Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang

Penyebab Keponakan Bunuh Bos Warung Madura di Pamulang, Sakit Hati Dibangunkan saat Tidur

Penyebab FA (23) bunuh pamannya, bos warung Madura, AH (32) terungkap, sudah lama memendam sakit hati atas perkataan korban...

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
Tribun Jakarta/Annas Furqon Hakim
Dua tersangka pembunuhan bos warung Madura di Pamulang, Tangsel. Satu pelaku adalah keponakannya sendiri. Pembunuhan ini terjadi karena adanya sakit hati dari pelaku. 

"Kemudian dia juga yang kayak memberikan saran 'sudah habisin', gitu," ujar Titus.

Kronologi Pembunuhan

Diketahui jika FA yang sakit hati dengan korban kemudian endatangi warung kelapa untuk mencari golok saat korban tengah salat Jumat di Masjid.

Setelah menemukan golok yang dicari, pelaku menyimpan senjata tajam itu di tumpukan tabung gas 3 Kg di warung korban.

Emosi pelaku memuncak saat dibangunkan oleh korban yang menyuruhnya untuk melayani pembeli.

"Sedangkan posisi korban saat itu sedang makan mie ayam. Emosi FA saat itu memuncak karena dibangunkan pada saat baru saja tidur," tutur Kasubdit Resmob.

Polisi saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) penemuan mayat di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, Sabtu (11/5/2024). Mayat pria itu terbungkus sarung saat ditemukan warga.
Polisi saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) penemuan mayat di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, Sabtu (11/5/2024). Mayat pria itu terbungkus sarung saat ditemukan warga. ((KOMPAS.com/DINDA AULIA RAMADHANTY))

Tak lama setelah melayani pembeli, FA mengambil sebilah golok yang sebelumnya sudah disiapkan.

FA pun membacok AH dari belakang hingga korban tersungkur ke lantai. Saat korban dalam posisi terlentang, pelaku kembali membacok korban sebanyak tiga kali.

"Satu kali bacokan dari arah belakang korban yang mengakibatkan luka robek pada leher belakang sebelah kanan," ungkap Titus.

"Selanjutnya korban jatuh ke lantai dengan posisi menghadap ke atas, lalu dibacok lagi sebanyak tiga kali yang menyebabkan luka robek
pada tangan kiri dan luka robek pada leher depan sehingga korban meninggal dunia," imbuh dia.

Aksi tersebut juga dipicu lantaran selama empat bulan bekerja, FA juga mengaku kerap mendapat perlakuan buruk dari korban.

"Selama pelaku bekerja di warung rokok tersebut sering mendapatkan perlakukan kurang baik dari korban selaku pemilik warung rokok," jelasnya.


Taruh Mayat Pinggir Warung

Setelah melakukan aksinya, FA menaruh jasad AH di dalam karung yang ia disandarkan di pom bensin mini yang ada di warung korban.

Rekaman CCTV juga menampilkan satu unit motor terparkir di dekat warung tersebut.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved