Mayat Wanita Dalam Koper di Bekasi

Sosok Rini Mariany Korban Pembunuhan di Bekasi Mayat Ditemukan Dalam Koper, Rekan Kerja Pelaku

Inilah sosok korban pembunuhan mayat dimasukkan dalam koper di Bekasi.

Ig@jatanraspoldametrojaya
Inilah sosok korban pembunuhan mayat dimasukkan dalam koper di Bekasi. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah sosok korban pembunuhan mayat dimasukkan dalam koper di Bekasi.

Diketahui, jasad perempuan berinisial RM (50) ditemukan tewas di dalam koper di pinggir Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Kamis (25/4/2024).

Mayat RM ditemukan dengan luka remuk di bagian kepala sebelah kiri, bibir pecah, dan hidung mengeluarkan darah.

Wanita tersebut diketahui bernama Rini Mariany (50) yang dibunuh oleh pria terduga pelaku berinisial AARN di sebuah hotel di Bandung.

Adapun hubungan pelaku dan korban ternyata rekan kerja, bukan keluarga.

Hal ini diungkap oleh Kapolres Metro Bekasi Kombes Twedi Aditya Bennyahdi mengatakan pelaku tidak memiliki hubungan keluarga dengan korban.

Korban diketahui adalah rekan kerja pelaku.

Meski begitu, pelaku mengenal sosok korban yang merupakan warga Bandung itu.

"Tidak ada, tidak ada hubungan kekeluarga, tidak ada hubungan lain-lainnya, tapi ada hubungan kerja. Makanya nanti kita dalami lagi," ungkap Kapolres Metro Bekasi, dikutip dari Kompas.com

Baca juga: Detik-detik AARN Terduga Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap Polisi di Palembang, Tertunduk Lesu

Adapun penangkapan pelaku dari keterangan para saksi terkait.

Polisi pun masih memeriksa tujuh saksi dalam kasus ini untuk menggali motif pembunuhan tersebut.

Pembunuh Rini Mariany, wanita yang ditemukan tewas dalam koper di pinggir Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi ditangkap di Palembang
Pembunuh Rini Mariany, wanita yang ditemukan tewas dalam koper di pinggir Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi ditangkap di Palembang (Instagram Merekam Jakarta/IST)

Pelaku Ditangkap di Palembang

Kini pelaku berinisial AARN sudah ditangkap di Palembang, Sumatera Selatan.

"Pelaku diamankan di palembang dan saat ini sedang dalam perjalanan ke Jakarta," kata Ade Ary kepada wartawan, Rabu (1/5/2024). Dikutip dari Tribunnews.com

Ade Ary mengatakan saat ditangkap tim gabungan Polda Metro Jaya, Polres Metro Bekasi, Polsek Cikarang Barat dan Polresta Bandung, pelaku tidak melakukan perlawanan.

"Tidak ada (perlawanan dari pelaku saat ditangkap)," ungkapnya.

Baca juga: Terungkap Hubungan Terduga Pelaku dan Mayat Wanita Dalam Koper, Ternyata Rekan Kerja Bukan Keluarga

Dugaan pihak keluarga korban kasus pembunuhan mayat wanita dalam koper, singgung masalah rumah tangga.
Dugaan pihak keluarga korban kasus pembunuhan mayat wanita dalam koper, singgung masalah rumah tangga. (Kompas.com/Tribunnews.com)

Meski begitu, Ade Ary belum mengungkap identitas terduga pelaku pembunuhan hingga waktu penangkapan.

"Pelaku diamankan di Palembang, saat ini sedang dalam perjalanan ke Jakarta, selanjutnya dilakukan pendalaman," jelasnya.

Saat ini, lanjut Ade Ary, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman dengan melakukan pemeriksaan terhadap pelaku.

Baca juga: Gelagat Aneh Pelaku Pembunuhan Wanita Mayat Dalam Koper, Seret Jasad Terburu-buru, Bawa Kresek Hitam

Pelaku Terekam CCTV

Sosok pelaku berinisial AARN terekam CCTV hotel di Bandung saat bersama korban.

Dikutip dari TribunnewsBogor.com dari akun Instagram @merekamjakarta, detik-detik saat korban dan terduga pelaku masuk ke kamar hotel terekam CCTV.

Dalam rekaman tampak terduga pelaku santai berjalan memasuki kamar hotel.

Mengenakan celana panjang dan kemeja lengan pendek, terduga pelaku terlihat memegang ponsel dengan wajah datar.

Sementara di belakangnya ada seorang wanita mengenakan baju merah muda dan celana panjang serta jilbab sembari menenteng tas ransel.

Wanita tersebut diduga adalah Rini Mariany.

Sebelum memasuki kamar hotel, Rini sempat terdiam seolah ragu.

Namun beberapa detik kemudian, Rini pun masuk ke dalam kamar hotel itu sekira pukul 09.51.

Selang 8,5 jam kemudian, terduga pelaku tampak keluar kamar hotel dengan busana yang berbeda dari saat kedatangan.

Sekitar pukul 18.39 WIB, terlihat pria itu keluar dengan membawa koper besar yang diduga di dalamnya berisi jasad korban.

Terduga pelaku memakai jaket berwarna biru dongker.

Selain penampilan, gelagat terduga pelaku juga disorot lantaran terbilang aneh.

Tak seperti saat kedatangan, terduga pelaku justru tampak kikuk dan terburu-buru.

Hal tersebut lantaran terduga pelaku menenteng koper berisikan mayat korban.

Saat hendak keluar kamar dan berjalan menyusuri lorong, terduga pelaku gelagapan mendorong koper yang berat karena berisikan mayat.

Namun terduga pelaku berusaha tenang mengarahkan koper tersebut ke arah lift.

Tangan kosong saat masuk ke kamar hotel, terduga pelaku justru terlihat menenteng kresek hitam saat keluar kamar hotel.

Sambil membawa koper berisikan mayat tersebut, terduga pelaku membawa kresek hitam di tangan kirinya.

Kronologi Penemuan Mayat

Adapun penemuan mayat di dalam koper awalnya ditemukan oleh petugas kebersihan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan saksi yang pertama kali melihat koper tersebut merasa curiga pasalnya saat dipegang, koper tersebut terasa berat.

"Saksi melihat tas tergeletak di pinggir jalan, saat dipegang tas tersebut terasa berat akhirnya karena curiga melapor ke Polsek Cikarang Barat," kata Ade, Rabu (1/5/2024). Dikutip dari Tribunnews.com

Usai mendapat laporan, jajaran Polsek Cikarang Barat langsung memeriksa tas tersebut.

Saat dibuka, ternyata didapati ada sesosok jasad wanita di dalam koper itu.

"Polsek dan Polres langsung melakukan olah TKP, mengamankan TKP untuk menjalankan SOP (standar operasional prosedur) di sana," ungkap Ade.

Saat ditemukan, Ade menyebut jasad wanita itu masih dalam kondisi utuh.

Namun sejumlah luka terdapat di beberapa bagian tubuhnya.

Atas temuan itu, saksi melaporkannya ke pihak kepolisian untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Saat itu juga jajaran polres melakukan cek TKP kemudian membuka isi tas dan ditemukan mayat seorang wanita," ungkapnya.

Dugaan Pihak Keluarga

Sebelumnya pihak keluarga menduga meninggalnya korban terkait persoalan keluarga.

Sepupu korban, Anjar Gumilar, mengatakan korban memiliki seorang suami dan anak perempuan yang masih SMA.

Korban tinggal di Perumahan Riung Bandung, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung, Jawa Barat.

Saat ini korban sedang dalam proses cerai dan telah pisah rumah dengan suaminya.

Ia menduga kematian korban ada hubungannya dengan proses perceraian.

"Kami curiga, karena almarhum ini sedang proses cerai dan almarhum keukeuh enggak mau rujuk," ungkapnya, Jumat (26/4/2024), dikutip dari TribunJabar.id.

Anjar Gumilar menambahkan selama ini korban tidak memiliki masalah pribadi dengan siapa pun kecuali perceraian yang sedang bergulir di Pengadilan Agama.

Sebelum korban tewas, suami kerap mendatangi rumah dan terlibat perselisihan.

“Kalau pertikaian enggak pernah, tapi lebih ke cekcok adu argumen. Yang satu mau cerai, yang satunya enggak mau. Terus suaminya ini suka tiba-tiba ada di rumah. Itu sering terjadi konfliknya di situ,” katanya.

Pihak keluarga berharap, pelaku pembunuhan segera terungkap.

“Keluarga menaruh harapan besar kepada pihak kepolisian supaya bisa mengusut proses penyelidikan ini secara tuntas,” ujarnya.

Jenazah telah diautopsi di RS Kramat Jati Jakarta dan kini telah dimakamkan di TPU Rancacili.

Baca juga berita lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved