8 Bulan Pembunuh Nenek Masiah di Ogan Ilir Belum Terungkap, Keluarga: Kami Berharap Keadilan Itu Ada

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Sudah hampir masuk delapan bulan namun kasus pembunuhan Masiah, wanita tua di Ogan Ilir pada September 2023 lalu hingga kini belum terungkap.

Keluarga Masiah menantikan pengungkapan perkara ini karena ada kecurigaan wanita tersebut menjadi korban pencurian dengan kekerasan.

Kecurigaan tersebut disampaikan putra Masiah bernama Alpian.

"Saat ibu ditemukan meninggal, ada barang-barang hilang seperti kipas angin, TV tabung, tabung gas," kata Alpian kepada TribunSumsel.com dan Sripoku.com, Rabu (22/5/2024).

Alpian tak menyangka ibundanya meninggal dengan cara tak wajar, di mana ditemukan luka benda tajam di leher.

Menurutnya, ibundanya semasa hidup tak memiliki masalah dengan siapapun, malah kerap membantu keluarga maupun kerabat yang membutuhkan.

Pihak keluarga telah melaporkan perkara ini ke aparat Polsek Tanjung Raja.

Namun hingga delapan bulan berlalu setelah peristiwa tersebut, belum ada tanda kasus akan terungkap.

Alpian dan anggota keluarga lainnya juga telah menjalani pemeriksaan sebagai saksi pada kasus ini.

Dirinya berharap kasus ini segera terungkap dan pelaku pembunuhan dihukum seberat-beratnya.

"Sepertinya pelaku bukan orang asing. Menurut saya begitu. Saya berharap keadilan itu ada," ucap pria 53 tahun ini.

Keluarga, disebut Alpian telah mengikhlaskan kepergian Masiah untuk selamanya, namun hukum harus ditegakkan.

"Kami pasrah dan berharap cepat terungkap, pak polisi segera menangkap pelaku. Kami serahkan kepada aparat penegak hukum karena tidak mungkin kami yang menghukum pelaku," tutur Alpian.

Masiah ditemukan tak bernyawa di atas tempat tidur di kamar rumahnya pada 19 September 2023 lalu.

Saat ditemukan terdapat luka sayatan di leher wanita 73 tahun tersebut.