DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Sosok Kartini Ibunda Pegi alias Perong, Bantah Sang Anak Terlibat Dalam Kasus Pembunuhan Vina

Inilah sosok Kartika (48), ibunda Pegi Setiawan alias Perong salah satu DPO kasus pembunuhan Vina Cirebon yang ditangkap.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Tribun Jabar/Eki Yulianto
Inilah sosok Kartini (48), ibunda Pegi Setiawan alias Perong salah satu DPO kasus pembunuhan Vina Cirebon yang ditangkap. 

TRIBUNSUMSEL.COM- Mengenal sosok Kartini (48), ibunda Pegi Setiawan alias Perong salah satu DPO kasus pembunuhan Vina Cirebon yang ditangkap.

Sosok Kartini baru-baru ini muncul dan tak percaya sang anak terlibat dalam pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon 2016 lalu.

Diketahui, Pegi Setiawan alias Perong, diduga pelaku utama pembunuhan Vina dan Eki berhasil ditangkap di Bandung, Jawa Barat, pada Selasa (21/5/2024) malam.

Sebelumnya, ramai isu liar Pegi disebut merupakan anak orang berkuasa hingga punya jabatan di pihak keamanan sebagai anggota polisi.

Baca juga: Kalau Benar Pasti Saya Usir, Sesal Pemilik Kontrakan Tahu Pegi Terlibat Kasus Vina, Tak Menyangka

Mematahkan isu tersebut, faktanya latar belakang keluarga Pegi Setiawan ternyata dari orang yang sederhana.

Adapun Pegi Setiawan merupakan anak pertama dari pasangan Rudi (55) dan Kartini (48).

Kartini sendiri bekerja sebagai ART dari seorang notaris di Cirebon.

Selain bekerja sebagai ART, Kartini juga berjualan lauk pauk.

Di sisi lain, Pegi menjadi tulang punggung keluarga untuk menghidupi ibu dan ketiga adiknya sejak lulus Sekolah Dasar (SD).

Pasalnya, sang ayah, Rudi telah menikah lagi dan memiliki keluarga baru di Bandung.

Baca juga: 4 Poin Bantahan Kartika Ibunda Pegi DPO Ditangkap Kasus Pembunuh Vina Cirebon, Tak Sesuai Ciri-Ciri

Pegi tinggal bersama ibu dan ketiga adiknya di rumah sang nenek sejak kecil di Desa Kepompongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.

Rumah itu juga yang sempat didatangi oleh sejumlah petugas kepolisian.

Setelah buron selama delapan tahun, Pegi Setiawan mengikuti jejak ayahnya sebagai buruh bangunan di Bandung.

Bantah Anaknya Terlibat Pembunuhan Vina

Nama Pegi alias Perong masuk daftar pencarian orang (DPO) yang selama delapan tahun terakhir menjadi buron atas kasus pembunuhan terhadap Vina dan Eki pada 2016 lalu.

Pengakuan Pegi Setiawan alias Perong DPO yang ditangkap kasus pembunuhan Vina Cirebon, bantah terlibat.

Seperti diketahui, Pegi Setiawan DPO pembunuhan Vina Cirebon berhasil ditangkap Polda Jabar setelah menjadi buronan 8 tahun.

Pegi alias Perong ditangkap saat bekerja sebagai buruh bangunan di Bandung, Jawa Barat, Selasa (21/5/2024).

Ibu Pegi, Kartini tak kuasa menahan tangis saat bertemu anak ditangkap DPO kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Ibu Pegi, Kartini tak kuasa menahan tangis saat bertemu anak ditangkap DPO kasus pembunuhan Vina Cirebon. (Youtube Kompas TV)

Setelah ditangkap, Kartini, ibunda Pegi akhrinya bertemu sang anak sehari pada Rabu (21/5/2024) malam di Bandung, Jawa Barat.

"Ya, kemarin saya mengunjungi anak kandung saya Pegi Setiawan setelah mendapat kabar dari Ibu Yanti (majikan sekaligus kuasa hukum Pegi) bahwa anak saya ditangkap polisi," ujar Kartini saat diwawancarai di kantor kuasa hukum Pegi di Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Kamis (23/5/2024) petang. Dikutip dari Tribunjabar.id

Dalam momen tersebut, Kartini menanyakan kebenaran terkait dengan perbuatan Pegi kepada Vina pada peristiwa maut 2016 silam.

"Saya sebagai seorang ibu nanya, apakah kamu pernah melakukan hal sekeji itu?" tanya Kartini seperti dilansir dari Tayangan Metro TV pada Kamis (23/5/2024).

Pegi membantah bahwa dirinya terlibat dalam pembunuhan Vina.

"Peginya ngomong, "Enggak, mah, Demi Allah, Demi Rasulullah," ujar Kartini menirukan suara Egi.

Egi membantah bahwa dirinya melakukan kejahatan pembunuhan sadis sejoli tersebut.

Karena Pegi tidak melakukan kejahatan itu," ujar Egi kala itu kepada Kartini.

Kartini, istri dari Rudi (55), mengingatkan Pegi untuk selalu berkata jujur sesuai dengan apa yang dialaminya.

"Jika memang kamu tidak melakukan perbuatan itu, walaupun dipaksa untuk mengaku, jangan sampai mengatakan iya," ucap Kartini.

"Meskipun wajahmu sampai bonyok atau bahkan sampai mati," sambungnya.

Baca juga: Asal Usul Nama "Robi" yang Digunakan Pegi Selama 8 Tahun Buronan Kasus Vina, Diklaim Sejak Kecil

Namun, kata Kartini, anaknya mengaku ikhlas jika ia ditetapkan sebagai tersangka pada akhirnya dan dijebloskan ke penjara.

"Seandainya Egi dituduh juga enggak apa-apa, seandainya Pegi mati syahid enggak apa-apa, ma," terangnya.

Dalam pertemuan tersebut, Pegi juga mengucapkan permintaan maaf yang mendalam kepada Kartini, mengungkapkan ketakutannya akan kemungkinan pertemuan terakhir mereka.

"Pegi minta maaf kalau pertemuan ini yang terakhir. Pegi minta maaf ke Mamah dan Bapak," jelas Pegi, sebagaimana dituturkan oleh Kartini.

Pegi merasa dirinya hanya menjadi korban dari kepentingan pihak-pihak tertentu.

"Biarin Pegi jadi tumbal orang-orang penting, pejabat. Pegi kan tidak melakukan apa-apa. Seandainya jika Pegi mati pun, Pegi mati syahid," kata Pegi kepada Kartini.

Kartini juga menegaskan, bahwa saat peristiwa tragis pembunuhan Eki dan Vina terjadi pada tahun 2016, Pegi tidak berada di Cirebon.

"Pada 27 Agustus 2016, Pegi sudah bekerja di Bandung menjadi kuli bangunan, dan saat kejadian itu terjadi, Pegi tidak ada di Cirebon," ujarnya.

Menurut Kartini, Pegi mulai bekerja di Bandung tiga bulan sebelum kasus pembunuhan tersebut terjadi dan baru kembali ke Cirebon empat bulan kemudian, tepatnya pada bulan Desember 2016.

Disisi lain, Nama Perong juga dibantah oleh ibunda Pegi, Kartika (48).

Kartika menyebut jika anaknya selama ini tidak dikenal dengan sebutan Perong.

Sehingga ia membantah jika putranya terlibat sebagai pelaku pembunuhan Vina dan Eki.

"Pegi (anak saya) tidak ada panggilan Perong seperti yang dituduhkan atau DPO polisi," ujar Kartini saat diwawancarai media, Jumat (24/5/2024), dilansir dari Tribunjabar.id.

Justru, kata Kartini, anak pertamanya itu memiliki panggilan lain.

Panggilan nama Pegi selama ini juga dikenal oleh saudara-saudaranya, yang akrab disapa Pegot.

"Justru panggilannya Pegot ketika dipanggil oleh saudara-saudaranya," ucapnya.

Oleh karena itu, Kartini meyakini, anaknya bukan pelaku pembunuhan seperti yang dituduhkan.

Apalagi, ia sudah bertemu dan berkomunikasi dengan Pegi yang menyebut bahwa Pegi tidak tahu-menahu soal kasus Vina dan Eki.

"Ya, kemarin (waktu Pegi di-BAP), saya mengunjungi anak kandung saya Pegi Setiawan setelah mendapat kabar dari Ibu Yanti (majikan sekaligus kuasa hukum Pegi) bahwa anak saya ditangkap polisi."

"Di sana, Pegi mengaku bukan pelaku dan tidak waktu itu memang Pegi sedang bekerja di Bandung," jelas dia.

Sebagai informasi, kasus pembunuhan dan pemerkosaan Vina di Cirebon kembali menjadi sorotan usai film Vina: Sebelum 7 Hari tayang di bioskop, Rabu (8/5/2024).

Vina dibunuh 11 anggota geng motor di Jalan Raya Talun, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada 27 Agustus 2016 malam.

Ia ditemukan tak bernyawa bersama kekasihnya, Eki. Mulanya, keduanya dilaporkan mengalami kecelakaan tunggal. Namun, luka parah di bagian kepala, tubuh, dan kaki, membuat keluarga curiga.

Setelah polisi melakukan penyelidikan dan penyidikan, terkuak bahwa Vina dan Eko merupakan korban pembunuhan. Vina bahkan diperkosa secara bergantian oleh para pelaku.

(*)

Baca berita lainnya di google news

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved