Gas Beracun Sumur Minyak Ilegal di Muba
BREAKING NEWS: Tambang Minyak Ilegal di Muba Keluarkan Gas Beracun, Sejumlah Warga Terkapar, 1 Tewas
Viral di sosial media sejumlah warga yang tergeletak di tanah diduga akibat menghirup gas beracun dari lokasi penambangan minyak ilegal di Muba.
Penulis: Fajri Ramadhoni | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, SEKAYU -- Viral di sosial media sejumlah warga yang tergeletak di tanah diduga akibat menghirup gas beracun dari lokasi penambangan minyak ilegal di Kabupaten Muba, Sumsel.
Dari kejadian ini, seorang warga dilaporkan tewas diduga akibat pingsan menghirup gas beracun dari tambang minyak ilegal lalu terjatuh ke sungai.
Terkait video viral tersebut, Kapolsek Keluang AKP Hendra Sutisna tak menampik terkait gas dari tempat penambangan minyak illegal yang kini viral.
Kata dia, pihaknya juga sebelumnya telah melakukan larangan terkait aktivitas pada lokasi tersebut.
"Ya benar, kita sudah melarang warga yang memeras minyak untuk tidak melakukan aktifitas memeras minyak. Karena mereka bandel dan tetap ke lokasi dan melakukan kegiatan tersebut,"kata Hendra, Sabtu (25/5/2024).
Disinggung berapa jumlah korban yang terjadi pada gas peristiwa tersebut pihaknya belum bisa memastikan.
"Dari hasil penyelidikan diketahui satu orang meninggal dunia. Warga tersebut meninggal karena pingsan akibat pengaruh gas dan jatuh ke sungai. Untuk informasi lebih lanjut bisa menghubingi Kanit Intel Polsek Keluaga,"ungkapnya saat dikonfirmasi, Sabtu (25/5/2024).
Baca juga: Firasat Kadir Sebelum Bus Study Tour SD Asal OKU Timur Kecelakaan di OKI, Sempat Larang Cucunya Ikut
Diketahui, berdasarkan video yang beredar nampak sejumlah warga tergeletak di tanah yang diduga menghirup gas beracun dari lokasi penambangan minyak illegal di Muba.
Lokasi kejadiannya berada di Desa Tanjung Dalam, Kecamatan Keluang, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).
Video ini beredar sejak Jumat (24/5/2024) sore dan menarik perhatian terutama bagi warga Muba.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, dalam video yang beredar di media sosial dan grup Whatsapp tampak melihatkan sejumlah warga yang tergeletak jatuh.
Warga yang terjatuh tersebut diduga jatuh pingsan akibat menghirup gas dari lokasi penambangan minyak illegal. Video yang beredar dengan durasi 1.30 detik tersebut melihatkan situasi tempat penambangan minyak illegal dipenuhi kabut putih yang berasal dari gas.
"Lailahaillallah, payo kuyung (kakak) ipar naiklah dulu. Lailahaillallah, tidak sayang di nyawa apa, sinilah dahulu lepaskan saja jerigen itu. Gas banyak, itu yang putih-putih gas semua,"ujar seorang yang merekam video tersebut.
Sementara, salah seorang masyarkat menyebutkan bahwa lokasi gas tersebut berada di Desa Tanjung Dalam, Kecamatan Keluang, Kabupaten Muba.
"Sore kemarin kejadian, lokasi di Tanjung Dalam. Informasinya 1 meninggal dunia dan 3 hanya pingsan saja,"ujar salah seorang warga.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.