Suami Mutilasi Istri di Ciamis

Ponakan Bongkar Awal Mula Tarsum Tersangka Mutilasi Istri Alami Depresi, Mendadak Jadi Pemurung

Ponakan bongkar awal mula prilaku depresi Tarsum (51) tersangka mutilasi istri di CIamis mulai terlihat.Sang ponakan bernama Herawati menyebut me

Editor: Moch Krisna
TribunJabar.id/Tribunnews.com
Kesabaran Tarsum tampaknya habis lantaran Sikap sang istri yang diduga selalu memanjakan anak bungsunya yang diduga terlilit utang picu mutilasi 

Akibat aksi nekat tersebut, Tarsum pun mengalami luka di bagian kepala sampai harus minum obat.

Pasca-kejadian di Selasa malam, Rabu Sore (1/5/2024) saudara pelaku dan korban menjenguk Tarsum, tapi responnya pelaku justru mengejutkan.

Saat itu Tarsum ogah dijenguk oleh keluarganya dan cuma mau ditemui oleh pamannya bernama Aki Toni.

Bahkan Tarsum saat itu mengusir anak sulungnya yakni Lisna alias Lilis dan cucunya, Neneng.

"Ua keadaannya waktu itu tidak mau didekati, dia diam diri di kamar, ditemani pamannya ua Acum, Aki Toni, maunya sama Aki Toni aja. Jadi didekati sama mamah saya, sama suami saya juga dia tidak mau, nyuruh pergi. Malahan anaknya juga teh lilis sama cucunya si neneng diusir terus sama dia disuruh pulang ke rumahnya. Intinya dia (Tarsum) merasa baik-baik saja," akui Herawati.

Ucapan Ngaco Tarsum

Selain mengamuk, Tarsum juga saat itu sudah tak mau dinasihati oleh keluarga.

Diakui Herawati, ibunya selaku adik Tarsum pernah memberikan pesan agar Tarsum ingat kepada Allah.

Namun jawaban Tarsum justru di luar nalar.

"Setelah agak tenang, saya dekati dia (bertanya) 'Ua apa beban ua kok sampai kayak gini apa yang ua pikirkan', ditanya kaya gitu jawabnya udah gak nyambung. Sama ibu saya tuh dinasihatin udah enggak nyambung, kata saya 'Eling ingat sama Allah', tapi dia (Tarsum) jawabnya 'Telat telat'," ungkap Herawati.

Malam Kamis alias Rabu (1/5/2024) keluarga akhirnya memanggil tenaga medis Puskesmas bernama Anton untuk memeriksa kondisi Tarsum.

Kala itu Anton memberikan sejumlah obat kepada Tarsum.

Ia juga meminta agar keluarga terus memantau kondisi Tarsum agar tidak melakukan aksi nekat seperti malam sebelumnya.

Namun bukannya tenang, malam itu malah Tarsum kembali berulah.

Cuma gara-gara suara kucing, Tarsum terbangun dan kembali mengamuk hingga memarahi sang anak sulung.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved