TKI Asal Cirebon Tewas di Korsel

Ade Irawan TKI Asal Cirebon Tewas Ditikam di Korsel, Keluarga Sebut Sempat Berselisih di Club

Inilah penyebab Ade Irawan (30), seorang asal Cirebon meninggal dunia ditikam oleh temannya sendiri di Korea Selatan, sempat berselisih saat di Club..

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
Tribun Cirebon/Eki Yulianto
Ade Irawan (kiri) semasa hidup. Keluarga sebut Ade sempat berselisih sebelum tewas ditikam di Korsel. 

Sosoknya yang bertanggungjawab dan tidak pernah merepotkan keluarga membuatnya dikenang dengan penuh kebaikan.

Kini, usai tujuh hari pascakejadian, jenazah Ade telah tiba di Indonesia dan rumah duka pada Sabtu (4/5/2024) lalu.

Jenazahnya pun telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karangwangi pada Minggu (5/5/1024), tak jauh dari rumah korban.

"Harapannya ya (pelaku) minta dihukum seberat-beratnya, hukum mati kalau bisa," ujarnya.

Viral di TikTok

Kabar ini mencuat setelah akun media sosial TikTok @Batari_101 mengunggahnya enam hari yang lalu.

Dalam unggahan yang dilihat Tribun pada Senin (6/5/2024), akun tersebut memperlihatkan foto seorang pria dengan keterangan korban.

Pria tersebut bernama Ade, berasal dari Desa Sindangmekar, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.

Baca juga: Firasat Anak Sebelum Tarsum Bunuh Istri di Ciamis, Sempat Minta Tolong Tetangga Untuk Awasi Ayah

"BMI Korea berduka, nama korban Mas Ade Irawan asal Cirebon," tulis akun @Batari_101 seperti dikutip Tribun, Senin (6/5/2024).

Akun tersebut juga menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya PMI asal Cirebon itu.

"Semoga beliau Husnul khatimah, semoga diampuni dosa-dosanya dan diterima disisi Allah SWT," lanjut tulisan akun tersebut.

Dalam unggahan lainnya, akun tersebut menyebut bahwa kematian Ade diduga akibat terlibat dalam kasus penikaman yang dilakukan oleh PMI lainnya sesama Warga Negara Indonesia (WNI).

"Kasus penikaman sesama PMI di Korea Selatan, korban meninggal pelaku berhasil dibekuk," ucapnya.

Peristiwa itu terjadi pada 28 April 2024 lalu.

Menurut keterangan polisi, perselisihan antara pelaku dan korban terjadi di sebuah klub.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved