Maju Jadi Bakal Calon Walikota Pagar Alam 2024, Bertha Edhar Mulai Dekati PPP

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Wawan Septiawan

TRIBUNSUMSEL.COM,PAGAR ALAM - Hampir sama dengan Bakal Calon (Balon) Walikota Pagar Alam lainnya, Bertha Edhar terus menjalin komunikasi dengan sejumlah Partai Politik (Parpol) yang ada di Kota Pagar Alam untuk mengalang dukungan pada Pemilihan Walikota (Pilwako) Kota Pagar Alam November 2024 mendatang.

Setelah beberapa parpol yang didatangi diantaranya Partai Demokrat dam PKB, kali ini Bertha didampingi mantan Wakil Walikota Pagar Alam Priode 2013-2018 Novirza Djazuli mendatangi kantor DPC PPP Kota Pagar Alam untuk mengambil formulir pendaftaran.

Untuk diketahui PPP meraih dua kursi pada Pileg Februari 2024 mendatang. Untuk itu Parpol ini juga menjadi incaran Balon Walikota karena untuk bisa maju Pilwako Pagar Alam harus didukung oleh 5 Kursi di DPRD Pagar Alam.

Balon Walikota Pagar Alam Bertha Edhar saat mengambil formulir di PPP mengatakan, jika pihaknya sangat berharap PPP dapat mengusung dirinya untuk maju di Pilwako Pagar Alam.

"Meskipun sudah ada sejumlah Partai Politik yang kami datangi untuk mendaftar sebagai Bakal Calon Walikota, namun kami sangat berharap bisa bersama berjuang pada Pilwako Pagar Alam bersama PPP," ujarnya.

Dikatakannya PPP merupakan Parpol yang memiliki basis pandukung sendiri di Kota Pagar Alam. Untuk pihaknya sangat berharap mendapat dukungan partai tersebut.

"Sebagai partai besar dan telah berpengalan di politik Indonesia PPP memiliki basis kader sendiri. Untuk itu kami berharap partai PPP dapat mendukung kami," katanya.

Sementara itu Ketua DPC PPP Kota Pagar Alam Suharindi mengatakan, menyambut baik kedatangan Balon Walikota Pagar Alam Bertha yang mengambil formulir pendaftaran dan penjaringan di DPC PPP Kota Pagar Alam.

"Partai PPP membuka seluas-luasnya bagi masyarakat yang ingin mendafar di PPP. Untuk siapa nanti yang akan kita dukung tetap harus sesuai dengan mekanisme di PPP. Nanti semua nama yang sudah mendaftar akan kita serahkan ke pengurus provinsi dan akan diteruskan ke pengurus pusat," jelasnya.(one