Pilkada Muara Enim 2024
Bukti Banyak Kader & Putra Daerah, Ramlan Holdan Santai Sejumlah Tokoh Maju Pilkada Muara Enim 2024
banyaknya sejumlah kandidat yang akan maju dalam Pilkada Muaraenim 2024, menunjukkan partai tidak kekurangan kader dan putra asli daerah.
Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL. COM, PALEMBANG - Bakal Calon Bupati (Balonbup) Muara Enim Ramlan Holdan mengungkapkan, banyaknya sejumlah kandidat yang akan maju dalam Pilkada Muaraenim 2024, menunjukkan partai tidak kekurangan kader dan putra asli daerah.
Ia sendiri tak mempermasalkannya, sebab sebagai putra daerah asli Muaraenim, ia ingin membangun Kabupaten Muaraenim yang hampir 5 tahun belakangan ini pembangunannya stagnan.
'Itu dak apa (ramai), artinya tidak krisis kepemimpinan, banyak kader dan putra daerah banyak. Menandakan Muaraenim tidak kekurangan kader dan banyak putra daerah," kata Ramlan selepas menghadiri fit and proper tes di DPD Hanura provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Palembang, Kamis (23/5/2024).
Menurut Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) provinsi Sumsel ini, adanya isu putra daerah selama ini, bukan menandakan masyarakat Muaraenim tidak percaya kepemimpinan diluar putra asli daerah, tapi kenyataan dilapangan apa yang diperbuat selama ini tidak ada hasilnya.
"Artinya, bukan kita tidak nasionalis, tapi kenyataan yang ada sekarang karena selama ini tidak ada perubahan sama sekali, ibu kota kabupaten semerawut itu bae (saja) dak terurus, " terang pria asli Kecamatan Semendo Muaraenim ini.
Sementara dalam fit and proper tes itu sendiri, mantan Wakil ketua Komisi IV DPRD Sumsel itu menjelaskan beberapa visi misi dirinya untuk membangun Muaraenim kedepan jika dipercaya masyarakat.
"Artinya tadi pendalaman visi misi dari balonkada, termasuk visi misi kita di Muaraenim itu yang dipertanyakan, " tandasnya.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan sosok Ramlan Holdan sangat layak memimpin Kabupaten Muaraenim, diantaranya memang asli putra daerah kelahiran Muaraenim, dan keberhasilannya dalam memimpin PKB menjadi seperti saat ini, serta yang paling penting berani menyuarakan suara masyarakat.
Ramlan Holdan pernah mengatakan bahwa perjuangan tidaklah mudah, seperti diketahui bahwa hampir 4 tahun ini Kabupaten Muaraenim, tidak memberikan pelayanan publik secara maksimal.
"Pastinya untuk maju dalam Pilkada Muaraenim tidaklah mudah, seperti yang kita ketahui bahwa hampir 4 tahun masyarakat di kabupaten kurang mendapat pelayanan publik kurang maksimal. Sehingga hal inilah yang perlu di perbaiki," tandasnya.
Ada beberapa hal yang nantinya harus diperjuangkan, seperti peningkatan kualitas pendidikan seperti berdirinya sekolah atau Universitas bertaraf Internasional, perbaikan kualitas kesehatan seperti peningkatan fasilitas kesehatan.
"Untuk kedepannya kami pun telah mempersiapkan beberapa target yang harus dicapai ketika dipercaya memimpin kabupaten Muaraenim seperti berdirinya sekolah atau Universitas bertaraf Internasional salah satunya Universitas Islam Negeri (UIN), perbaikan kualitas kesehatan seperti peningkatan fasilitas kesehatan, pemerataan ekonomi masyarakat dengan memaksimalkan sumber daya alam (SDA) ataupun Sumber Daya Manusia (SDM) dengan menjunjung tinggi kearifan lokal," tegas Ramlan Holdan.
Dilanjutkan Ramlan untuk menuju Muaraenim lebih baik, bukan sekadar keinginan pribadi tapi juga untuk mewujudkan harapan dan dukungan dari masyarakat.
"Majunya kami dalam Pilkada Muaraenim tidak hanya merupakan keinginan pribadi, tetapi juga mencoba mewujudkan dukungan dan harapan masyarakat yang menginginkan perubahan yang lebih baik lagi di Kabupaten Muaraenim," papar Ramlan.
Ramlan mengaku berkomunikasi dengan seluruh partai dan setidaknya telah mengikuti proses penjaringan yang dilakukan partai politik yang ada, termasuk menjalin komunikasi dengan partai yang tidak membuka penjaringan.
Mengingat untuk maju Pilkada Muaraenim dibutuhkan minimal dukungan 9 kursi DPRD, sementara PKB sendiri hasil Pileg lalu meraih 4 kursi sehingga masih butuh 6 kursi, dan Hanura memiliki 1 kursi, sehingga diperlukan dukungan partai lain.
"Pastinya untuk komunikasi partai ini sedang dilakukan komunikasi politik seluruh partai, termasuk Hanura. Seluruh partai intens, ada yang kelihatan dan ada tidak, yang tidak buka penjaringan seperti Gerindra, PKS dan PPP nanti tetap kita jalin komunikasi, " capnya.
Sedangkan untuk wakilnya kedepan, Ramlan menerangkan pendampingnya dipastikan mewakili Kecamatan yang ada di Muaraenim, sehingga mempengaruhi elektoral kedepan.
"Pertama karena koalisi kita perlu mengakomodir masukan parpol koalisi, dan saat ini urung rembuk untuk berkoalisi tahapan pembicaraan intens dan masukan partai koalisi perlu. Soal nama? Ada, tetapi untuk sementara dirahasiakan, yang jelas mewakili daerah yang ada, " tegasnya.
Baru Surat Penugasan
Ketua Dewan Pengurus Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW PKB) provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Drs Ramlan Holdan menegaskan, partainya hingga saat ini belum memberikan rekomendasi resmi dukungan untuk mengusung Bakal Calon Kepala Daerah (Balonkada), dalam Pilkada November mendatang.
Penegasan ini dikatakan Ramlan, menyikapi sejumlah Balonkada yang telah 'mengklaim' resmi diusung PKB di Pilkada Kabupaten atau kota di wilayah Provinsi Sumsel, seperti Askolani di Banyuasin, Nandriani di Palembang dan Lucianty di Musi Banyuasin (Muba).
"Itu baru surat penugasan saja, dan masih ditandatangi oleh desk Pilkada. Jadi baru surat penugasan saja, " kata Ramlan Holdan, selepas mengikuti fit and propertes sebagai balon Bupati Muaraenim di DPD Partai Hanura Sumsel, Kamis (23/5/2024).
Menurut Ramlan, surat penugasan ini sama dengan yang 'diklaim' balon di kota Palembang, padahal hampir semua kandidat yang mendaftar menerima surat penugasan dari tim desk Pilkada, termasuk mantan Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda.
"Rata-rata setiap daerah dapat surat penugasan, dan kemungkinan dapat surat penugasan itu, " bebernya.
Ditambahkan Ramlan, jika isi surat penugasan itu berisi beberapa poin, diantaranya penerima harus melakukan konsolidasi dengan partai yang ada, untuk diajak dalam koalisi nantinya, mengingat akan sulit jika partai tidak berkoalisi untuk mengusung pasangan calon.
"Itu penugasan karena belum punya partai, dan partai mana yang akan dirangkul jadi tugasnya itu untuk konsolidasi, dan kedua elektabilitas nanti dilihat dan dikasih kesempatan, jadi tergantung hasilnya nanti putusan akhir DPP, " tuturnya.
Hal berbeda surat penugasan itu diberikan kepada balonkada, jika yang bersangkutan sudah mendapat rekomendasi dukungan resmi dari partai lain, maka bisa saja hal itu mendekati untuk diusung nanti.
"Beda jika ia sudah ada partai (bawak dukungan partai sendiri), kemungkinan penugasannya berbeda, koalisinya sudah berapa. Misal sudah dapat partai, partai mana saja yang dukung, seperti Lucianty di Muba, kalau digabung PKB (6 kursi) dan PKN (4) sehingga sudah cukup (10 kursi) karena minimal 9 kursi, " tandasnya.
Baca juga: Herman Deru, Mawardi, ESP, Holda Hingga Heri Amalindo Berebut Dukungan PKB di Pilgub Sumsel 2024
Baca juga: Resmi Diusung PKB Sebagai Bakal Calon Bupati Banyuasin 2024, Askolani: Menambah Percaya Diri
Perubahan Proses Penjaringan
Ketua DPD partai Hanura Sumsel Ahmad Al Azhar menyatakan, fit and proper tes ini sesuai pedoman pelaksanaan dari organisasi dan juknis partai Hanura yang mewajibkan dilaksanakan fit and proper tes.
"Memang ada perubahan proses penjaringan balonkada dari Hanura, dulu 2020 fit and proper tes dilaksanakan DPP semua, tetapi 2024 dilaksanakan DPD dan untuk tingkat Gubernur dilakukan DPP, " ucap Azhar.
Dijelaskan pria yang berprofesi sebagai advokat ini, dengan dilaksanakan fit and proper tes untuk mengetahui keseriusan kandidat untuk maju Pilkada, setelah mengambil dan mengembalikan berkas pendaftaran ke Hanura.
"Jadi, ini maksudnya untuk pendalaman balonkada tingkat kabupaten kota, serius nian atau tidak dan mengukur kemampuan dari segala sisi, " terangnya.
Selain itu, nantinya juga nama- nama yang mendaftarkan dirinya dari Hanura akan disurvei dan nantinya dilakukan penilaian untuk direkomendasikan ke DPP Hanura sebelum keluar rekomendasi dukungan resmi.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com
Hasil Rekapitulasi KPU di Pilkada Muara Enim, Edison-Sumarni Unggul, HDCU Unggul di Pilgub Sumsel |
![]() |
---|
Jadi Kuasa Hukum Nasrun Umar-Lia, OC Kaligis Laporkan Indikasi Kecurangan di Pilkada Muara Enim 2024 |
![]() |
---|
Rincian Perolehan Suara Tiap Kecamatan Pilkada Muaraenim 2024, Edison-Sumarni Unggul di 13 Kecamatan |
![]() |
---|
Profil Edison Calon Bupati Muara Enim, Unggul di Real Count KPU, Putra Muara Enim, Lama Tugas di BPN |
![]() |
---|
Hasil Real Count KPU Pilkada Muara Enim 2024, Edison-Sumarni Unggul, Menang Besar di Kec. Muara Enim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.