Hari Kebangkitan Nasional

Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei: Sejarah dan Latar Belakang Peringatannya

Artikel ini berisi penjelasan mengenai sejarah dan latar belakang diperingatinya Hari Kebangkitan Nasional setiap tanggal 20 Mei.

Tribun Sumsel
Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei: Sejarah dan Latar Belakang Peringatannya 

Faktor internal yakni (1) penderitaan yang berkepanjangan akibat penjajahan; (2) kenangan kejayaan masa lalu, seperti pada masa Kerajaan Sriwijaya atau Majapahit; dan (3) munculnya kaum intelektual yang menjadi pemimpin gerakan.

Sedangkan faktor eksternalnya yakni (1) timbulnya paham-paham baru di Eropa dan Amerika seperti nasionalisme, liberalisme, dan sosialisme; (2) munculnya gerakan kebangkitan nasional di Asia seperti Turki Muda, Kongres Nasional India, dan Gandhisme; dan (3) kemenangan Jepang atas Rusia pada perang Jepang-Rusia yang menyadarkan negara-negara di Asia untuk melawan negara barat.

Peristiwa ini dibarengi dengan peningkatan aktivitas politik hingga mencapai puncaknya pada Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945.

Hari Kebangkitan Nasional yang jatuh pada tanggal 20 Mei ditiap tahunnya, sebenarnya merupakan hari lahirnya organisasi Boedi Utomo.

Kebangkitan Nasional yang merupakan kebangkitan bangsa Indonesia yang mulai memiliki rasa kesadaran nasional ditandai dengan berdirinya Boedi Utomo tanggal 20 Mei 1908 dan lahirnya Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928.

Sejak 1959, tanggal 20 Mei ditetapkan sebagai Hari Kebangkitan Nasional, disingkat Harkitnas, yaitu hari nasional yang bukan hari libur yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia melalui Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959 untuk memperingati peristiwa Kebangkitan Nasional Indonesia.

Jika mengacu pada hari berdirinya organisasi Budi Utomo, peringatan Kebangkitan Nasional memasuki usia ke-116 tahun.

Namun apabila melihat dari Keputusan Presiden, yang ditetapkan pada tahun 1959, peringatan Hari Kebangkitan Nasional di tahun 2024 ini memasuki usia ke-65 tahun.

Baca juga: Hari Buku Nasional 17 Mei: Sejarah, Tokoh dan Latar Belakang Peringatannya

Baca juga: Sejarah Hari Buruh atau May Day 1 Mei, Puluhan Tahun Dilarang Dirayakan di Indonesia

Baca juga: Sejarah Singkat Hari Posyandu Nasional yang Diperingati Setiap 29 April

Baca artikel dan berita Tribun Sumsel lainnya langsung dari google news

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved