Suami Bacok Istri di Minsel

Awal Pemicu Refrain Suami Bunuh Istri di Minahasa Selatan, Marah Istri Mengigau Saat Tidur

Pembunuhan yang dilakukan Refrain, suami kepada istrinya di Minahasa Selatan berawal dari korban mengigau saat tidur membuat pelaku naik pitam

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
ig/indah_tompunu
Pembunuhan yang dilakukan Refrain, suami kepada istrinya di Minahasa Selatan berawal dari korban mengigau saat tidur membuat pelaku naik pitam 

TRIBUNSUMSEL.COM- Fakta baru kasus suami di Minahasa Selatan, Provinsi Sulawesi Utara tega menghabisi nyawa istrinya sendiri.

Aksi mengerikan itu terjadi di Desa Temboan, Kecamatan Maesaan, Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, Jumat (3/5/2024).

Suami bernama Refrain (26) diduga membacok istrinya, Rohinda Tompunu (24) yang baru saja melahirkan satu bulan lalu.

Baca juga: Sosok Refrain Suami di Minahasa Selatan Bunuh Istri Baru Sebulan Melahirkan, Dipicu Rasa Cemburu

Tragedi berdarah itu tak hanya dialami oleh Rohinda Tompunu, namun sang ayah mertua yakni Jerry Tompunu (48) pun terluka akibat diserang oleh Refrain.

Beruntung, nyawa sang ayah masih bisa diselamatkan usai dilarikan ke rumah sakit.

Refrain kini telah diamankan pihak kepolisian dan ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan.

Kepada polisi, Refrain nekat menganiaya istrinya Rohinda hanya karena cemburu.

"Tersangka saat diinterogasi mengungkapkan bahwa aksi penganiayaan ini dilakukannya karena rasa cemburu, curiga istrinya memiliki hubungan asmara dengan lelaki lain," jelas Kapolres AKBP Feri Sitorus, Jumat (3/5/2024), dilansir dari Tribunmanado.com.

Usut punya usut, pembunuhan yang dilakukan suami kepada istrinya itu berawal dari korban mengigau saat tidur.

Kasus penganiyaan menggunakan senjata tajam terjadi di Desa Temboan, Kecamatan Maesaan, Kabupaten Minsel, Sulawesi Utara, pada Jumat pagi (03/05/2024), sekitar pukul 04.30 Wita.

Saat itu, dirinya mendengar jika istrinya yang sedang tidur di sampingnya mengigau.

Baca juga: Suami di Minahasa Selatan Bunuh Istri Baru Sebulan Melahirkan, Ratapan Anak : Kenapa Ayah Libas Mama

Menurut penuturan pelaku, dia mendengar istrinya itu mengigau dan menyebutkan tentang larangan untuk bekerja di luar daerah.

"Nda usa keluar pi kerja di Bolsel (tidak usah ke luar kerja di Bolsel),” kata Kapolres menirukan ucapan dari pelaku saat mendengar korban mengigau.

Rupanya, hal itu membuat pelaku naik pitam dan langsung membawa pisau dari dapur untuk menikam istrinya yang sedang tertidur.

Istrinya terbangun dan berusaha melarikan diri dari dalam kamar.

Kronologi Suami di Minahasa Selatan Bunuh Istri Baru Sebulan Melahirkan Diduga Cemburu Ada Pria Lain
Kronologi Suami di Minahasa Selatan Bunuh Istri Baru Sebulan Melahirkan Diduga Cemburu Ada Pria Lain (Tribu Manado)

Sayangnya, pelaku langsung membabi buta menyerang korban dengan senjata tajam jenis parang.

Ia membawa parang dan menuju ke rumah mertuanya yang hanya berjarak sekitar 300 meter dari rumah mereka.

Sesampai di rumah mertua, dia langsung masuk ke dalam kamar dan langsung menebas mertua laki-lakinya bernama Jerry Tomponu (48) yang lagi tertidur bersama istrinya.

Akibatkan kejadian ini sang istri meninggal dunia serta mertua mengalami luka berat.

"Korban perempuan Rohinda Tompunu mengalami luka potong di bagian kepala dan jari, meninggal dunia di IGD RS Cantia Tompasobaru,” ungkap Kapolres Minahasa Selatan AKBP Feri R Sitorus.

Kata Kapolres kasus penganiyaan ini langsung direspon cepat oleh pihak kepolisian dengan segera mengamankan tersangka bersama barang bukti.

"Tersangka dan babuk sajam saat ini telah diamankan untuk kepentingan proses penyelidikan dan penyidikan lanjutan," kata Kapolres Minsel AKBP Feri R Sitorus.

Anak Menangis Histeris

Atas peristiwa itu, beredar video isak tangis anak kecil laki-laki memeluk adiknya yang masih bayi.

Ia menangis histeris meratap dan berujar, "Kenapa ayah libas mama, kenapa nggak kakak saja yang dilibas."

"Biar mama rawat adek bayi, kasian adek masih kecil."

Video tersebut diunggah akun @winditv di platform Instagram dan telah dipenuhi 834 komentar.

Anak laki-laki berusia sekitar 5 tahun itu terus menangis histeris.

Baca juga: Kronologi Suami di Minahasa Selatan Bunuh Istri Baru Sebulan Melahirkan, Mertua Turut Diserang

Dalam video lainnya, anak laki-laki itu menangis histeris melihat peti jenazah ibunya.

Bahkan ia pun terlihat lemas di pangkuan saudaranya.

Anak itu lalu mencoba menggapai peti mati ibunya dan terus menangis histeris.

Sanak keluarga pun terus berusaha menenangkan anak tersebut.

"Kypa Papa potong pa mama (Kenapa Papa bunuh mama),” teriak anak kecil itu.

Bahkan ia pun terlihat lemas di pangkDok Humas Polres Minsel/ig/winditvuan saudaranya.

Sedangkan perempuan parauh baya yang diduga nenek bocah itu juga ikut menangis histeris.

Diketahui, Refrain dan Rohinda Tompunu alias Indah telah dikaruniai dua anak yang masih kecil.

Anak pertama laki-laki berusia 5 tahun, sedangkan sang bayi baru lahir satu bulan.

Di berbagai foto akun media sosialnya, Indah dan Refrain kerap memperlihatkan kebersamaan.

Bahkan potret tersebut seolah tak menunjukkan betapa kejamnya perbuatan Refrain tega menghabisi nyawa istrinya sendiri.

Baca berita lainnya di google news

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved