Menanggapi aksi demo, Wakil Ketua KONI Sumsel Dr Haryanto menuturkan, terkait aksi demo hari ini itu adalah bagian dari persoalan yang terjadi di cabor muay thai yang merupakan bagian dari KONI. 

"Untuk tuntutannya akan kami teruskan ke pihak yang berkepentingan yakni PB  Muaythai di pusat," bebernya.

Ketika ditanya terkait dugaan pemotongan bonus untuk atlet, dia menuturkan, itu akan  diklarifikasi terlebih dahulu dengan Ketua Muaythai karena ini adalah internal dari cabor koni tidak tahu.

"Untuk masalah jual beli atlet dari kota ke provinsi itu tidak etis dan tidak benar," ucapnya. 

Dia menjelaskan, Koni menerima nama-nama yang diajukan dari Pengrov cabor masing-masing untuk nama yang diajukan untuk PON.

"Tapi kita belum menentukan siapa-siapa saja nama yang akan diikutkan PON," tukasnya.

Ketika ditanya adanya dugaan pelewenangan dana, dia menegaskan, tidak ada penyelewengan anggaran. 

"Sampai saat ini belum ada pemberian anggaran dari Pemda. Tapi untuk persiapan PON sudah kita lakukan. Mekanisme keuangan masa lalu yang terlambat pengajuan proposalnya. Tapi ini tidak mengganggu kinerja kita untuk atlet yang dikirim ke PON," pungkasnya.

Sementara, Sekretaris Umum KONI Provinsi Sumsel Tubagus Sulaiman mengatakan, saat ini belum ditetapkan atlet yang akan dibawa ke PON Aceh- Sumut nanti. 

"Atlet belum ditetapkan untuk yang ikut PON. Kami bekerja dari Januari 2024 tidak pakai anggaran. Kami berikan putusan yang adil untuk atlit di PON. Sampaikan suratnya ke kita, kita kirimkan ke PB Muaythai. Saya akan sampaikan dengan rekomendasi ke PB Muaythai untuk penggantian ketua cabor Muaythai," pungkasnya.

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved