Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana

'Kalo Aku Ada Salah, Bilang', Chat Intan Siswi SMK Lingga Kencana ke Teman Sebelum Tewas Kecelakaan

Isi chat terakhir Intan Fauziah, siswi SMK Lingga Kencana Depok yang alami kecelakaan bus di Ciater, Subang, Jawa Barat terkuak, minta maaf ke teman..

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
tiktok/._cindyyy
(kanan) Intan semasa hidup. Intan Siswi SMK Lingga Kencana sempat minta maaf ke teman sebelum tewas kecelakaan bus di Subang, Jawa Barat. 

"40 hari sebelum kepergian emg biasanya mereka yg mau pergi ngasih tanda, entah kitanya yg ngeh atau baru ngeh pas kepergian mereka"

Sosok Intan Fauziah

Sementara itu terkuak sosok Intan Fauziah sebenarnya.

Intan Fauziah dikenal anak yang berbakti.

Bahkan, Intan setiap hari selalu membangunkan ayahnya untuk salat subuh.

Kesaksian itu diungkap Abdul Rahman, ayah dari Intan Fauziah.

Sosok Intan Fauziah  Siswi SMK Lingga Kencana Kecelakaan Bus
Sosok Intan Fauziah Siswi SMK Lingga Kencana Kecelakaan Bus (Tribun Jakarta)

Menurutnya, kebiasaan itu terus menerus dilakukan Intan setiap hari kepadanya.

"Dia kan setiap 03.30 ada alarm untuk bangunin saya salat subuh. Setiap 03.30 saya dibangunin," kata Abdul saat ditemui di rumah duka, Minggu (12/5/2024) dilansir dari Tribun Jakarta.

Abdul pun tidak menyangka Jumat pagi merupakan hari terakhir anaknya membangunkannya untuk salat subuh.

"Komunikasi terakhir pas waktu Jumat pagi saya kan dibangunin sama anak saya terus saya salat subuh yang nganter istri. Itu yang terakhir," katanya.

Baca juga: Kisah Ega Siswa SMK Lingga Kencana Selamat dari Kecelakaan Bus di Subang, Keluar Lewat Atap Ringsek

Abdul pun bercerita mendapatkan informasi Intan menjadi korban kecelakaan pada Sabtu kemarin.

Saat itu, dia sempat mencoba menghubungi anaknya namun nomornya tidak aktif.

"Saya sempat menghubungi tapi tidak aktif, ngebel nomor Intan nggak aktif. Mungkin sudah kejadian itu. Gurunya juga dibel ngga aktif juga," katanya.

Saat itu, semua keluarga korban mengalami kepanikan dengan menayakan kondisi anaknya di grup sekolah.

Namun, pihak sekolah saat itu masih menutupi agar tidak ada kepanikan.

"Orang tua temannya Intan juga WA juga di grup tapi nggak ada jawaban di grup. Karena mungkin sudah kejadian. Tapi pihak sekolah belum ngabarin. Kayaknya nutup-nutupin nggak enak mungkin ngeri orang tuanya kaget," ucapnya.

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

(*)

Baca juga berita lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved