Suami Mutilasi Istri di Ciamis

Dugaan Pemicu Tarsum, Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Depresi Anak Ditagih Utang Judi Rp150 Juta

Dugaan pemicu Tarsum (41) tegas mutilasi Yanti (40) istrinya di Ciamis terungkap, alami depresi anak ditagih orang karena punya utang judi Rp 150 juta

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
Ist via Tribun Priangan
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Sempat Dikumpulkan Dekat Pos Ronda, Jumat (3/5/2024). Beredar informasi soal dugaan pemicu sang suami tega mutilasi istrinya karena persoalan utang anaknya Rp150 juta 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Dugaan pemicu Tarsum (41), suami di Ciamis, Jawa Barat, tega membunuh hingga memutilasi Yanti (40) istrinya di Ciamis terungkap.

Tarsum diduga mengalami depresi lantaran anaknya ditagih orang karena punya utang judi hingga mencapai Rp 150 juta.

Disebutkan oleh grup Facebook Encyclopedia Memes University (EMU), dikutip Tribunjabar.id, Sabtu (4/5/2024) jika anak Tarsum terlilit utang karena anaknya yang suka bermain slot judi online.

Dikutip dari Tribun Jabar, anak Tasum dan korban Yanti (40) tersebut masih duduk di bangku kelas 2 SMK.

Anak laki-laki Tarsum dan korban disebut-sebut diduga jadi pemicu pelaku depresi sehingga nekat memutilasi istrinya sendiri.

Unggahan di grup Facebook tersebut memperlihatkan percakapan warga soal kelakuan anak pelaku tersebut.

“Saur info mah, putrana maen wae slot, dugi ka gaduh hutang 150 jutaan.”

“Menurut informasi, anak laki-lakinya suka maen slot ( judi online) hingga mempunyai utang Rp 150 jutaan,” tulis kabar yang beredar.

Baca juga: Sosok Tarsum Suami Tega Mutilasi Istri di Ciamis, Sehari-hari Bekerja Sebagai Penjual Domba

Baca juga: Kronologi Tarsum, Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pak RT Sempat Dengar Suara Teriakan Korban

Karena hal itu, pelaku Tarsum kesal hingga seringkali didatangi rentenir untuk menangih utang.

Namun sang istri atau korban Yanti kerap membela anaknya tersebut.

Sontak hal tersebut membuat warganet geram, karena orangtua menanggung beban hingga berakhir tragis.

Kini keberadaan anak Tarsum tersebut sementara belum diketahui.

Anak Alami Syok

Sementara, anak Tarsum (41) mengalami syok usai tau ayahnya bunuh sang ibu, Yanti (40) di Ciamis.

Hal tersebut membuat sang anak bungkam dan belum dapat dimintai keterangan lebih lanjut.

"Untuk anaknya masih syok dan masih ditenangkan oleh polisi di lokasi kejadian," ujar Ai reporter dalam Live Report YouTube Tribun Jabar.

Sementara itu, terkuak juga bahwa sebelumnya Tarsum sempat anaknya yang masih duduk di bangku SMA kepada Yoyo, Taryo, Ketua RT 08 Desa Desa Cisontrol, Blok Cimeong Dusun Sindangjaya, Kecamatan Rancah, Ciamis, Jawa Barat.

Hanya saja, belum diketahui maksud dari T menitipkan anaknya tersebut.

"Tiga hari sebelum kejadian, pelaku sempat mendatangi Ketua RT, menitipkan anaknya yang masih SMA," ujarnya.

Kini, Tarsum sudah dibawa ke Polres Ciamis.

Selain itu ia juga akan diperiksa kondisi kejiwaannya pasca tega membunuh dan memutilasi istrinya sendiri.

Namun, kata Ai, proses pemeriksaan kejiwaan terhadap pelaku terdapat kendala lantaran dokter kejiwaan di RSUD Ciamis masih menunaikan ibadah umrah.

"Untuk kondisi kejiwaan pelaku tersebut, Kapolres juga sudah berkoordinasi dengan dokter kejiwaan di RSUD Ciamis."

"Tetapi ada kendala karena dokter kejiawaan di RSUD Ciamis sedang umrah.

Sehingga jika pelaku diperiksa di RSUD Tasikmalaya dan Banjar, maka proses pemeriksaan akan dilakukan Senin mendatang," katanya.

Rekaman Pembunuhan Viral

Aksi suami mutilasi istri di Kabupaten Ciamis terekam video.

Peristiwa tersebut terjadi di Dusun Sindangjaya, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Kamis (3/5/2024).

Pria Bunuh Istri di Ciamis, Tubuhnya Sempat Dimutilasi
Pria Bunuh Istri di Ciamis, Tubuhnya Sempat Dimutilasi (Kompas/Tribunnewsbogor)

Pelaku berinisial T (40) menghabisi nyawa istrinya sendiri dan memutilasi jasadnya.

Dalam video tersebut, nampak seorang warga merekam pelaku menjinjing sesuatu.

Warga yang ada dilokasi kejadian sontak berteriak histeris.

"Astaghfirullah haladzim," teriak warga.


Bunuh Istri yang Hendak ke Masjid

Diketahui jika Tarsum rupanya menghabisi nyawa korban yang saat itu hendak pergi ke masjid untuk mengikuti pengajian.

"Pengajian Jumat pagi," tutur Yoyo, Jumat dilansir dari Kompas.com.

Menurut Yoyo, awalmya ia tak mengetahui aksi Tarsum karena tak melihat langsung pembunuhan tersebut.

Namun ia mendapatkan laporan jika korban sempat dipukul oleh pelaku.

"Sebelumnya korban sempat dipukul pelaku, kemudian pelaku pergi ke rumahnya dan membawa pisau hingga akhirnya tega membunuh dan memutilasi tubuh istrinya sendiri," terang Yoyo.

Yoyo yang mendengar itu lantas menghentikan tujuannya untuk bekerja dan langsung ke lokasi.

Saat itulah Yoyo melihat pelaku memotong beberapa bagian tubuh istrinya, lalu menyeret potongan tubuh korban dan mengumpulkan potongan tubuhnya di dekat pos ronda.

"Saya pulang (untuk mengecek lokasi)," ungkap dia.

Tak berhenti di sana. Pelaku kemudian menyeret potongan tubuh korban ke halaman rumah tetangga yang saat ini dipasangi garis polisi.

Parahnya, Tarsum menjuali potongan daging korban, Yanti kepada warga.

"Saya ditawari (oleh pelaku) 'beli daging Yanti, beli'," imbuh Yoyo seraya menirukan pelaku dikutip dari Kompas.com.

Ngeri melihat aksi Tarsum, Yoyo pun melapor ke pihak berwajib.

"Warga jelas kaget," ungkap Yoyo.

Apalagi sebelumnya warga sempat mendengar teriakan tak berdaya dari korban sebelum dibunuh suaminya sendiri.

Tarsum Depresi

Menurut keterangan warga, pelaku yang merupakan penjual domba di dusun tersebut sudah mengalami depresi sejak beberapa hari terakhir sebelum terjadi mutilasi.

Diduga pelaku mengalami depresi karena faktor ekonomi serta ada yang menagih utang ke rumahnya.

Sementara itu, gelagat Tarsum sebelum membunuh Yanti terkuak.

Baca juga: Aksi Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Sempat Ditawarkan ke Warga : Beli Daging Yanti

Terungkap motif suami bunuh dan mutilasi istri di Ciamis.
Terungkap motif suami bunuh dan mutilasi istri di Ciamis. (TribunJabar.id/Tribunnews.com)

Pada Rabu, (1/5/2024), dua hari sebelum membunuh istrinya, Tarsum kabarnya sempat mencoba mengakhiri hidupnya.

Cerita tersebut diduga diungkap warga desa tempat korban dan pelaku tinggal.

"Pada hari Rabu sebelumnya, warga setempat sempat menggagalkan upaya bunuh diri yang dilakukan oleh Tarsum," tulis unggahan akun Firmansyah Tirtawidjaya, dikutip TribunnewsBogor.com.

Namun diungkap warga sekitar, pelaku bukanlah sosok temperamen.

Setiap hari pun pelaku kabarnya sering bergaul dengan warga.

"(Pelaku) Enggak temperamental. (Tapi) kalau ada masalah keluarga saya enggak tahu," pungkas Yoyo dilansir dari Tribun Priangan.

Yoyo mengatakan, keseharian pelaku tampak biasa-biasa saja. Pelaku biasa bergaul dengan warga.

"Enggan tempramental. Kalau ada masalah keluarga saya enggak tahu," katanya.

Diduga alasan pelaku nekat menghabisi nyawa istrinya karena terhimpit ekonomi.

Diungkap warga sebelum kejadian, sempat ada orang yang menagih utang ke rumah pelaku.

Kini, pelaku sudah diamankan pihak kepolisian setempat yakni Polres Ciamis.

Dalam rekaman video yang dibagikan akun Facebook D Ciamis, terlihat momen saat Tarsum dijebloskan ke dalam penjara.

Diamankan di bui, Tarsum justru tak tampak menyesali perbuatannya.

Tarsum malah sibuk menggigit tali tis yang mengikat tangannya.

Diduga Tarsum hendak melepaskan ikatan di tangannya tersebut.

"Pelakunya, pelaku mutilasi," kata warga.

Penjelasan Polisi

Kapolres Ciamis AKBP Akmal membenarkan aksi keji yang dilakukan Tarsum, membunuh kemudian memutilasi istrinya, Yanti (40).

"Pelakunya suami korban. Kejadian kurang lebih jam 7.30 WIB," kata Kapolres Ciamis AKBP Akmal usai olah TKP di Dusun Sindangjaya, Jumat siang dilansir dari Kompas.com.

Baca juga: Nasib Keluarga Diva Warga Bogor Ditabrak Oknum Brimob Hingga Meninggal, Polisi Lakukan Pemeriksaan

Pembunuhan dan mutilasi, kata dia, terjadi di jalan desa.

Tubuh korban termutilasi menjadi beberapa bagian.

"Secara teknis belum bisa kami jelaskan termutilasi menjadi beberapa bagian. Masih dalam penyidikan," kata Akmal.

Saat kejadian, pihaknya mendapat laporan dari warga. Petugas kemudian mendatangi lokasi kejadian, dan mengamankan pelaku.

"Pelaku sudah diamankan di Polsek Rancah. Mau dibawa ke Polres," jelas Akmal.

Menurut dia, pelaku terlihat syok saat diamankan.

Kondisi kejiwaannya terlihat labil.

"Reaktif," ujarnya.

Ihwal motif pembunuhan dan mutilasi, Akmal mengatakan akan mendalaminya.

Polisi sudah kordinasi dengan pihak terkait untuk memeriksa kondisi kejiwaan pelaku.

Sementara itu, barang bukti yang diamankan di lokasi kejadian salah satunya pisau yang diduga dipakai untuk memutilasi korban.

Selain itu, ada juga alat lain yang diduga dipakai untuk membunuh korban.

"(Jenasah) korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk diotopsi," kata Akmal.

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

(*)

Baca juga berita lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved