Kebakaran Asrama TNI

Penyebab Kebakaran Komplek Asrama TNI Sekojo Palembang, Diduga Konsleting Listrik

Karena panik membuat personel TNI yang tinggal di sekitar komplek tersebut langsung berjibaku memadamkan kobaran api. 

Penulis: andyka wijaya | Editor: Sri Hidayatun
andi wijaya/sripoku.com
Diduga lantaran terjadi konsleting listrik, si jago merah hanguskan 10 rumah dinas prajurit di Asrama Kodam II/Swj Blok D RT 15 RW 03 Kelurahan Kalidoni Kecamatan Kalidoni, Palembang, Jumat (24/5/2024) sekitar pukul 20.30. 

TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG- Penyebab kebakaran di asrama Kodam II/Swj Blok D RT 15 RW 03 Kelurahan Kalidoni Kecamatan Kalidoni, Palembang, Jumat (24/5/2024) sekitar pukul 20.30 diduga akibat konsleting listrik.

Akibatnya, si jago merah hanguskan 10 rumah dinas prajurit di Asrama yang berawal terjadinya korsleting listrik dari dapur rumah bapak Kadir.

Lalu karena terjadi percikan api kemudian menyambar dinding dapurnya.

Dikarenakan rumah yang berdekatan dan angin kencang membuat api pun cepat merambat ke kanan kiri rumah warga (personil TNI-red) yang lain.

Karena panik membuat personel TNI yang tinggal di sekitar komplek tersebut langsung berjibaku memadamkan kobaran api. 

Tak berselang setelah melaporkan kejadian tersebut ke PBK kota Palembang, petugas PBK dan 5 unit mobil pemadam kebakaran datang ke TKP (tempat kejadian perkara). Alhasil api pun berhasil dipadamkan sekitar pukul 23.18.

Akibat peristiwa kebakaran ini 11 rumah di TKP hangus terbakar.

Baca juga: BREAKING NEWS : Kebakaran Asrama TNI AD Ajen Sekojo Palembang, Kobaran Api Terlihat Sangat Besar

" Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini. Namun akibat peristiwa kebakaran ini terhitung ada 10 rumah hangus terbakar dilalap si jago merah," ungkap Kapolsek Kalidoni, AKP Ali Sadikin kepada Sripoku.com, Sabtu (25/5/2024), pagi saat di konfirmasi. 

Ketika ditanya api berawal dari apa, lanjut Ali Sadikin, Api diduga dari konsleting listrik di salah satu rumah warga di TKP (tempat kejadian perkara).

" Dari keterangan warga sekitar api berasal dari konsleting listrik di dapur Bapak Kadir," ungkapnya. 

" Karena rumah yang berdekatan jadi saat api membesar cepat membesar dan menyambar rumah warga di sebelah kanan dan kiri," katanya. 

Hingga saat ini kondisi sudah kondusif, ditambahkannya, dirinya berharap kepada pemerintah kota Palembang dan pihak terkait, agar datang ke lokasi dan dapat membantu meringankan pasca kebakaran ini.

Data yang dihimpun di lokasi kebakaran ada 11 KK (kartu keluarga) 10 rumah dan 42 warga adapun pemilik rumah yang kebakaran sebagai berikut:


1. Bpk. Kartubi ( dihuni 4 orang)

2. Sertu. Sarjito (dihuni 3 orang)

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved