Berita SMK PP Sembawa

75 Petani dan Penyuluh Ikuti Bimtek di Kabupaten PALI, Upgrade Kapasitas

Kegiatan Bimtek di Sumatera Selatan berada di bawah koordinasi Sekolah Menengah Kejuruan Pembangunan Pertanian Negeri (SMK PPN) Sembawa.

Editor: Sri Hidayatun
dokumentasi SMK PP Sembawa
Sekitar 75 petani dan penyuluh pertanian Kabupaten PALI (Penukal Abab Lematang Ilir) antusias mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) dengan tema ´Peningkatan Kapasitas Petani dan Penyuluh Pertanian, di Emilia Hotel Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, Senin (27/05/2024). 

Beberapa upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten PALI antara lain program cetak sawah, program serasi, dan program transmigrasi yang tentunya masih banyak tantangan yaitu cadangan pangan di kabupaten PALI masih belum makasimal karena kondisi lahan pertanian adalah rawa lebak dalam.

"Dimana lahan pertanian saat musim penghujan megalami banjir, mengalami serangan hama (ular, tikus, keong) dan penyakit tanaman lainnya," ujar Kepala Dinas Pertanian Kabupaten PALI Ahmad Joni.

Narasumber dari Universitas Sriwijaya (Unsri) Adipati Napoleon menyampaikan  Perbaikan kualitas tanah untuk peningkatan indek di rawa lebak, Provinsi SUMSEL mempunyai potensi rawa lebak yg besar, dimana 13,5 persen yg baru dimanfaatkan dan sisanya 86,5 persen belum manfaatkan. 

Rawa lebak mempunyai topologi cekungan dimana, Kesulitan yang dihadapi pertanian lahan rawa adalah mengatur air, ketika musim hujan lahan rawa lebam tergenangi air dan musim kemarau mengalamai kekeringan.

Peningkatan IP tanaman padi dengan dapat dipoptimalkan pengaturan muka air dan perbaikan kualitas fisik tanah yaitu dengan cara teknik Ameliorasi yaitu pemberian pupuk kimia/ pupuk organik dan penetapan pupuk spesifik. 

Konsep Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) Padi di Lahan Rawa (pasang surut dan lebak) dengan partisipatif yakni adanya peran dan kontribusi petani menetapkan pilihan teknologi.

Spesifik lokasi, sesuai tipologi dan tipe luapan lahan rawa serta keterpaduan antara komponen teknologi yang diterapkan.

Narasumber Khoiri Siswanto yang merupakan Ketua Kelompok Tani Sungai Kandis Kecamatan Rambutan Banyuasin menyampaikan kunci keberhasilan dalam pertanian lahan rawa lebak adalah memperhatikan varietas padi yang ditanam, menghindari CPCL (campuran lain), musim dan sistem tanam.

Pemilihan benih yang tepat untuk padi lahan rawa adalah mengetahui benih pokok dari awal, dengan cara melihat label pada benih seperti label warna ungu atau kuning dan hindari label biru karena akan memunculkan sifat aslinya.

Baca berita menarik lainnya di google news

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved