Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana
Bus Rombongan Siswa Kecelakaan di Subang, Yayasan SMK Lingga Kencana Siapkan Psikiater & Santunan
Pihak yayasan Kesejahteraan Sosial yang menaungi SMK Lingga Kencana Depok bakal memberikan tanggungb jawab imbas kecelakaan bus maut rombongan siswa..
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
"Terus, besok juga pukul 09.00 itu pelaksanaan penyerahan santunan dari asuransi Jasa Raharja. Kemudian pukul 13.00 rencananya pemerintah Kota Depok akan memberikan bantuan kepada keluarga korban yang meninggal dunia. Sementara itu yang bisa kita kerjakan sampai besok," kata Deddy kepada awak media di SMK Lingga Kencana, Minggu (12/5/2024).
Kata dia, pemberian asuransi dan santunan itu memang dikebut pihaknya untuk bisa diserahkan sebelum 24 jam pasca pemakaman para korban.
Adapun pemakaman para korban yang jumlahnya 9 orang siswa dan 1 orang guru tersebut telah dilakukan pada sore tadi. Tak hanya kepada korban meninggal dunia, pihak yayasan juga kata Deddy akan mengupayakan pencairan asuransi terhadap korban luka.
Menurutnya, pihak yayasan memiliki tanggung jawab untuk menyelesaikan persoalan atas musibah nahas yang dialami para siswa tersebut.
"Terus terkait yang terkena musibah dalam perawatan di rumah sakit baik yang sudah sampai di Jakarta atau masih ada di Subang, itu akan kita buatkan, akan kita urus asuransi Jasa Raharjanya terkait dengan perawatan," ujar dia.
Perihal dengan korban luka, kata dia terbagi di beberapa rumah sakit untuk menjalani perawatan.
Untuk korban luka ringan, seluruhnya sudah dirujuk ke Rumah Sakit Brimob Kelapa Dua Depok, Rumah Sakit UI dan Rumah Sakit disekitaran Depok.
Tak Tau Bus Tak Layak
Sementara itu, pihak yayasan SMK Lingga Kencana Depok juga memberikan klarifikasi imbas kecelakaan bus maut di Ciater, Subang, Jawa Barat dalam kegiatan perpisahan siswanya.

Menurut pihak pengurus yayasan, mereka tak mengetahui jika bus yang membawa para siswanya itu tak memiliki kelayakan lagi.
Pengurus Yayasan Kesejahteraan Sosial, Dian Nurfadila mengatakan jika kegiatan perpisahan tersebut sudah disepakati antara wali murid dengan pihak sekolah.
"Dilakukan secara resmi (sewa busnya)," tegasnya.
Baca juga: 12 Fakta Hasil Investigasi KNKT Terkait Kondisi Bus PO Trans Putera Fajar Alami Kecelakaan di Subang
Pihak Yayasan Kesejahteraan Sosial ternyata tidak mengetahui jika bus yang kecelakaan itu masa berlaku kelayakan untuk jalan sudah habis.
Namun, Dian menyatakan pihaknya merasa yakin dengan bus tersebut layak untuk membawa anak didiknya ke Bandung.
"Alhamdulillah yang dua bis baik-baik saja. Sebenarnya sejak awal kami yakin dengan PO ini, kalau tidak yakin kami tidak akan berangkatkan," ungkapnya.
Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana
SMK Lingga Kencana
Kecelakaan Bus Rombongan SMK Lingga Kencana
Yayasan SMK Lingga Kencana
Tribunsumsel.com
Tangis Istri Sadira, Sopir Bus SMK Lingga Kencana Kecelakaan jadi Tersangka, Takut Anak Putus Kuliah |
![]() |
---|
Segini Biaya Study Tour Siswa SMK Lingga Kencana, Ada yang jadi Kuli Angkut Pasir Demi Ikut |
![]() |
---|
Tangis Pilu Pacar Dimas Aditya Siswa SMK Lingga Kencana Tewas Kecelakaan Bus Subang, Tak Menyangka |
![]() |
---|
Curhat Dea Siswi SMK Lingga Kencana Lolos dari Maut Kecelakaan Bus Subang, Trauma Pikirkan Teman |
![]() |
---|
Penyebab Sadira Sopir Bus Jadi Tersangka Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Lalai Paksa Perjalanan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.