Berita SMK PP Sembawa
75 Petani dan Penyuluh Ikuti Bimtek di Kabupaten PALI, Upgrade Kapasitas
Kegiatan Bimtek di Sumatera Selatan berada di bawah koordinasi Sekolah Menengah Kejuruan Pembangunan Pertanian Negeri (SMK PPN) Sembawa.
TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG - Sebanyak 75 petani dan penyuluh pertanian Kabupaten PALI antusias mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) dengan tema ´Peningkatan Kapasitas Petani dan Penyuluh Pertanian, di Emilia Hotel Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, Senin (27/05/2024).
Bimtek merupakan bagian dari kegiatan serupa di seluruh Indonesia, atas inisiasi Komisi IV DPR RI dan Kementerian Pertanian (Kementan) khususnya Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP).
Kegiatan Bimtek di Sumatera Selatan berada di bawah koordinasi Sekolah Menengah Kejuruan Pembangunan Pertanian Negeri (SMK PPN) Sembawa.
Tema bimtek kali ini sesuai dengan potensi di Kabupaten PALI, dimana untuk 2024 mendapatkan program optimalisasi lahan rawa seluas 7.000 hektar.
Kegiatan Bimtek sejalan seruan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bahwa penyuluh andal akan meningkatkan produktivitas pertanian, lantaran peran pentingnya mendampingi dan mengawal petani.
"Masyarakat harus bersyukur, karena Indonesia tetap mampu menjaga ketahanan pangan dalam negeri di saat banyak negara menguras devisa demi mengimpor bahan pangan selama pandemi," ujar Mentan Andi.
Hal itu digarisbawahi Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi bahwa kunci sukses pembangunan pertanian adalah peningkatan produktivitas, yang berada di tangan petani dan penyuluh.
Baca juga: Kementan Siap Gelar TOT, Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional
Baca juga: Kementan Dorong Koperasi Petani di Kabupaten Banyuasin Dibentuk, Majukan Sektor Pertanian
Menurutnya, BPPSDMP Kementan terus berupaya untuk meningkatkan kapasitas SDM melalui melalui peningkatan kompetensi teknis, manajerial dan sosiokultural.
"Siapa SDM pertanian itu? Ya petani, penyuluh, petani milenial, Poktan, juga Gapoktan. Kami siap untuk genjot produktivitas dengan, mensupport program-program pertanian,” kata Dedi Nursyamsi.
Anggota Komisi IV DPR RI, Sri Kustina mengatakan bahwa pertanian berperan penting sebagai penyedia pangan, pakan ternak dan bioenergi. Pertanian juga vital mendukung perekonomian dan stabilitas nasional.
"Pertanian berperan pula mewujudkan ketahanan pangan, peningkatan daya saing, penyerapan tenaga kerja, penanggulangan kemiskinan dan pertumbuhan agro-industri di hilir dan ekspor," kata Sri Kustina saat membuka Bimtek secara daring.
Sri Kustina menambahkan pada Rapat Kerja dengan Komisi IV DPR, Kementan menargetkan produksi padi sebagai salah satu komoditi utama 2022 mencapai 55,20 juta ton.
"Saya meminta kepada kita semua, yang hadir hari ini, agar dapat mendukung pemeritah mencapai target produksi padi tersebut," katanya.
Menurutnya, pengelolaan lahan rawa yang baik harus sesuai karakteristik lahan rawa. Pengelolaan air yang tepat menjadi salah satu kunci keberhasilan sehingga dapat mendukung peningkatan produktivitas dan indeks pertanaman (IP) di masa depan.
"Saat ini pemerintah terus berupaya mengamankan stok beras nasional. salah satunya dengan optimalisasi lahan yang tidak produktif, seperti lahan rawa,” sebut Sri Kustina.
Kementan Gelar Workshop di Lampung, Tingkatkan Kapasitas SDM Pendamping Brigade Pangan |
![]() |
---|
Kementan Dorong Provinsi Sumsel Jadi Lumbung Pangan, Perkuat Brigade Pangan |
![]() |
---|
Pedagang Apresiasi Langkah Mentan, Pasar Tradisional Hidup Kembali Pasca Pengungkapan Beras Oplosan |
![]() |
---|
Tingkatkan Mutu Pendidikan Vokasi Pertanian, SMKPP Negeri Kementan Gelar Asesmen Nasional 2025 |
![]() |
---|
SMK PP Negeri Kementan Gelar ToT Pendamping Brigade Pangan, Diikuti 131 Peserta |
![]() |
---|