DPD PDIP Beri Lampu Hijau, Andriansyah Fikri Tinggal Tunggu Deklarasi Maju Pilkada Prabumulih 2024

Laporan wartawan Tribun Sumsel, Edison Bastari 

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Mantan Wakil Walikota Prabumulih H Andriansyah Fikri mengungkapkan dirinya terus menjalani komunikasi politik dan saat ini tengah melakukan survey.

"Saat ini kita sudah ambil formulir dibeberapa partai dan sudah dikembalikan di Nasdem, Golkar, PAN dan PDIP. Saat ini komunikasi politik dengan partai-partai intens kita lakukan mengenai persiapan pilkada 2024 ini," ungkap Fikri ketika diwawancarai, Rabu (8/5/2024).

Fikri mengaku dirinya saat ini tengah melakukan survey termasuk memasukkan nama-nama yang bakal menjadi calon wakil termasuk survey dari partai.

"Mungkin awal-awal Juni keluar hasil survey, untuk calon wakil sudah ada beberapa komunikasi dan sudah kita gabung di survey. Nanti kita tinggal lihat hasilnya nanti yang bisa mendongkrak hasil perolehan suara," jelasnya.

Disinggung apakah sudah dapat restu dari PDIP, pria yang juga pernah menjadi ketua DPRD Prabumulih ini mengaku sudah jelas dari Ketua DPD PDIP menyatakan jika ia dan beberapa kader yang akan calon kepala daerah menjadi prioritas utama.

"Dari PDIP alhamdulilah kemarin pernyataan dari ketua DPD menyatakan kita mendapat prioritas selain Banyuasin, Prabumulih, Empat Lawang dan Pali. Kita mendapat salah satu yang diberikan lampu hijau dari DPD, mudah-mudahan tidak ada perubahan dan komunikasi kita dengan DPD sampai saat ini jalan terus," lanjutnya.

Baca juga: Maju Calon Wakil Walikota, Hartoni Hamid Siap Mundur dari Anggota DPRD Prabumulih

Baca juga: Deni Victoria Peraih Suara Terbanyak Pileg DPRD Prabumulih Ambil Formulir Pencalonan Walikota 2024

Untuk keseriusan maju sebagai kepala daerah itu, Fikri mengaku sudah terus melakukan persiapan diantaranya menyiapkan Badan Pemenangan Pemilu, saksi dan badan saksi telah terus bergerak. 

"Kemudian dari lingkungan keluarga, tim keluarga, tim partai sudah mulai bergerak juga, tinggal dalam waktu dekat kita deklarasi dan menentukan ini harus didomain antara tim kita dan tim wakil karena harus bergerak sama-sama atau serentak," tegasnya.

Ditanya masalah kriteria wakil, Fikri mengatakan tentu harus bisa mendampingi seperti contoh dirinya dan H Ridho Yahya yang selalu bersama tanpa ada masalah dan bekerja sesuai dengan tupoksi yang ada.

 "Kami bekerja bersama dalam membangun Prabumulih, tidak ada menganggap wakil ban serep, tidak ada merasa lebih, jadi ads koordinasi yang jelas, ada rapat dan ada hal penting diputuskan wakil diajak. Begitu juga wakil harus menempatkan diri sebagai wakil, jangan nanti justru merasa memiliki kewenangan yang sama, karena modal membangun Prabumulih ini adalah kompak," katanya.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dnan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com