Ade Irawan TKI Cirebon Tewas Ditikam Teman WNI di Korsel 9 Tahun Tak Pulang, Rencana Nikah Batal

Laporan Wartawan Tribunsumsel.om, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Tangis keluarga Ade Irawan (30) TKI asal Cirebon meninggal dunia ditikam oleh temannya sendiri di Korea Selatan tak dapat terbendung.

Bukan tanpa sebab, hal tersebut lantaran Ade Irawan selama ini sudah 9 tahun tak pulang namun justru bernasib pilu tewas ditangan rekan kerjanya.

Nurhasanah, kakak korban mengungkap jika Ade sudah sembilan tahun bekerja di Korea Selatan.

Baca juga: Keseharian Ade Irawan TKI Cirebon Tewas Ditikam Sesama WNI di Korsel Dikenal Baik & Bertanggungjawab

Selama itulah Ade belum pernah pulang untuk sekadar menengok keluarganya.

Menurut Nurhasanah, Ade sebenarnya akan pulang ke Indonesia pada tahun ini.

Namun pilu, peristiwa nahas terjadi, di mana Ade ditikam tiga kali oleh temannya sesama PMI.

"Sudah 9 tahun di Korea, tinggal bentar lagi pulang malah ada kejadian begini.

Memang dia tuh udah niat mau pulang ke Indonesia, mau menyaksikan adiknya (bungsu) nikah," ujar Nurhasanah, Senin (6/5/2024) dilansir dari Tribun Jabar.

Meski sudah berniat menyaksikan adik bungsunya menikah, rencana waktu pernikahan itu belum ditentukan.

Yang jelas, kata Nurhasanah, Ade sudah berniat pulang usai sembilan tahun mencari nafkah di negara berjuluk negeri ginseng tersebut.

"Kalau nikahnya adik belum tahu kapan, baru lamaran saja," ucapnya.

Baca juga: Ade Irawan TKI Asal Cirebon Tewas Ditikam di Korsel, Keluarga Sebut Sempat Berselisih di Club

Baca juga: Sosok Ade Irawan, TKI Asal Cirebon Tewas Ditikam Sesama WNI di Korsel, Tulang Punggung Keluarga

Dalam kesempatan ini, Nurhasanah mengklarifikasi bahwa kabar Ade melakukan aksi tawuran tidak benar.

Justru, adiknya dinilai baik dan menjadi korban penikaman oleh lima orang, yang kesemuanya PMI.

"Sebelumnya, kami dari keluarga korban ingin meluruskan bahwa kasusnya bukan tawuran, melainkan adik kami bernama Ade Irawan (30) menjadi korban pengeroyokan atau penikaman," jelas dia.