Mantan Menantu Bacok Mertua di Banyuasin
Kronologi Andri Bacok Mantan Mertua di Banyuasin Gegara Pisah Dengan Istri, Berujung Diikat Warga
Kronologi Andri warga di Banyuasin nekat membacok kedua mantan mertuanya diduga karena kesal dipisahkan dengan istri.
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN - Andri (26) berhasil diamankan warga setelah membacok mantan mertuanya di Desa Telang Jaya Kecamatan Muara Telang Banyuasin, Sumsel, Jumat (17/5/2024) sekitar pukul 21.15 malam.
Warga langsung mengamankan Andri dan mengikatnya serta mengamankan parang yang dia gunakan saat melukai kedua korban.
Dalam aksi penyerangan yang dilakukan Andri, Ahmad Nur Wahid dan Hartini mengalami luka,
Bahkan Hartini harus dilarikan ke RSMH Palembang karena luka bacokan yang dideritanya.
Tetangga korban yang dihubungi dan enggan menyebutkan namanya menuturkan, pada malam kejadian pelaku datang ke rumah mantan mertuanya di Desa Telang Jaya Kecamatan Muara Telang Banyuasin.
"Siangnya, pelaku itu sempat datang ke rumah korban. Sempat cekcok mulut antara pelaku dan mantan mertuanya itu. Setelah itu pelaku pulang," katanya, Minggu (19/5/2024).
Baca juga: Hasil Tes Urine Positif Narkoba, 11 Pengunjung Karaoke di Pagar Alam Diamankan Polisi
Ternyata, karena tidak senang dan dianggap belum tuntas saat siang hari, pelaku kembali mendatangi rumah mantan mertuanya pada malam hari.
Pelaku datang dan langsung menuju ke arah belakang rumah korban Hartini. Aksi pelaku yang coba untuk mencari mantan istrinya, ternyata diketahui korban Hartini.
Melihat mantan mertuanya, pelaku langsung mengejar korban Hartini. Melihat dikejar, Korban Hartini berupaya menyelamatkan diri ke arah depan rumah.
"Saat berupaya lari, korban Hartini ini tersandung teras rumah dan terjatuh. Saat terjatuh inilah, pelaku membacok korban Hartini," ceritanya.
Suami Hartini yang mengetahui hal tersebut, berupaya menyelamatkan istrinya. Sehingga Ahmad Nur Wahid juga mengalami luka bacokan meski tidak terlalu parah.
"Karena saat kejadian, sedang banyak warga yang berkumpul, pelaku langsung diamankan warga. Dia diamankan dan langsung diikat, agar tidak menyerang pakai parang yang dibawa pelaku," pungkasnya.
Sementara itu, berdasarkan informasi beredar, Andri nekat berbuat begitu diduga karena tak terima perceraiannya dengan sang istri.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.