Pengertian Al Maal, Al Amwal atau Harta Menurut Islam, Sifat, Jenis dan Status Harta dalam Alquran

Artinya: Berangkatlah kamu baik dalam keadaan merasa ringan maupun berat, dan berjihadlah kamu dengan harta dan dirimu di jalan Allah. Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui.

5. Harta sebagai kebutuhan mendasar 

Terdapat dalam Alquran QS al-Dhuha ayat 8

Surat Ad-Dhuha Ayat 8

وَوَجَدَكَ عَآئِلًا فَأَغْنَىٰ

Arab-Latin: Wa wajadaka 'ā`ilan fa agnā

Artinya: Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan.

Disisi lain harta memiliki multifungsi, sehingga membawa dampak yang sangat besar dalam kehidupan manusia diantaranya adalah sebagai berikut:

Harta berfungsi untuk menyempurnakan pelaksanaan ibadah seperti dalam ibadah khas ( mahdhah ) seseorang membutuhkan pakaian/kain sarung untuk menutup aurat, bekal melaksanakan ibadah haji, berzakat, sedekah dan lain-lain.

Harta juga berfungsi sebagai ibadah sosial, artinya memberikan kepada kaum dhu’afa’ sehingga memberikan kelapangan hidup mereka .

Harta berfungsi sebagai alat untuk bertasharruf sehingga terjadi hubungan /komunikasi baik secara bisnis maupun non bisnis;

Karakter Harta dalam Alquran

Dikutip dari HARTA MENURUT AL-QUR’AN oleh: A. Husnul Hakim IMZI, dijelaskan  di dalam Alquran paling tidak ada dua hal yang dikaitkan dengan harta, yaitu zinah (hiasan) dan fitnah (ujian).

1. Harta sebagai Zinah
Harta dinyatakan Al-Qur’an sebagai zinah (hiasan), bisa dibaca pada firman-Nya berikut ini:

Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amal kebajikan yang terus-menerus adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan. (al-Kahfi/18: 46)

Ayat ini pada mulanya bermaksud mengingatkan kepada kita agar jangan sampai terpedaya oleh harta dan anak, sebab keduanya akan sirna, tidak langgeng; hanya amal saleh saja yang akan dibawa untuk menghadap Allah di akhirat kelak.

Term zinah berarti segala sesuatu yang bisa membuat orang tampak indah dan menarik. Secara umum, zinah dibagi tiga bentuk. Pertama, zinah nafsiyyah (hiasan yang bersifat non-fisik), seperti ilmu dan iman. Kedua, zinah badaniyyah (hiasan yang bersifat fisik), seperti bentuk tubuh atletis, wajah cantik dan tampan.

Ketiga , zinah kh☼rijiyyah (hiasan yang bersifat eksternal), seperti perhiasan emas, harta dan jabatan.

Dengan demikian, ketika Al-Qur’an menyatakan harta sebagai zinah (hiasan), maka ia bisa dikategorikan pada kelompok yang ketiga, yaitu zinah kharijiyyah. Artinya, keberadaan harta bagaikan perhiasan yang menghiasi pemiliknya. Atau dengan kata lain, penggunaan dan pemanfaatan harta secara baik dan benar justru akan menghiasi dirinya, mengharumkan namanya, dan mengangkat harkat dan martabatnya.

2. Harta sebagai Fitnah
Harta sebagai fitnah bisa dilihat pada firman-Nya: 
Dan ketahuilah bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah ada pahala yang besar. (al-Anfal/8: 28)

Kata 'fitnah', secara etimologis, digambarkan oleh al-Ishfahani, seperti seseorang memasukkan emas ke dalam api untuk melihat apakah emas tersebut murni atau sepuhan.

Dari sinilah, kemudian kata fitnah dipahami sebagai ujian, yakni untuk menguji seseorang apakah ia lulus atau tidak. Dengan demikian, ketika harta disebut fitnah, maka keberadaannya seharusnya tidak sekedar disikapi sebagai anugerah tetapi sebagai sarana ujian keimanan kita.

Menurut Ibn Katsir, ketika seseorang dianugerahi harta, hakekatnya ia sedang diuji, apakah ia bersyukur atau kufur? Apakah ia mampu menggunakan hartanya sebagaimana yang dikehendaki oleh Allah atau tidak? 

Itulah pengertian Al Maal, Al Amwal atau Harta Menurut Islam, sifat, jenis dan status harta dalam Alquran. (lis/berbagai sumber)

Baca juga: Arti Wama Anfaqtum Min Syain, Keutamaan Sedekah dalam Surat Saba Ayat 39, Allah Akan Beri Gantinya

Baca juga: Apakah yang Dimaksud Ilmu yang bermanfaat dan Ilmu yang tidak Bermanfaat? Penjelasan Alquran & Hadis

Baca juga: Hukum Puasa di Hari Jumat Menurut Islam, Penjelasan Lengkap Berdasarkan Alquran dan Hadist

Baca juga: Bekerja Wujud Amal Saleh Baik Bagi Laki-laki Maupun Perempuan, Penjelasan Alquran & Hadits