Suami Mutilasi Istri di Ciamis
Firasat Anak Sebelum Tarsum Bunuh Istri di Ciamis, Sempat Minta Tolong Tetangga Untuk Awasi Ayah
Terkuak firasat dari Lisna alias Lilis anak Tarsum (51) sebelum sang ayah membunuh Yanti (50), sempat meminta tolong ke tetangga mengawasi sang ayah..
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Laporan Wartawan Tribunsumsel.om, Thalia Amanda Putri
TRIBUNSUMSEL.COM - Terkuak firasat dari Lisna alias Lilis anak Tarsum (51) sebelum sang ayah membunuh Yanti (50).
Rupanya Lilis sempat meminta tolong ke tetangganya untuk mengawasi sang ayah 20 menit sebelum menghabisi nyawa istrinya, Yanti, dan memutilasinya.
Lilis saat itu sempat menelepon tetangga agar mengawasi Tarsum yang memang kondisi mentalnya sedang tidak stabil.

Ia mulai memiliki firasat buruk saat sang ibu, Yanti menelpon dirinya pada Jumat pagi.
Kala itu Lilis mengetahui jika sang ayah dalam keadaan mengamuk dan membenturkan kepalanya ke tiang listrik sampai berdarah hingga dilarikan ke puskesmas setempat.
"Di hari Jumat pagi teh Lilis masih sempat nelpon ke Uak Yanti, yang ngangkat juga Uak Acumnya (Tarsum)," ungkap Herawati, keponakan Tarsum di media sosial TikTok dilansir dari Tribun Jakarta.
Berikut adalah percakapan antara Lilis, korban yakni Yanti, dan tersangka yakni Tarsum sebelum kejadian:
"Naon lis (apa Lis)," kata Tarsum.
"Tolong kasih HP-nya ke Emak," pinta Lilis.
"Gimana ma, bapak udah dimakan obat yang dari Pak Anton?" tanya Lilis.
"Baru makan obat yang dari Purwa, nanti minum obat yang dari Pak Anton mah kalau obat yang dari Purwa udah satu jam," jawab Yanti.
"Bapak sudah makan?" tanya Lilis.
Baca juga: Sosok Rohinda Istri Baru Sebulan Melahirkan Dibunuh Suami di Minahasa Selatan, Tinggalkan 2 Anak
Baca juga: Curhat Yanti Sebelum Tewas Dimutilasi Tarsum di Ciamis, Sempat Ngeluh Suami Berubah Jadi Tempramen
Yanti saat itu merasa senang, karena akhirnya Tarsum sudah mau makan.
"Sudah, sekarang mah sudah mau makan, makannya juga sudah mau ngambil sendiri, gak diambilin lagi, makanya juga banyak Lis, emak juga mau ke mesjid mau pengajian," jawab Yanti bersemangat.
Mengetahui hal itu, Lilis pun menghubungi tetangganya untuk mencari bantuan.
Kala itu Lilis meminta tetangganya untuk melihat kondisi di rumahnya.
Lilis rupanya memiliki firasat tertentu dan cemas dengan kondisi sang ayah.
"Teh Lilis juga sempat telepon tetangganya, Teh Wiwin yang rumahnya kesorot pas TKP itu, menanyakan mamahnya. Kata teh Wiwin pagi itu lihat Uak Yanti pergi ke warung," ungkap Herawati.

Tak disangka, beberapa menit setelah Lilis menelepon tetangga, tragedi mengejutkan terjadi di rumahnya di Blok Cimeong, Dusun Sindangjaya, RT 08, Desa Cisontrol, Ciamis, Jawa Barat, Jumat (3/5/2024).
Secara membabi buta Tarsum memukuli sang istri hingga tewas.
Tarsum lalu memutilasi Yanti di jalanan dekat rumahnya.
"20 menit dari teh Lilis telepon, teh Wiwin telepon lagi ke teh Lilis 'Lis, emak kamu Lis, ke sini buruan'," kata Herawati.
Penyebab Tarsum Depresi
Kenal baik dengan Tarsum, Herawati syok melihat tingkah Ua-nya berubah drastis.
Kala itu Herawati menduga Ua-nya stres karena bisnisnya jual beli kambing tidak lancar.
"Akhir-akhir ini ua itu mulai kelihatan perubahan yang mencolok ya jadi gelisah banyak melamun, kadang menepak jidatnya sendiri. Diajak ngobrol juga kadang tidak nyambung, semangat untuk berusahanya pun hilang, malah menjadi pemurung," akui Herawati.
Polemik bisnis Tarsum yang tak mengalami kemajuan itu diketahui oleh keluarganya, termasuk Herawati.
Terlebih sebelum berbisnis kambing, Tarsum juga pernah melakoni usaha lain namun gagal total.
"Akhir-akhir ini usaha jual beli kambingnya omsetnya menurun dan beliau juga banyak yang menanam modal untuk usaha tersebut dari anaknya teh Lilis, dari temannya, dari bank, karena kan wajar ya orang bisnis usaha jual beli pula harus banyak modal. Mungkin ini ijuga yang menjadi salah satu pikiran ua Acum, uang modal usaha tidak lancar kadang mengalami kerugian," ungkap Herawati.

Sementara itu diketahui jika Tarsum rupanya depresi akibat anaknya yang terlilit pinjol dan slot.
Ada pula yang menyebutkan bahwa Tarsum sempat cekcok karena Yanti membela anaknya tersebut.
Sebagai keluarga, Herawati mengaku bahwa Tarsum dan istrinya Yanti adalah keluarga yang harmonis.
Sehigga, Herawati membantah jika Tarsum dan Yanti sempat cekcok sebelum pembunuhan terjadi.
"Itu juga tidak benar. Karena menurut saya, saya kan sering jenguk ke sana, tidak benar," ungkap Herawati, dikutip dari TikTok miliknya, Selasa (7/5/2024).
"Mereka itu harmonis, biasa-biasa aja gitu," lanjutnya.
Menurut pandangan Herawati, Tarsum dikenal sosok yang rajin beribadah.
Namun, ia menujukkan perubahan perilaku semenjak mengidap sakit.
"Saya rasa juga itu tidak benar, karena Ua orangnya rajin beribadah. Ua depresi itu sakit," ujar Herawati.
Baca juga: 6 Fakta Mahasiswi Tewas Kecelakaan di Palembang, Tharisah Terlindas Truk di Hari Ulang Tahun
Herawati menegaskan, Tarsum mengalami depresi karena memang sakit.
Hal itu dialami Tarsum beberapa waktu terakhir.
Terlebih, pihak keluarga juga telah mengupayakan pengobatan bagi Tarsum.
"Ua saya dalam keadaan sakit dan oleh keluarga dalam upaya pengobatan," tuturnya.
"Perubahan perilaku Ua sudah terlihat sebelum puasa kemarin, sering melamun, kadang bicara sendiri, kadang menepak-nepak keningnya," jelasnya.
Disisi lain, Ada pula yang menyebutkan bahwa Tarsum sempat cekcok karena Yanti membela anaknya tersebut.
Herawati mengatakan, anak kedua Tarsum dan Yanti memang pernah terlilit pinjol, namun masalah tersebut sudah lama dan telah terselesaikan.
"Diberitakan anak Ua (Tarsum) terlilit utang pinjol slot sampai ratusan juta, saya tekankan di sini itu tidak benar, hoax," ucap Herawati.
"Memang keluarga akui kejadian slot ini pernah dialami, namun sudah lama dan sudah terselesaikan," lanjut Herawati.
"Juga tidak seperti isu di luaran sana yang mengatakan terlilit utang ratusan juta itu tidak benar," tambahnya.
Viral di Media Sosial
Sebelumnya, aksi Tarsum viral di media social karena menjajakan potongan tubuh istrinya kepada tetangga.
Setelah pelaku berinisial TS (51) memutilasi jasad istrinya Y (41), ia menawarkan potongan daging itu ke RT dan warga setempat.
Yoyo Tarya, ketua RT setempat mengatakan bahwa tadi pagi sekitar pukul 07.30 WIB, dirinya ditawari beberapa potong daging yang berada dalam baskom oleh pelaku.
"Kondisinya saat itu pelaku masih bawa pisau, lalu saya langsung lari melapor ke Polsek Rancah," jelasnya.

Menurut keterangan Yoyo, tiga hari sebelumnya pelaku terlihat depresi, namun terkait apakah ada permasalahan keluarga, Yoyo tidak mengetahuinya secara pasti.
Menurut Yoyo, masalah bagian tubuh seperti kaki atau tangan yang ditawarkan, Yoyo tidak melihatnya.
Karena yang jelas, saat menawari daging korban, Yoyo langsung pergi untuk melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Rancah.
"Saya kurang tahu berapa potong nya, namun yang pastinya pelaku nawari saya katanya 'Peser Daging si Yanti, Peserta Daging si Yanti' (Beli Daging Yanti, Beli Daging Yanti)," pungkasnya.
Saat ini kasus pembunuhan tersebut sudah ditangani oleh Petugas Kepolisian Polres Ciamis untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, sedangkan pelaku sudah diamankan di Polsek Rancah.
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
(*)
Baca juga berita lainnya di Google News
Tribunsumsel.com
Suami Mutilasi Istri di Ciamis
berita nasional
Firasat Anak Sebelum Tarsum Bunuh Istri
Nasib CP Anak Bungsu Korban Mutilasi di Ciamis,Ayah Tarsum Dipenjara dan Ibu Meninggal, Kini Trauma |
![]() |
---|
Ponakan Bongkar Awal Mula Tarsum Tersangka Mutilasi Istri Alami Depresi, Mendadak Jadi Pemurung |
![]() |
---|
Motif Sebenarnya Tarsum Mutilasi Sang Istri di Ciamis Terkuak, Bukan Karena Anak Utang Rp 150 Juta |
![]() |
---|
Curhat Tarsum Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Sempat Ngaku Lelah dengan Keadaan: Aku Hanya Lelah |
![]() |
---|
Keji Mutilasi Istri, Tarsum Suami di Ciamis Malah Cari-cari Korban, Kini Dirujuk ke RSJ Cisarua |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.