Berita Viral

Viral Kisah Nimas Diteror Teman Pria Selama 10 Tahun Gegara Uang Rp5 Ribu, Diancam Dibunuh

Kisah seorang wanita bernama Nimas diteror teman laki-lakinya saat SMP selama 10 tahun viral dimedia sosial.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
tribun jatim/luhur pambudi
Nimas, seorang wanita ngaku diteror teman laki-lakinya selama 10 tahun saat melapor ke polisi 

TRIBUNSUMSEL.COM - Kisah seorang wanita bernama Nimas diteror teman laki-lakinya saat SMP selama 10 tahun viral di media sosial.

Kisah ini Nimas bagikan di akun X/Twitternya @runeh_ pada 15 Mei 2024 lalu.

Dalam cuitannya, Nimas mengaku sudah lelah diteror teman laki-laki yang menyalahartikan kebaikannya hingga terobsesi pada dirinya.

Padahal, menurut Nimas, sikap dan perilaku peduli yang ia tunjukkan selama ini, juga berlaku kepada orang lain atau seluruh teman-temannya, entah laki-laki atau perempuan.

Tak tanggung-tanggung, temannya yang bernama Adi itu meneror Nimas selama 10 tahun, yakni semenjak NM duduk di bangku sekolah kelas dua SMA hingga Mei 2024 kini.

"BENER-BENER KUWESEL YA ALLAAHHH 10 TAHUN AKU DI OBSESI ADI PRADITA AREK SMPN 34 SURABAYA. KONCO SAK KELAS SING NGIRO AKU BAPER AMBEK DE E PDAHAL AKU ANCEN EXTROVERT DAN PEDULI NANG AREK KELAS. KESEL DI GANGGU 10 TAHUN OREPKU,

(Benar-benar lelah Ya Allah 10 tahun akun dijadikan bahan obsesi dia teman SMP yang mengira saya terbawa perasaan terhadap dirinya. Padahal saya memang extrovert dan peduli terhadap teman kelas. Lelah diganggu hidupku selama 10 tahun)," tulisnya.

Wanita di Teror teman pria 10 tahun, kini laporkan ke polisi.
Wanita di Teror teman pria 10 tahun, kini laporkan ke polisi.

Hal ini berawal saat Nimas memberikan uang Rp 5 ribu kepada Adi saat SMP.

Saat itu Nimas bertanya kepada Adi mengapa tak pergi ke kantin.

Baca juga: Kisah Pria Mendadak Kaya Diwarisi 5 Apartemen usai Rawat Tetangga Usia 90 Tahun hingga Meninggal

Adi pun mengatakan jika dirinya tak membawa uang saku.

Nimas lalu memberikan uang Rp 5 ribu agar Adi bisa membeli makanan di kantin.

Namun ternyata, niat baik Nimas dianggap lain oleh Adi.

Kisah seorang wanita bernama Nimas diteror teman laki-lakinya saat SMP selama 10 tahun viral dimedia sosial.
Kisah seorang wanita bernama Nimas diteror teman laki-lakinya saat SMP selama 10 tahun viral dimedia sosial. (tribun jatim/luhur pambudi)

Pria yang memiliki sifat tertutup itu menganggap Nimas menyukainya hingga ia terobsesi pada Nimas.

Padahal Nimas sendiri adalah sosok yang ramah dan humble kepada semua temannya.

“Banyak yg tanya berawal dr apa? singkatnya gini. Adi itu anak pendiam, GAK PUNYA TEMAN BLAS & jarang ke kantin. Suatu hari aku tanya "Di, gak ke kantin a?" dia jwb "Gak nim gak sangu." aku kasih 5rbbuat dia makan.

"AKU CUMA KASIH KAMU UANG 5000 DI, KAMU KASIH AKU NERAKA 10 TAHUN.,” tulis Nimas.

Baca juga: Hotman Paris Desak Penyidik Segera Panggil Keluarga 3 Pelaku DPO Pembunuhan Vina: Cek Digital

Dari hal itu, Adi menjadi terobsesi kepada Nimas.

Adi meneror Nimas dengan membuat ratusan akun media sosial.

Mulai dari Instagram, Twitter dan masih banyak lagi.

Adi juga meneror Nimas ke nomor pribadi.

Laki-laki tersebut mengirimkan video mengajak Nimas menikah.

"Nimas nikah yuk," ucap Adi di video yang ia kirim ke Nimas.

Tak hanya itu saja, terlanjur obsesi, pria tersebut terus menerus mengejar Nimas. Bahkan, sampai mengirimkan pesan berisi PAP foto alat kelaminnya, dan pesan intimidasi bermuatan kekerasan seksual.

Lanjut dalam utas yang dibuatnya, Nimas sempat berupaya menyampaikan rasa keberatannya atas perbuatan si pria itu, pada tahun 2020. Namun, ternyata, si pria tak juga menghentikan pembuatannya.

"2020 aku wes ngelabrak nang ngarep gang e. Tak kepruk nggawe helm KYT IRENG (aku ngelakuin ini karna sdh diajak ngmng baik2 3x kerumahku, NIHIL) mari dikepruk mek nangis 3 dino trs pancet neror. ak minta ketemu ortunya dihalang terus," tambah NR.

Tak hanya itu, Adi juga mengancam akan melakukan bunuh diri.

“NGGAWE RATUSAN AKUN IG, TWITTER OPO MANEH. NGIRIMI PAP K***** SING CILIK IKU, NGILOKNO AKU LONTE.

WES DIJAK NGOMONG SECARA MANUSIA GAISOK, DIPARANI YO MBIDEK, SAK GAK KAPOK2. NGANCEM BUNUH DIRI YO GAK DILAKONI. 10 TAHUN LO IKI KON GANGGU OREPKU.,”

Adi tetap meneror Nimas hingga sekarang.

Setelah kisahnya viral, Nimas kini telah melapor kasus yang ia alami ke kantor polisi.

Lapor ke Polisi

Nimas pun akhinya melaporkan tindakan teman prianya tersebut ke Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur (Jatim), Jumat (17/5/2024).

"Iya benar saya yang jadi korban kejahatan teror tersebut," kata NR, Jumat (17/5/2024), seperti dikutip Surya.

Menurutnya, teror foto bergambar alat kelamin itu dikirim melalui Direct Message (DM) dan unggahan di media sosialnya. Dalam satu hari, pelaku bisa mengirimkan tiga foto.

"Kadang sebulan berapa, kadang mood dia aja. Mulai ngancam sejak 2014, foto-foto yang dia fantasikan ke badan saya," ungkap NR.

Bahkan, diduga pria tersebut telah membuat ratusan akun untuk meneror korban.

"Post a picture (PAP) kelamin lewat Tweet akun. Ratusan akun, dia bikin saya blok, dia bikin lagi. Nah, gitu terus. Total akun lain yang saya blok ada 440-an," katanya.

Tak hanya itu, pria bersangkutan juga pernah mendatangi rumahnya dan berdiri di jalanan rumahnya pada dini hari.

"Paling terburuk tahun 2018. Dia pernah melempar jam tangan mati, dan surat cinta. Saya bakar jam 6 pagi. Dia pernah jam 1 pagi dia berdiri sampai jam 4 subuh," jelasnya.

Yang meresahkan, pria tersebut pernah mengirimkan pesan ancaman pembunuhan ditujukan untuk pria yang mendekati korban.

"Khusus saya saja. Karena dia memang obses sama saya. Dan dia mengakui cinta dan obses sama saya. Kadang dia itu, kadang jujur kadang denial. Posesifnya dia itu mengarah ke intimidasi, kalau ada cowok dekat saya akan dibunuh," ungkapnya.

Penjelasan Polisi

Sementara itu, Kasubdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim AKBP Charles P Tampubolon membenarkan adanya laporan tersebut.

Korban mengaku terganggu dengan perbuatan si terlapor berinisial AP karena kerap mengirimkan pesan bermuatan intimidasi dan foto seksual.

"Kami melakukan pemeriksaan terhadap korban, dan kami akan melakukan penjemputan karena dikhawatirkan akan melarikan diri. BB sementara masin screenshot medsos," ujarnya. Dikutip dari Kompas.com

Terlapor diduga sudah melakukan perbuatan tersebut selama kurun waktu 10 tahun.

"Jadi pelapor merasa diancam diganggu dengan atas nama AP selama kurang lebih 10 tahun yang merupakan teman SMP," pungkasnya.

Baca juga berita lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved