Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior

Nasib Senior yang Aniaya Putu Satria, Taruna STIP Jakarta Hingga Tewas, Pukul Ulu Hati 5 Kali

Begini nasib dari senior yang menganiaya taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika (19).

TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta. Taruna STIP Putu Satria Ananta Rustika (19) diduga sempat dipukul sebanyak lima kali di bagian ulu hati. Terkuak nasib pelaku kini. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Begini nasib dari senior yang menganiaya taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika (19).

Seperti diketahui, Putu Satria  diduga sempat dipukul sebanyak lima kali di bagian ulu hati oleh seniornya.

Gegara hal tersebut, Putu Satria pun meninggal dunia. 

Menanggapi hal tersebut, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) mengungkapkan nasib terduga pelaku penganiayaan mahasiswa.

Terduga pelaku kini dicopot dari status taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP).

"Untuk terduga taruna pelaku, BPSDM Perhubungan akan langsung mencopot statusnya sebagai taruna agar tidak mengganggu proses hukum," kata Kepala Bagian Umum Sekretariat BPSDMP Ariandy Samsul B, dalam keterangannya, Sabtu (4/5/2024).

Sementara itu, Ariandy menambahkan manajemen kampus juga bertanggung jawab dan kooperatif terhadap proses penyidikan yang dilaksanakan kepolisian sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Dia mengimbau kampus lainnya meningkatkan pengawasan secara ketat terkait kegiatan taruna.

"Ini untuk mencegah terulangnya kejadian sesuai peraturan pola pengasuhan,” ujarnya.

Isi Rekaman CCTV Putu Satria Mahasiswa STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Dibopong dari Toilet
Isi Rekaman CCTV Putu Satria Mahasiswa STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Dibopong dari Toilet (IST Tribun Bali/ Tribun News)

Kesaksian Teman Korban

Diketahui, Putu Satria meregang nyawa usai dianiaya di dalam toilet koridor kelas KALK C, lantai 2 gedung STIP Jakarta, Jumat pagi.

Penganiayaan ini diungkapkan teman satu angkatan korban yang menyaksikan langsung pemukulan terhadap Putu Satria, oleh seniornya sekaligus terduga pelaku, Tegar Rafi Sanjaya (21), yang kini sudah diamankan polisi.

Teman korban, A menceritakan, penganiayaan terjadi ketika dirinya bersama korban dan tiga rekan seangkatan lainnya sedang mengecek salah satu ruang kelas pada Jumat pagi.

"Kemudian kami turun ke lantai 2, kemudian kami dipanggil sama senior tingkat 2 yang bernama Tegar dan teman-temannya," ucap A dalam keterangannya, Sabtu (4/5/2024).

Saat itu terduga pelaku menanyakan alasan korban dan empat teman seangkatannya mengenakan baju olahraga.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved