Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana

Kisah Ega Siswa SMK Lingga Kencana Selamat dari Kecelakaan Bus di Subang, Keluar Lewat Atap Ringsek

Kisah Ega, siswa kelas 12 di SMK Lingga Kencana yang selamat dari kecelakaan bus di Subang terkuak, bantu teman keluar lewat atap ringsek...

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Moch Krisna
Tribunnews.com/Fahmi Ramadhan
Kisah Ega Siswa SMK Lingga Kencana Selamat dari Kecelakaan Bus di Subang, Keluar Lewat Atap Ringsek 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri


TRIBUNSUMSEL.COM -
Kisah Ega, siswa kelas 12 jurusan Bisnis Daring Pemasaran (BDP) di SMK Lingga Kencana yang selamat dari kecelakaan bus di Subang terkuak.

Ega selamat dari bus PO Putera Fajar yang mengalami kecelakaan maut membawa rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Jawa Barat pada Sabtu (11/5/2024) malam lalu dengan keluar lewat atap kendaraan yang sudah ringsek.

Sebelum kejadian nahas tersebut, Ega mengaku sempat melihat sopir bus Putera Fajar tengah memperbaiki sesuatu pada bagian bus.

Tetapi saat itu Ega tak terlalu banyak berpikir mengenai apa yang ia lihat tersebut.

"Setelah saya selesai makan, saya niat keluar mau nyamperin temen-temen sekilas lihat sopir bus di samping kayak benerin sesuatu, cuman saya gak hirauin," tuturnya dilansir dari Tribun News.

Hingga akhirnya rombongan study tour sekolahnya itu melanjutkan perjalanan menuju peristirahatan selanjutnya yakni di sebuah tempat oleh-oleh.

Namun pada saat bus Putera Fajar yang ia dan rombongannya tumpangi mulai melaju terjadilah kecelakaan tersebut.

"Nah disitu murid-murid agak panik juga terus ada teriak juga istighfar semua. Terus berapa meter lagi mobil langsung terbalik," lanjutnya.

Curhat Korban Selamat Kecelakaan Bus Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Histeris Hubungi Ibu
Curhat Korban Selamat Kecelakaan Bus Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Histeris Hubungi Ibu (Tribun News / Tribun Jabar/Deanza Falevi)

"Setelah jalan berapa meter, terus setahu saja kenek (kondektur) yang bilang remnya blong," ucap Ega saat berbagi ceritanya di SMK Lingga Kencana, Depok, Jawa Barat, Senin (13/5/2024).

Usai kecelakaan itu, Ega rupanya masih terjaga.

Ia sempat merasa badannya seperti terombang-ambing akibat kecelakaan.

Akan tetapi ia yang sadar selamat dari kecelakaan tersebut segera menyelamatkan dirinya.

"Saat bus posisi terjatuh saya masih di dalam bus, badan saya merasa kayak terombang ambing gitu, saya bangun langsung sadar menyelamatkan diri," jelasnya.

Baca juga: Ma, Bus Aku Terbalik, Paniknya Vivi Siswi SMK Lingga Kencana Telepon Ibu usai Kecelakaan di Subang

Ega kemudian berupaya menyelamatkan teman-temannya terutama yang duduk bersebelahan dengan tempat duduknya.

Beruntung teman yang ia cari itu selamat dan membantu mengeluarkannya dari dalam bus yang sudah dalam kondisi hancur.

"Banyak juga temen-temen yang mau keluar buru-buru yang selamat gitu langsung keluar aja dari bus," kata dia.

Selain itu Ega juga menyatakan bahwa tidak ada pintu darurat yang berada di dalam bus tersebut.

Ega lalu berhasil keluar dengan melewati atap bus yang saat itu sudah dalam kondisi bolong.

Meski demikian, Ega mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya.

Tak hanya itu, ia juga tak sempat menghadiri langsung prosesi pemakaman teman-temannya itu lantaran pada saat yang sama dirinya tengah menjalani pemulihan.

"Saya enggak ikut, saya langsung diurut di rumah, gak boleh kemana-mana dulu," sebutnya.

Pasca kejadian itu, ia mengaku trauma terlebih melihat teman-temannya jasad teman sebayanya yang meregang nyawa imbas peristiwa memilukan tersebut.

"Ada mas (trauma), ngeliat temen-temen pada begitu abis kecelakaan. (Naik bus) agar trauma juga sih," pungkasnya.


Siswi Histeris Telpon Ibu

Sementara, terkuak curhat dari Vivi Audia, siswi SMK Lingga Kencana yang alami kecelakaan di Subang.

Diketahui jika saat itu Vivi yang mengalami kecelakaan di Cianter, Subang, Jawa Barat pada Sabtu (11/5/2024) sekira pukul 18.45 Wib langsung panik menghubungi ibunya.

Bukan tanpa sebab, hal tersebut dilakukannya karena panik 9 temannya tewas kecelakaan.

Menurut sang ibu, Maryati, saat itu Vivi Audia menelponnya dengan nada yang sangat histeris.

Mengetahui itu, Maryati yang langsung mendatangi sekolah pun mengurai kesaksian.

Sambil menangis, Maryati cemas karena anaknya kini tak ada kabar dan tidak bisa dihubungi.

"Tadi pas kecelakaan kayaknya anak saya menghubungi, semoga itu dia benar, dia bilang 'ma, bus aku terbalik'," pungkas Maryati dikutip TribunnewsBogor.com dari Youtube tvonenews, Minggu (12/5/2024) dilansir dari Tribun News.

Saat itu pula Vivi menghubunginya menggunakan ponsel milik orang lain.

Kala itu suasana di TKP tampaknya sedang kacau hingga Maryati cuma sebentar berbicara dengan sang putri.

"(Sekarang korban) enggak bisa dihubungi, karena dia bilang 'aku hubungi pakai HP teteh warung karena HP aku ke mana tahu'," kata Maryati.
Diceritakan Maryati, harusnya sang putri saat ini sudah pulang ke rumah.

Rencananya pada Sabtu malam, rombongan bus SMK Lingga Kencana kembali ke Kota Depok.

"Kan perpisahan wisuda di Lembang, harusnya (hari ini) pulang karena kemarin berangkat pagi," ujar Maryati.

Baca juga: Reaksi PJ Gubernur Jabar usai Bus Siswa SMK Lingga Kencana Kecelakaan, Keluarkan SE soal Study Tour

Lebih lanjut, Maryati pun mengurai detik-detik sebelum bus rombongan yang ditumpangi sang putri kecelakaan.

Awalnya saat Maghrib, Maryati mendapatkan kabar dari anaknya bahwa ia sedang dalam perjalanan menuju Kota Depok dari Subang.

Diceritakan Maryati, harusnya sang putri saat ini sudah pulang ke rumah.

Rencananya pada Sabtu malam, rombongan bus SMK Lingga Kencana kembali ke Kota Depok.

"Kan perpisahan wisuda di Lembang, harusnya (hari ini) pulang karena kemarin berangkat pagi," ujar Maryati.

Lebih lanjut, Maryati pun mengurai detik-detik sebelum bus rombongan yang ditumpangi sang putri kecelakaan.

Awalnya saat Maghrib, Maryati mendapatkan kabar dari anaknya bahwa ia sedang dalam perjalanan menuju Kota Depok dari Subang.

Melihat foto yang dikirim sang putri, Maryati heran kenapa busnya gelap.

Kala itu Vivi menyebut busnya gelap karena rusak.

"Enggak lama dia (korban) kirim foto makanan 'ma aku makan gelap-gelapan'. Katanya 'karena turun dulu, mobilnya rusak'," ungkap Maryati.

Cerita yang diurai Maryati tampaknya selaras dengan saksi mata di TKP yang melihat bus rombongan SMK Lingga Kencana tersebut kecelakaan.

Sandi, warga setempat mengaku sempat melihat bus dalam kondisi mesin mati.

"Dari atas (Bandung menuju Subang) itu lampu bus sudah enggak nyala, gelap gitu," pungkas Sandi dikutip dari Tribun Jabar.

Kala itu, bus melaju dengan kencang tapi tidak ada bunyi klakson sama sekali.

"Kalau mesin (bus) nyala pasti kedengeran suara gas terus juga masih bisa klakson. Ini enggak ada suara klakson sama sekali," ujar Sandi.

Hingga akhirnya Sandi melihat bus melaju dengan kecepatan tinggi lalu oleng dan menabrak kendaraan lain yang melintas.


Siswa Sempat Live Tiktok

Disisi lain, seoang siswa laki laki rupanya sempat live tiktok saat kecelakaan bus di Ciater, Subang, Jawa Barat.

Saat itu diketahui jika siswa laki laki itu awalnya dengan santai menyapa penonton lewat live tiktoknya @xenn25.

Baca juga: 12 Fakta Hasil Investigasi KNKT Terkait Kondisi Bus PO Trans Putera Fajar Alami Kecelakaan di Subang

Namun momen tersebut berubah menjadi panik akibat bus mengalami kecelakaan.

Siswa tersebut awalnya masih bisa berdiri untuk mengecek keadaan sekitar.

“Allahuakbar, Allahuakbar,” ujar seseorang yang dekat dengan @Xenn25.

Namun tak disangka, bus kemudian terguling hingga membuat para penumpang semakin histeris.

Saat itu pula video live tiktok sang siswa berubah gelap karena hpnya diduga terpental.

Tak selang beberapa saat, anak cowok tersebut sudah ada di depan kamera dan mengabarkan jika kondisi bus mengalami kecelakaan.

Anak cowok tersebut tampak tenang dan mengatakan bahwa bus mengalami rem blong.

“Bentar gaes, gue kecelakaan c*k. Gue kecelakaan. Bentar ges ya,” kata si pemilik akun memberikan kabar kepada warganet.

Melalui akun TikTok-nya, ia mengatakan bahwa bus dalam kondisi tidak sehat.

“Ini moment aku kecelakaan pas aku lagi live semalam. Akibat kecelakaan rem blong bus memang tidak sehat. Maaf ya gak bisa live dulu, maaf banget,” tulisnya lagi di kolom caption.


Keluarga Histeris Sambut Korban Selamat

Tangis para orang tua siswa SMK Lingga Kencana, anak selamat kecelakaan maut bus di Subang, Jawa Barat.

Isak tangis ini mewarnai ketika para orang tua siswa menyambut kepulangan mereka.

Tangis para orang tua siswa SMK Lingga Kencana, anak selamat kecelakaan maut bus di Subang.
Tangis para orang tua siswa SMK Lingga Kencana, anak selamat kecelakaan maut bus di Subang. (Ig@depok24jam)

Para orang tua yang sudah terkejut mendapat kabar kecelakaan di Ciater Subang tak kuasa menahan air mata ketika melihat bus-bus rombongan siswa yang selamat dari kecelakaan maut.

Rombongan siswa ini tiba di Masjid Jami Al-Ikhlas, Rangkapan Jaya Baru, Pancoran Mas, Depok.

Diketahui, Masjid Jami Al-Ikhlas ini lokasinya tak jauh dari SMK Lingga Kencana di Jalan Raya Sawangan, Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Kota Depok.

Momen pilu ini viral dimedia sosial, salah satu diunggah Instagram @depok24 jam, Minggu (12/5/2024).

Terlihat kedatangan rombongan para siswa yang baru pulang mengikuti acara perpisahan sekolah juga disambut pemerintah dan apartat setempat.

Baca juga: Klarifikasi Yayasan SMK Lingga Kencana Terkait Kecelakaan Siswa di Subang, Tak Tahu Bus Tak Laik

Dalam video yang beredar terlihat raut wajah kesedihan dari para orang tua terlihat jelas ketika para siswa SMK Lingga Kencana ini turun dari bus rombongan.

Usai turun dari tangga bus, mereka langsung dipeluk oleh ibu masing-masing.

Mereka tak kuasa menahan tangis karena kecelakaan maut itu bisa saja merenggut nyawa anak-anak mereka.

Suasan seusai acara perpisahan sekolah yang seharusnya bahagia ini pun berubah menjadi banjir air mata karena insiden kecelakaan maut tersebut.

Diketahui, kecelakaan maut itu melibatkan sepeda motor merek Honda Vario, Daihatsu Feroza, sepeda motor Beat, dan kendaraan jenis R2.

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

(*)

Baca juga berita lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved