Berita Viral
Reaksi Nimas Usai Adi Teman SMP yang 10 Tahun Meneror Ditangkap, Lega Hingga Puji Kinerja Polisi
Nimas Nureh Sabella, wanita asal Surabaya kini bisa bernafas lega setelah Adi Pradita, teman SMP yang terobsesi dengannya telah ditangkap polisi.
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM - Nimas Nureh Sabella, wanita asal Surabaya kini bisa bernafas lega setelah Adi Pradita, teman SMP yang terobsesi dengannya telah ditangkap polisi.
Untuk diketahui, Adi Pradita ditangkap di rumahnya pada Sabtu (18/5/2024) tanpa perlawanan.
Adi Pradita ditangkap buntu tindakannya yang meneror Nimas Nureh Sabella selama 10 tahun sejak duduk di bangku SMP.
Baca juga: Nasib Adi, Pria Peneror Nimas Teman SMP Selama 10 Tahun Akhirnya Ditangkap Polisi, Diduga Terobsesi
Berawal dari kebaikan Nimas yang memberi Adi uang Rp 5 ribu untuk membeli makan di kantin, namun hal tersebut justru disalahartikan.
Adi merasa Nimas menyukainya dan terobsesi dengan korban selama 10 tahun.
Kepala Divisi Kejahatan Siber Polda Jawa Timur, Prabu Abimanyu pun membagikan rekaman saat penyidik mengamankan Adi dan dibawa ke kantor polisi.
Dalam video terlihat Adi yang mengenakan kaos warna cokelat dan celana hitam tertunduk sebelum memasuki kantor polisi.
Namun saat dirangkul penyidik, Adi tiba-tiba menunjukkan senyumannya di depan awak media.
Adi pun tampak santai kala digelandang pihak kepolisian.
"Baru ini yang bisa kulakukan untukmu Nimas," tulis Prabu Abimanyu dalam unggahannya di Twitter (X), Sabtu (18/5/2024).
Baca juga: Sosok Nimas Wanita di Surabaya Ngaku Diteror Teman Pria Selama 10 Tahun Gegara Uang Rp5 Ribu
Melihat video penangkapan Adi, Nimas pun meluapkan reaksi emosionalnya.
Nimas rupanya masih dendam dengan apa yang telah diperbuat Adi selama 10 tahun mengganggu kehidupannya.
"Nunduk aja rek, kalau ngelecehin aja cepet," kata Nimas emosi.
Kendati masih kesal, Nimas bersyukur karena akhirnya Adi ditangkap pihak kepolisian.
Nimas memuji kinerja pihak kepolisian yang diniai sigap dalam menangani kasusnya.
"And yess, seseorang yang udah ngasih aku penderitaan selama 10 tahun pun ketangkap. Terima kasih buat Pak
@prabu_abimanyu , proud of ke sat set an nya," ujar Nimas.
Sebelumnya, Kasubdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim AKBP Charles P Tampubolon pada Jumat (17/5/2024) menerangkan, pelaku ditangkap di rumahnya di kawasan Kebraon, Surabaya pada Jumat malam.
Menurut Charles, Adi ditangkap tanpa adanya perlawanan.
"Setelah korban melaporkan kasus ini, kami langsung menelusuri jejak digital, identitas, dan keberadaan AP usai menerima laporan korban," kata AKBP Charles, dilansir dari Tribunnewsdepok.com, Sabtu, (18/5/2024).
AKBP Charles menambahkan bahwa penangkapan tersebut dilakukan agar pelaku tak melakukan teror lagi kepada korban.
Kemudian untuk mengetahui kondisi kejiwaannya, pihaknya akan menggandeng profesional di bidang kesehataan kejiwaan.
Sejauh ini polisi belum menjelaskan status hukum terhadap Adi lantaran masih dilakukan pemeriksaan intensif.
Awal Mula Diteror
Sebelumnya, wanita bernama Nimas Nureh Sabella baru berani melaporkan Adi ke polisi lantaran sudah merasa terganggu dengan tindakan pelaku.
Hal ini bermula ketika Nimas menceritakan kisahnya melalui media sosial X pada Rabu (15/5/2024).
Diketahui, Nimas dan Adi merupakan teman satu sekolah saat SMP.
Berawal dari kebaikan Nimas yang memberi Adi uang Rp 5 ribu untuk membeli makan di kantin, namun hal tersebut justru disalahartikan.
Baca juga: Kagetnya Sarwendah & Jordi Onsu Tahu Kabar Ruben Onsu Dilarikan ke RS Majalengka dari Instagram
Adi merasa Nimas menyukainya dan terobsesi dengan korban selama 10 tahun.
Padahal, menurut Nimas, sikap dan perilaku peduli yang ia tunjukkan selama ini, juga berlaku kepada orang lain atau seluruh teman-temannya, entah laki-laki atau perempuan.
"BENER-BENER KUWESEL YA ALLAAHHH 10 TAHUN AKU DI OBSESI ADI PRADITA AREK SMPN 34 SURABAYA. KONCO SAK KELAS SING NGIRO AKU BAPER AMBEK DE E PDAHAL AKU ANCEN EXTROVERT DAN PEDULI NANG AREK KELAS. KESEL DI GANGGU 10 TAHUN OREPKU,
(Benar-benar lelah Ya Allah 10 tahun akun dijadikan bahan obsesi dia teman SMP yang mengira saya terbawa perasaan terhadap dirinya. Padahal saya memang extrovert dan peduli terhadap teman kelas. Lelah diganggu hidupku selama 10 tahun)," tulisnya.
Hal ini berawal saat Nimas memberikan uang Rp 5 ribu kepada Adi saat SMP.
Saat itu Nimas bertanya kepada Adi mengapa tak pergi ke kantin.
Adi pun mengatakan jika dirinya tak membawa uang saku.

Nimas lalu memberikan uang Rp 5 ribu agar Adi bisa membeli makanan di kantin.
Namun ternyata, niat baik Nimas dianggap lain oleh Adi.
Pria yang memiliki sifat tertutup itu menganggap Nimas menyukainya hingga ia terobsesi pada Nimas.
Puncaknya saat Nimas menyampaikan terima kasih pada Adi yang ikut berbela sungkawa atas kematian sang ayah.
Padahal Nimas sendiri adalah sosok yang ramah dan humble kepada semua temannya.
“Banyak yg tanya berawal dr apa? singkatnya gini. Adi itu anak pendiam, GAK PUNYA TEMAN BLAS & jarang ke kantin. Suatu hari aku tanya "Di, gak ke kantin a?" dia jwb "Gak nim gak sangu." aku kasih 5rbbuat dia makan.
AKU CUMA KASIH KAMU UANG 5000 DI, KAMU KASIH AKU NERAKA 10 TAHUN.,” tulis Nimas.
Selepas SMA, Adi mulai melancarkan teror dan gangguan pada Nimas.
Bahkan Adi membuat 440 akun X yang berisi pelecehan pada korban.
Tak tanggung-tanggung, temannya yang bernama Adi itu meneror Nimas selama 10 tahun, yakni semenjak Nimas duduk di bangku sekolah kelas dua SMA hingga Mei 2024 kini.
Adi juga meneror Nimas ke nomor pribadi.
Baca juga: Awal Mula Nimas Waniat Surabaya Diteror Teman Pria Selama 10 Tahun, Rasa Iba Tak Pernah ke Kantin
Laki-laki tersebut mengirimkan video mengajak Nimas menikah.
"Nimas nikah yuk," ucap Adi di video yang ia kirim ke Nimas.
Tak hanya itu saja, terlanjur obsesi, pria tersebut terus menerus mengejar Nimas.
Bahkan, sampai mengirimkan pesan berisi PAP foto alat kelaminnya, dan pesan intimidasi bermuatan kekerasan seksual.
Teror lainnya adalah pada 2018 silam saat Adi nekat melempar jam tangan mati dan surat cinta.
Selain itu, pelaku juga pernah menunggu di depan rumah Nimas sejak pukul 01.00 WIB hingga 04.00 WIB.
Lanjut dalam utas yang dibuatnya, Nimas sempat berupaya menyampaikan rasa keberatannya atas perbuatan si pria itu, pada tahun 2020.
Namun, ternyata, si pria tak juga menghentikan pembuatannya.
"2020 aku wes ngelabrak nang ngarep gang e. Tak kepruk nggawe helm KYT IRENG (aku ngelakuin ini karna sdh diajak ngmng baik2 3x kerumahku, NIHIL) mari dikepruk mek nangis 3 dino trs pancet neror. ak minta ketemu ortunya dihalang terus," tambah NR.
Adi juga kerap tak terima ketika Nimas dekat dengan laki-laki lain.
Tak hanya itu, Adi juga mengancam akan melakukan bunuh diri.
“NGGAWE RATUSAN AKUN IG, TWITTER OPO MANEH. NGIRIMI PAP K***** SING CILIK IKU, NGILOKNO AKU LONTE.
WES DIJAK NGOMONG SECARA MANUSIA GAISOK, DIPARANI YO MBIDEK, SAK GAK KAPOK2. NGANCEM BUNUH DIRI YO GAK DILAKONI. 10 TAHUN LO IKI KON GANGGU OREPKU.,”
Adi tetap meneror Nimas hingga sekarang.
Nimas pun memperlihatkan beberapa tangkapan layar yang diambil dari sejumlah akun Adi mulai dari 2016-2019.
Di tangkapan layar itu, terlihat Adi menuliskan banyak keluh kesahnya tentang Nimas.
“Aku lamar dirimu sekarang saja ya, tak masalah kan? Tak terlalu cepat kan? Biar kulakukan itu,” kata Adi di medio 2016.
Keluhan Nimas itu pun dibaca oleh 29,7 juta pengguna X dan menarik akun-akun besar untuk berkomentar.
Adi juga pernah mencoba gaya Pratama Arhan yang menunjukkan tulisan ‘Azizah 20-08-2023’ di suatu pertandingan.
“Adi juga bisa Nimas. Sudah Adi siapkan dari semalam. Gimana ini, so sweet tidak?” tanya Adi sambil memperlihatkan foto dirinya dan tulisan ‘Love You Nimas 2011-2023’ di kertas yang ditempel di dada.
Setelah kisahnya viral, Nimas kini telah melapor kasus yang ia alami ke kantor polisi.
Nimas akhirnya membuat laporan ke polisi setelah mendapat dukungan dari pasangan.
Terlebih dirinya hendak menikah dalam waktu dekat.
Setelah melakukan proses identifikasi, Polda Jatim akhirnya mengamankan pelaku teror pada seorang wanita di Surabaya.
Sebelumnya, dalam keterangan pada Jumat (17/5/2024) malam di Mapolda Jatim, Nimas mengungkapkan, ada beragam teror yang ia dapatkan dari Adi baik secara langsung atau virtual.
Nimas berujar, Adi sudah membuat 440 akun media sosial X yang berisi tindak pelecehan pada dirinya.
Tak hanya X, Adi juga membuat sejumlah akun Instagram dan TikTok.
Pelaku sering mengirimi korban foto alat kelaminnya dan juga kalimat bernada pelecehan lainnya.
Selain itu, Adi juga kerap tak terima ketika Nimas dekat dengan laki-laki lain.
Adi bahkan pernah melakukan ancaman pembunuhan terhadap pria yang dekat dengan Nimas.
Namun hal tersebut tak berhasil, hingga akhirnya dia memutuskan lapor ke polisi.
Baca berita lainnya di google news
Tribunsumsel.com
Nimas Diteror Gegara Uang Rp5 Ribu
Berita viral
Adi Teman SMP yang 10 Tahun Meneror Ditangkap
Ini kata Lisa Mariana Soal Kelanjutan Proses Hukum Usai Hasil Tes DNA Anak Tak Identik Ridwan Kamil |
![]() |
---|
9 Tahun Pacaran Tak Kunjung Dinikahi, Wanita di Banyumas Gugat Mantan Kekasihnya Rp1 Miliar |
![]() |
---|
Nasib Dosen Wanita di Nias Lempar Skripsi ke Lantai Buat Mahasiswa Emosi, Kampus Bertindak |
![]() |
---|
Kondisi NAT Anak Ustaz Terkenal di Bandung yang Dianiaya Ayah, Ibu Tiri Hingga Nenek, Alami Trauma |
![]() |
---|
Sosok Bripda MA, Anggota Polda Banten yang Lempar Helm Pelajar SMK Hingga Kritis, Kini Dipatsus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.