Breaking News

Berita Viral

Siasat Susanti Tipu Doni Pria di Lamongan hingga Batal Nikah, Sering Minta Uang Beli Perhiasan

Siasat Susanti alias Wahyu Desy Kristiani (30) tipu Doni Rici Mahendra pria asal Lamongan, Jawa Timur batal nikah kenal di Tiktok, sering minta uang..

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
Tribunjatim.com
Susanti, wanita diduga menipu Doni pria di Lamongan. Siasat Susanti Tipu Doni dengan cara minta uang untuk beli perhiasan hingga baju 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Terkuak siasat Susanti alias Wahyu Desy Kristiani (30) yang tipu Doni Rici Mahendra pria asal Lamongan, Jawa Timur batal nikah kenal di Tiktok.

Diketahui jika Susanti rupanya menipu Doni dengan memakai identitas palsu dan sering minta uang ke korban.

Awalnya, Wahyu Desy Kristiani kenal Doni sekira 7 bulan yang lalu pada Oktober 2023 melalui TikTok

Komunikasi keduanya berlanjut semakin intens melalui WhatsApp.

Seiring berjalannya waktu hubungan antara keduanya semakin dekat, meski belum pernah bertemu langsung dengan calon istrinya tersebut.

Susanti (kanan) wanita yang tipu Pria Lamongan kenal di TikTok.
Susanti (kanan) wanita yang tipu Pria Lamongan kenal di TikTok. (kolase/Surya.co.id)

Perkenalan korban hingga waktu 7 bulan lewat TikTok itupun hingga mencapai kata sepakat untuk menikah.

Selama berhubungan, Susanti yang mengaku bernama Wahyu Desi itu sering meminta uang ke Doni dengan alasan digunakan untuk membeli perhiasan, pakaian dan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

Doni yang percaya lantas selalu mengirimkan uang ke calon istrinya tersebut.

"Total korban sudah mengeluarkan uang total sebesar Rp 24.205.000 dalam beberapa kali transaksi melalui transfer," ungkap Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Andi Nur Cahya, dilansir dari SURYA.CO.ID, Sabtu (4/5/2024).

Uang ditransfer korban Doni melalui nomor rekening bank atas nama Susanti.

Pada saat korban meminta untuk bertemu dengan pelaku, pelaku selalu beralasan dan menghindar dan ujung-ujungnya tidak mau bertemu.

Meski beberapakali mengajak bertemu, dan pelaku selalu ingkar masih tidak membuat korban curiga.

Hingga pada sekitar bulan April 2024, korban mengajak nikah pelaku dan disepakati pada 1 Mei 2024 adalah hari pernikahannya.

Namun pada hari H pernikahan yang telah disepakati untuk menikah, sang calon istri menghilang alias tak kunjung datang.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved