Berita Viral

Pekerjaan Ayah Bocah Cirebon Depresi Setelah HP Hasil Nabung Dijual Ibu, 8 Bulan Tak Beri Nafkah

Petaka bocah di Cirebon alami depresi setelah HP hasil nabung dijual sang ibu demi kebutuhan sehari-hari.Ternyata dipicu ulah sang ayah yang ternyat

Editor: Moch Krisna
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI
Potret gang rumah A (13) di Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, Jawa Barat, Senin (13/5/2024). A diduga mengalami depresi setelah telepon selulernya dijual oleh ibunya karena kesulitan ekonomi. 

Bahkan saat pihak sekolah dan Disdik Kota Cirebon mendatangi rumahnya, Arya terus mengamuk dan menangis.

Cerita Pak RT

Melansir dari Kompas.id. Ketua RT setempat Ajat Supriadi mengatakan, Arya sudah lama mengidam-idamkan membeli ponsel.

Bahkan, Arya rutin menyisihkan jajannya dan mencari dana tambahan.

”Setiap Jumat, anak-anak sebarin kotak amal. Nanti dapat 10 persen dari hasilnya. Dia pernah dapat Rp 75.000,” katanya.

Setahu Ajat, Arya akhirnya bisa membeli ponsel seharga Rp 1,2 juta.

Namun, ia kecewa setelah barang berharganya itu dijual. Bahkan, katanya, keluarga juga terpaksa menjual sepeda Arya untuk memenuhi kebutuhan harian.

”Yang dia senangi seolah-olah diambil,” ujarnya.

Menurut dia, pemerintah desa setempat pernah membelikan ponsel baru untuk Arya sekitar lima bulan lalu.

Namun, ia tidak lagi melihat wujud ponsel itu setelah diterima keluarga Arya.

”Warga juga urunan membelikan A sepeda. Tadinya dia enggak mau sekolah, akhirnya sekolah lagi,” ucapnya.

Namun, itu hanya bertahan tiga atau empat hari.

Selanjutnya, Arya tidak pernah sekolah lagi. Ajat menuturkan, baru kali ini ada anak yang diduga mengalami depresi di wilayahnya.

”Kalau yang kayak gini (depresi) dewasa ada dua orang di RT saya. Total ada lima kalau di RW saya,” katanya.

Ajat menuturkan, keluarga Arya telah menerima bantuan pemerintah, seperti program keluarga harapan dan rehabilitasi sosial rumah tidak layak huni.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved