Penampakan Rumah Mewah Pelaku Jual Beli No Whatsapp untuk Judi Online,Tetangga Tahunya Jualan Online

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Rachmad Kurniawan

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Rumah mewah milik Nofri (35) pelaku utama tindak pidana jual beli Whatsapp untuk Judi online yang belum lama ini dibekuk Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Sumsel.

Nofri mempekerjakan enam orang lainnya di dalam rumah tersebut untuk mengekstrak nomor Whatsapp yang dibeli lewat Facebook lalu menjadi format TXT kemudian dijual ke Cina.

Dalam satu hari Nofri cs bisa meraup uang Rp 5 juta per hari.

Rumah pelaku berada di Jalan Sunarna, Lorong Bilal, Kelurahan Suka Mulya, Kecamatan Sematang Borang.

Pantauan Tribunsumsel.com di lokasi, rumah yang ditempati Nofri berukuran besar dengan pagar tembok tinggi berwarna putih mengelilingi rumah tersebut. Halamannya juga cukup luas.

Terdapat huruf N R di pagar yang merupakan inisial dari nama pelaku, serta dilengkapi dua unit CCTV. Pada pagar itu juga dilengkapi tombol-tombol.

Ada satu unit mobil warna putih yang terparkir di halaman rumah.

Mahmud salah satu warga sekitar tak menyangka, kalau aktifitas yang dilakukan di rumah tersebut berkaitan dengan kejahatan online jual beli nomor Whatsapp untuk judi online.

"Kami tidak menyangka, sebab dia bilangnya ke warga kalau kerjanya jual-jual online di Shopee. Sudah tiga tahun tinggal disini, kami tahunya nama dia Nofri," kata Mahmud, Jumat (3/5/2024).

Tidak ada yang tahu aktivitas keseharian Nofri di dalam rumah tersebut. Karena orangnya yang tertutup dan kondisi rumah yang ditutup pagar tembok cukup tinggi.

"Tidak tahu kesehariannya bagaimana, karena tertutup tidak mungkin bisa tahu. Termasuk orang-orang yang dia pekerjakan. Yang diajak bekerja itu bukan orang sini semua, cuma datangan," ungkap dia.

Nofri sudah tiga tahun tinggal di rumah tersebut, dan warga juga banyak yang kecewa dengan kabar penangkapan yang dilakukan kepolisian.

"Dari dia pindah kesini sudah bangun rumah ini. Sudah tiga tahunan tinggal disini. Banyak yang kecewa warga, jadi tercemar Lorong kami. Selama ini tahunya bagus, gara-gara ini jadi warga kecewa, " tandasnya.

Jual 50 Ribu Kartu No Whatsapp ke China