Banjir di Baturaja OKU

Pemkab OKU Jadikan Rumah Dinas Sebagai Posko Banjir dan Dapur Umum

Pemkab OKU membentuk posko dan Rumdin dijadikan posko penampungan korban banjir di halaman Rumdin didirikan tenda untuk penampungan dan dapur umum.

Penulis: Leni Juwita | Editor: Moch Krisna
Tribunsumsel.com/Leni Juwita
Korban terdampak banjir mengungsi di Rumah dinas Bupati OKU, dibuka juga dapur umum dan posko kesehatan. 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Leni Juwita

TRIBUNSUMSEL.COM.BATURAJA -- Pemkab OKU membentuk posko dan rumah dinas (Rumdin) dijadikan posko penampungan korban banjir di halaman Rumdin didirikan tenda untuk penampungan dan dapur umum.

PJ Bupati OKU H Teddy Meilwansyah SSTP MM didampingi sekda OKU Dharmawan Irianto SSos MM kepada Sripo Selasa (7/5/2024) sore menjelaskan, warga Dusun Baturaja yang terkena dampak banjir semuanya diungsikan di Rumdin Bupati.“Termasuk gues house kita bentang ambal dan pengungsi bisa istirahat di sini,” kata Bupati.

Selain itu di pendopo kabupaten juga disiapkan untuk pengungsi .Pemkab OKU juga membuka dapur umum dan sejak magrib ini pengungsi sudah bisa makan dua minum dari dapur umum. Selain dibangun posko juga di dua titik masing-masing posko dan dapur umum di Desa Laya dan Desa Pusar Kecamatan Baturaja Barat

Masing-maisng posko disiapkan tim kesehatan dan obat-obatan serta dbagikan makan untuk balita dari Dinas Kesehatan OKU. Pemkab OKU juga sudah rapat koordinasi lintas sektoral dengan Forkopimda yang dipimpin langsung oleh Asisten I Pemkab OKU Indra Susanto SSos MAP.

PJ Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten OKU Hj Zwesti Karena Teddy merupakan ibu paling sibuk yang mengarahkan petugas di dapur umum maupun di guest house. “ Kita berikan pelayanan maksimal, di sini juga ada tim medis tadi sudah banyak yang memeriksakan kesehatan, terutama untuk orang tua dan anak-anak, mereka bisa beritisrahan dnegan nyaman di guest house,” kaya Ny Zwesti Teddy.

Pantauan di lapangan, rumah dinas bupati OKU kali ini benar-benar menajdi rumah rakyat dan suasana para pengungsi hilir mudik di halaman rumdin . Barang-barang disususun mulai dari halaman hingga ke pendopo kabupatem ada kopor-kopor bahkan ada juga meaj ursi. Bahkan ada juga yang membawa serta hewan peliharaan berupa kucin persia berikut kandang-kandagn jewan peliharan ikut mengungsi di rumah dinas Bupati OKU.

Momen yang langka ini mmemikin warga sedikit terhibur, karena Pj Bupati OKU memeprsilakan selaus-luasnya untuk beritsirahat di rumah dinas bupati. Anak-anak terlihat berebutan membikin kopi atau teh yang sudha disiapkan dan bisa disedu sendiri. “ Sekali ini kito langsung bisa ngerasokan tiduk di rumah bupati,” kata Muhtar salah seorang pengungsi.

Menurut Muhtar dia sebenarnya pendatang dari Lampung sednag berkunjung ke anaknya di Dusun Baturaja lalu tidak disangka bisa menginap di rumah bupati gara-gara rumah anaknya terendam banjir. “Alhamdulillah saya tadinya sudah tidak berdaya lagi, lalu tim dari BPBD menjemput kami dengan perahu karet dan memebawa ke rumah dinas bupati," kata Muhtar.

Disisi lain, Kota Baturaja suasannaya gelap karena listrik yang disuplai dari PLN mati dan signla telepon juga terganggu. Pantauan dilapangan tiga jembatan Ogan I, Ogan 2 dan Ogan 3 ditutup sementara untuk mengantisipasi ha-hal yang tidak diinginkan mengingat saat ini permukaan aiar banjir hnyari menyentuh lantaii jembatan. (eni)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved