Berita PALI

Jalan Akses Dua Desa di PALI Terancam Putus, Gorong-gorong di Jalan Utama di Sungai Berkat Ambrol

Jalan akses yang menghubungkan antara Desa Sungai Langan Penukal - Desa Sungai Ibul Talang Ubi Kabupaten PALI terancam terputus.

|
Penulis: Apriansyah Iskandar | Editor: Slamet Teguh
Sripoku.com/ Apriansyah Iskandar
Sebuah mobil truk terperosok roda belakang nya saat gorong-gorong di Sungai berkat akses jalan utama dua Desa antara Sungai Ibul dan Sungai Langan Ambrol pada Minggu (26/5/2024) pagi. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALI - Jalan akses yang menghubungkan antara Desa Sungai Langan Penukal - Desa Sungai Ibul Talang Ubi Kabupaten PALI terancam terputus.

Hal tersebut lantaran Gorong-gorong (box culvert) yang berada di akses jalan utama ambrol.

Bahkan lebarnya hingga 5 meter dan cukup dalam sehingga membuat kendaraan terancam tak bisa melintas.

Ambrolnya gorong-gorong tersebut diduga tak kuat menahan beban kendaraan.

Kejadian tersebut diketahui pada Minggu (26/5/2024) pagi, sekira pukul 06.00 Wib.

Akibat ambrol nya gorong-gorong tersebut menyebabkan sebuah mobil truk pengangkut aspal terperosok pada bagian roda belakang nya, sehingga membuat jalan tersebut terancam terputus dan tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda 4 untuk sementara waktu.

Selain itu tampak terlihat lubang menganga berdiameter sekitar 5 meter yang memakan lebih dari setengah badan jalan.

Anton seorang warga Desa Sungai Langan Kecamatan Penukal mengatakan, Ambrolnya gorong-gorong tersebut diduga disebabkan karena tidak kuat menahan beban kendaraan.

"Tadi pagi sekitar pukul 06.00 Wib, kondisi jalan sudah terlihat seperti ini, ada mobil truk aspal yang terperosok. Lobangnya sangat dalam, dan di bawahnya ada aliran air," kata Anton, Minggu (26/5/2024).

Menurut Anton, setahunya gorong-gorong itu belum terlalu lama selesai dikerjakan, tetapi diduga karena kualitas pekerjaan yang tidak maksimal serta tak kuat menahan beban kendaraan sehingga ambrol.

"Kalau tidak salah awal tahun ini baru selesai dikerjakan. Namun siapa yang mengerjakan saya tidak tahu, tidak ada terlihat papan proyeknya," ujarnya.

Anton menyarankan bagi pengendara yang akan melintas di akses jalan ini untuk berhati-hati, atau lebih baik memilih jalan lain saja, karena tampak lobang besar masih menganga dan juga masih dilakukan proses evakuasi truk aspal yang terperosok.

"Saya berharap pemerintah segera memperbaiki nya, karena jalan ini merupakan akses penting bagi warga," ucapnya.

Baca juga: Maju di Pilbup PALI 2024, Abdul Rizal Dirut PD Pasar Palembang Jaya Daftar di 4 Parpol

Baca juga: Ditinggal Mencuci ke Sungai, Satu Rumah Kayu di Sungai Langan PALI Terbakar

Sementara itu, Kepala Dinas PUTR Kabupaten PALI Jefran ST ketika dihubungi Via WhatsApp menyangkal pernyataan warga  yang mengatakan bahwa pekerjaan itu baru saja selesai tahun ini. 

Menurut Jefran, box culvert yang ambrol itu adalah pekerjaan lama.

"Pekerjaan lama itu. Sekarang tim lagi turun ke lapangan, untuk ngecek dan melakukan tindakan," jawabnya singkat Via WhatsApp.

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved