DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap

4 Poin Bantahan Kartika Ibunda Pegi DPO Ditangkap Kasus Pembunuh Vina Cirebon, Tak Sesuai Ciri-Ciri

Berikut poin bantahan-bantahan yang diutarakan Kartini sang ibunda terkait penangkapan Pegi alias Perong DPO pembunuhan Vina Cirebon, berani sumpah.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
eki yulianto/tribunjabar
Ibu Pegi, Kartini. Berikut poin bantahan-bantahan yang diutarakan Kartini sang ibunda terkait penangkapan Pegi alias Perong DPO pembunuhan Vina Cirebon, berani sumpah. 

Kartini menanyakan kebenaran terkait dengan perbuatan Pegi kepada Vina pada peristiwa maut 2016 silam.

"Saya sebagai seorang ibu nanya, apakah kamu pernah melakukan hal sekeji itu?" tanya Kartini seperti dilansir dari Tayangan Metro TV pada Kamis (23/5/2024).

Pegi pun membantah bahwa dirinya terlibat dalam pembunuhan Vina.

"Peginya ngomong, "Enggak, mah, Demi Allah, Demi Rasulullah," ujar Kartini menirukan suara Egi.

Egi membantah bahwa dirinya melakukan kejahatan pembunuhan sadis sejoli tersebut.

Namun, kata Kartini, anaknya mengaku ikhlas jika ia ditetapkan sebagai tersangka pada akhirnya dan dijebloskan ke penjara.

"Seandainya Egi dituduh juga enggak apa-apa, seandainya Pegi mati syahid enggak apa-apa, ma. Karena Pegi tidak melakukan kejahatan itu," ujar Egi kala itu kepada Kartini.

Permintaan Maaf Pegi

Terpisah Pegi Setiawan alias Perong, DPO kasus pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon tahun 2016, yang kini ditangkap hanya bisa meminta maaf kepada orang tuanya.

Permintaan maaf itu disampaikan Pegi Setiawan langsung kepada ibundanya, Kartini(48) saat membesuknya sehari setelah penangkapan.

Dalam momen tersebut, Kartini memberikan pesan penguatan kepada Pegi agar tetap teguh dalam pendirian.

"Ya, kemarin saya mengunjungi anak kandung saya Pegi Setiawan setelah mendapat kabar dari Ibu Yanti (majikan sekaligus kuasa hukum Pegi) bahwa anak saya ditangkap polisi," ujar Kartini saat diwawancarai TribunJabar di kantor kuasa hukum Pegi di Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Kamis (23/5/2024) petang.

Pegi meminta maaf seakan-akan pertemuan itu adalah yang terakhir.

"Pegi minta maaf ke Mamah dan Bapak," jelas Pegi, sebagaimana dituturkan oleh Kartini.

Pegi merasa dirinya hanya menjadi korban dari kepentingan pihak-pihak tertentu.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved