Kasus Vina Cirebon

5 Kejanggalan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon : Hotman Paris Duga Ada Sosok Penting Lindungi 3 DPO

Hotman secara tegas meminta Kapolri dan Kapolda Jawa Barat segera membuka lagi penyidikan kasus tersebut dan mencari tiga tersangka yang belum tertang

Editor: Weni Wahyuny
(KOMPAS.com/RIZKY SYAHRIAL )
Hotman Paris dan Keluarga Vina Cirebon saat menyampaikan terkait kasus pembunuhan Vina. Berikut ini ada 5 kejanggalan dalam pembunuhan yang terjadi pada 8 tahun lalu. 

"Tapi pada saat dilakukan pemeriksaan ulang di Polda Jabar itu mereka mencabut semua keterangannya. Termasuk pada saat persidangan mereka juga mencabut keterangannya," sambungnya.

Baca juga: Tangis Iptu Rudiana Ayah Eki Kekasih Vina Cirebon Ikut Tewas, Beri Klarifikasi: Saya Tidak Diam

Surawan mengatakan sejauh ini pihaknya belum menemukan intervensi kepada delapan pelaku hingga mencabut keterangannya tersebut.

Namun, proses pendalaman akan terus dilakukan oleh jajaran Ditreskrimum Polda Jawa Barat.

"Kalau intervensi itu kan di antara mereka ya bukan di kita. Kalau mereka kita tidak tahu apakah ada intervensi atau tidak, yang jelas mereka pada saat melakukan bap di Polda Jabar maupun di persidangan itu, mereka mencabut semua keterangannya," ungkapnya.

3. Terpidana Tak Kenal Asal-usul DPO

Melansir TribunnewsBogor.com, kebuntuan pihak kepolisian memburu tiga DPO kasus pembunuhan Vina ternyata disebabkan ulah delapan pelaku lainnya yang telah ditangkap.

Hal tersebut diungkap Dirkrimum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan.

"Ketiga tersangka yang lain kita selama ini sudah melakukan pencarian juga. Jadi bukan saat ini saja. Kita masih mendalami terus keterangan para narapidana yang saat ini berada di Lapas, sebenarnya siapa ketiga orang ini," ujar Surawan.

Oleh karena itu, Polda Jabar kini merilis identitas dan ciri-ciri tiga DPO kasus pembunuhan Vina.

Untuk mengetahui keberadaan tiga pembunuh tersebut, Polda Jabar telah berupaya menginterogasi delapan pelaku lainnya.

"Berdasarkan keterangan pelaku memang ada tiga orang yang turut serta melakukan. Namun keterangan tersangka, mereka mengenal sepintas ketiga orang ini sehingga kita untuk mendalami perlu banyak informasi lagi," papar Surawan.

Delapan pelaku mengaku tidak mengenal dekat tiga pelaku yang masih buron.

"Mereka saat kejadian dalam kondisi mabuk sehingga kemungkinan hanya tahu nama panggilan (3 pelaku lainnya). Mereka (8 pelaku) belum tahu asal usul (3 pelaku lainnya) dari mana," imbuhnya.

Karena itu, saat merilis identitas dan ciri-ciri tiga DPO, Polda Jabar tidak menyeratakan sketsa wajah pelaku.

Surawan juga membantah isu keterlibatan anak oknum polisi dalam kasus ini.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved