Mantan Menantu Bacok Mertua di Banyuasin
Dikenal Tempramen, Andri Pelaku Bacok Mantan Mertua di Banyuasin Nangis Terisak Saat Diamankan Warga
Andri (26) pelaku pembacokan terhadap kedua mantan mertuanya menangis terisak saat diamankan warga. Biasanya Andri dikenal tempramen ke istri.
Begitu pula meminta bantuan kepada mantan mertuanya, penolakan juga didapatnya.
Sehingga, diduga hal ini yang memicu pelaku merasa kesal dan dendam dengan mantan istri dan mantan mertuanya tersebut.
"Puncaknya siang datang dan sempat ribu, pelaku pulang. Ternyata malamnya datang lagi dan melakukan pembacokan terhadap mantan mertuanya," pungkasnya.
Sementara itu, Camat Muara Telang Alex mengatakan, Hartini yang dibacok Andri masih menjalani perawatan di rumah sakit.
"Korban yang mengalami luka cukup parah yakni Hartini. Suami Hartini yakni Ahmad Nur Wahid juga mengalami luka bacok tetapi tidak terlalu parah. Untuk pelakunya, mantan menantu korban yakni Andri," ujarnya.
Lanjut Alex, sejauh ini berdasarkan informasi pembacokan yang dilakukan pelaku Andri terhadap Hartini dan Ahmad Nur Wahid, karena tidak senang dengan mantan mertua.
Hal ini, dikarenakan adanya perceraian antara pelaku dan anak korban. Sehingga, pelaku mendatangi korban dan membacok korban menggunakan samurai.
"Korban mengalami luka bacok di bagian Kepala, pundak dan tangan. Korban saat ini sudah mendapat perawatan di RSMH Palembang. Untuk pelaku, saat ini di bawa dan diamankan ke Polsek Muara Telang," pungkasnya.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.